Catat, Ini Dokter Spesialis yang Paham Seputar HIV

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   17 Januari 2024

“Pengidap HIV nyatanya harus rutin untuk memeriksakan diri ke dokter dan melakukan tes. Jika kamu atau orang terdekat mengalaminya, sebaiknya segera hubungi dokter di Halodoc.”

Catat, Ini Dokter Spesialis yang Paham Seputar HIVCatat, Ini Dokter Spesialis yang Paham Seputar HIV

DAFTAR ISI

  1. Alasan Pengidap HIV Harus Rutin ke Dokter
  2. Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Perawatan HIV
    1. dr. Agnita Irawaty Sp.PD
    2. dr. Vera Bahar Sp.PD
    3. dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD
    4. dr. Septianus Hermanto
    5. dr. Cintya Andriani

Halodoc, Jakarta – Apabila kamu hidup dengan HIV (Human Immunodeficiency Virus), rutin berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan penting untuk menjaga kesehatan mereka.

Perawatan dan pemantauan yang teratur dapat membantu mengelola kondisi HIV dengan lebih baik, meminimalkan risiko komplikasi, dan memastikan kamu tetap sehat.

Alasan Pengidap HIV Harus Rutin ke Dokter

Berikut adalah beberapa alasan mengapa rutin berkonsultasi dengan dokter itu penting bagi pengidap HIV:

  • Pemantauan Kesehatan Umum: Dokter dapat melakukan pemantauan kesehatan secara umum, termasuk pemeriksaan darah dan tes lainnya, untuk memastikan bahwa tingkat virus tetap terkendali dan tidak merugikan sistem kekebalan tubuh.
  • Penyesuaian Perawatan: Dokter dapat mengevaluasi dan menyesuaikan regimen pengobatan antiretroviral (ARV) jika diperlukan. Perubahan dalam rejimen obat mungkin diperlukan seiring waktu untuk mengoptimalkan efektivitas dan mengurangi efek samping.
  • Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Oportunistik: Pengidap HIV memiliki risiko lebih tinggi untuk infeksi oportunistik. Ini adalah infeksi yang terjadi akibat berbagai kuman penyakit seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit yang berlangsung di dalam tubuh. Dokter dapat membantu dalam pencegahan dan pengobatan infeksi ini.
  • Pemantauan Status Kesehatan Mental: Tak hanya fisik, kesehatan mental juga penting untuk diperhatikan. Psikiater atau psikolog dapat membantu dalam mengelola stres dan masalah kesehatan mental lainnya yang mungkin timbul.
  • Konseling dan Edukasi: Dokter atau tim kesehatan dapat memberikan konseling dan edukasi tentang cara hidup sehat, praktik seks yang aman, serta memberikan informasi terkini tentang HIV dan pengobatan.
  • Tes dan Pemantauan Keberlanjutan: Pemantauan terus-menerus melibatkan tes laboratorium untuk memeriksa tingkat virus dalam darah (viral load), jumlah sel CD4, dan tes lainnya untuk memastikan bahwa perawatan berjalan dengan baik.

Secara umum, konsultasi rutin dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berpengalaman dalam merawat HIV adalah bagian integral dari manajemen HIV untuk memastikan perawatan yang efektif dan menyeluruh.

Pemantauan rutin ini dapat membantu memastikan bahwa pengidap HIV menerima dukungan dan perawatan yang mereka butuhkan.

Tak hanya itu saja, kamu juga harus tahu Langkah-Langkah Pemeriksaan Tes HIV.

Rekomendasi Dokter di Halodoc untuk Perawatan HIV

Jika kamu atau orang terdekat mengidap HIV dan merasa khawatir akan kondisi kesehatan, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran kesehatan yang tepat.

Berikut ini terdapat beberapa dokter yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.

Mereka juga memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Agnita Irawaty Sp.PD

Agnita Irawaty Sp.PD telah menyelesaikan studi kedokteran umum di  Universitas Tarumanagara pada 2010.

Ia pun melanjutkan studinya ke Universitas Sam Ratulangi hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter umum pada 2022.

Kini ia membuka praktik di Yogyakarta dan masih tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI.

Berbekal pengalaman selama 14 tahun, dr. Agnita Irawaty Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi penyakit dalam di Halodoc terkait berbagai hal, termasuk perawatan HIV. 

Chat dr. Agnita Irawaty Sp.PD mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

2. dr. Vera Bahar Sp.PD

Vera Bahar Sp.PD telah menyelesaikan studi kedokteran umum di Universitas Muslim Indonesia pada 2008.

Ia kemudian melanjutkan studinya ke Universitas Hasanuddin dan mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam pada 2021.

Kini ia membuka praktik di Wajo, Sulawesi Selatan dan masih tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI.

Dengan pengalaman selama 15 tahun, dr. Vera Bahar Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi penyakit dalam di Halodoc terkait berbagai hal, termasuk perawatan HIV. 

Chat dr. Vera Bahar Sp.PD mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.

3. dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD

Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD berhasil meraih gelar dokter di Universitas Hang Tuah Surabaya pada 2012.

Ia melanjutkan studinya dan berhasil mendapatkan gelar dokter spesialis penyakit dalam di Universitas Sam Ratulangi Manado pada 2020.

Ia merupakan anggota aktif dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan kini berpraktik di Bekasi dan Cikarang, Jawa Barat.

Dengan pengalaman selama 12 tahun, Dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD bisa memberikan layanan konsultasi masalah penyakit dalam di Halodoc terkait hipertensi, diabetes, gangguan kesehatan lansia, masalah kesehatan paru, alergi dan imunitas, serta fungsi ginjal.

Chat dr. Puguh Krisnadi Sandjojo Sp.PD mulai dari Rp 49.000,-

4. dr. Septianus Hermanto

Septianus Hermanto adalah alumnus Fakultas Kedokteran UKRIDA pada 2007.

Ia kini membuka praktik di Bekasi, Jawa Barat dan masih tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Berbekal pengalaman selama 16 tahun, dr. Septianus Hermanto bisa memberikan layanan konsultasi penyakit umum di Halodoc terkait berbagai hal, termasuk perawatan HIV. 

Chat dr. Septianus Hermanto mulai dari Rp 20.000,- di Halodoc.

5. dr. Cintya Andriani

Cintya Andriani adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada 2016.

Kini ia membuka praktik di Padang, Sumatra Barat dan masih tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI). 

Berbekal pengalaman selama 6 tahun, dr. Cintya Andriani bisa memberikan layanan konsultasi penyakit umum di Halodoc terkait berbagai hal, termasuk perawatan HIV. 

Chat dr. Cintya Andriani mulai dari Rp 20.000,- di Halodoc.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Yuk gunakan Halodoc sekarang juga!

Referensi:
HIV.gov. Diakses pada 2022. What Are HIV and AIDS?
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. HIV/AIDS

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan