Sering Muncul Flek Menstruasi, Bagaimana Cara Mengatasinya?
“Flek menstruasi sering kali terjadi karena ovulasi atau pemakaian alat KB hormonal. Jika kamu mau tahu lebih banyak tentang kondisi ini kamu bisa konsultasi dengan dokter obgyn yang tersedia 24 jam di Halodoc.”

Halodoc, Jakarta – Sering mengalami flek di luar jadwal menstruasi mungkin bisa membuat khawatir. Tapi, sebenarnya kondisi ini umum terjadi pada banyak wanita dan seringnya bukan sebuah tanda dari penyakit yang serius. Flek bisa muncul banyak faktor, mulai dari karena kehamilan atau berganti alat kontrasepsi.
Lantas, apa saja sih penyebab flek menstruasi? Apa yang membedakannya dengan haid biasa? Dan bagaimana cara yang mengatasinya?
Perbedaan Flek dan Menstruasi
Ada beberapa perbedaan flek dan menstruasi yang perlu kamu ketahui, antara lain:
- Waktu munculnya: haid biasa datang di waktu yang sama setiap bulannya sementara flek bisa muncul dalam satu hari, hilang, dan keluar lagi.
- Pola keluarnya darah: menstruasi normal dimulai dengan keluarnya darah secara ringan dan menjadi banyak selama sehari sampai dua hari, dan akhirnya kembali menjadi ringan. Sedangkan flek terkadang muncul dalam bentuk bercak di sela waktu ovulasi.
- Gejalanya: munculnya flek dapat disertai dengan sakit perut. Sementara itu, menstruasi biasanya datang dengan berbagai gejala seperti sakit kepala, payudara melembut, dan kram dari ringan hingga berat.
- Warna darah: warna darah haid adalah merah, meski di awal atau akhir periode haid menjadi kecoklatan dalam bentuk gumpalan yang besar. Sementara flek seringnya hanya hadir berwarna coklat dengan tekstur atau bau yang berbeda.
Berbagai Penyebab Flek
1. Ovulasi
Selama masa subur, tingkat estrogen dapat meningkat sebelum ovulasi (indung telur melepaskan sel telur untuk dibuahi sperma). Estrogen ini memicu penebalan lapisan rahim untuk persiapan kehamilan, tapi, jika kehamilan tidak terjadi kadar estrogen akan turun lagi. Nah, perubahan inilah yang menyebabkan munculnya flek.
Yuk pelajari lebih lanjut tentang masa subur dan ovulasi di sini: “Kenali Waktu Masa Subur Setelah Haid”.
2. Kehamilan
Pendarahan saat kehamilan bukan selalu berarti ada kondisi yang membahayakan. Hal ini dapat terjadi di awal kehamilan karena hormon ibu mengalami perubahan besar, saat telur yang dibuahi menempel di lapisan rahim. Tapi, banyak wanita yang mengira kondisi ini adalah haid karena mereka tidak tahu kalau mereka hamil.
3. Perimenopause
Perimenopause adalah transisi dari empat hingga delapan tahun menuju menopause. Kondisi ini menyebabkan perubahan hormonal yang besar. Selama perimenopause, jumlah estrogen yang diproduksi ovarium akan meningkat dan memicu timbulnya flek.
Perimenopause biasanya muncul di pertengahan usia 40-an, tetapi dapat terjadi lebih awal juga.
Kamu bisa mencegah munculnya perimenopause dini dengan cari tahu caranya di sini: “Cegah Perimenopause Dini dengan 5 Langkah Ini”.
4. Alat kontrasepsi hormonal
Bila kamu baru memulai pemakaian alat kontrasepsi hormonal, tubuhmu akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan kadar hormon yang ada.
Nah, kondisi inilah yang dapat memicu munculnya flek. Biasanya, flek ini timbul di tiga bulan pertama setelah penggunaan alat kontrasepsi hormonal.
Cara untuk Mengatasi Flek
Ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi flek yang sering muncul, misalnya:
- Metode KB hormonal: KB hormonal, meski bisa jadi pemicu munculnya flek, dapat juga mengurangi aliran menstruasi dan membantu haid jadi lebih teratur.
- Pemakaian AKDR: alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan.
- Agonis pelepas gonadotropin: Obat yang dapat mengurangi pelepasan gonadotropin (hormon perangsang ovarium), berguna untuk menghentikan aliran menstruasi dan fibroid (munculnya massa pada rahim).
- Konsumsi obat non-steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs): obat ini bisa membantu mengontrol pendarahan hebat.
- Minum antibiotik: jika flek atau pendarahan terjadi karena infeksi, antibiotik dapat menjadi opsi yang baik untuk mengatasinya.
- Pembedahan: cara bisa mungkin akan dilakukan jika pendarahan atau flek disebabkan oleh polip serviks atau fibroid rahim.
Itulah beberapa fakta tentang flek menstruasi serta cara-cara mengatasinya. Jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut tentang kondisi ini, kamu bisa bertanya langsung pada dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang ada di Halodoc!
Konsultasi bisa kapan saja dan di mana saja karena dokter-dokter di Halodoc tersedia 24 jam. Tenang saja, privasi aman dan terjaga!
Temukan juga beragam alat kontrasepsi dan produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik.