Kenali Waktu Masa Subur Setelah Haid

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 April 2024

“Masa subur adalah momen yang sangat tepat untuk merencanakan kehamilan dengan pasangan. Kamu bisa gunakan beberapa cara untuk mengenali waktu masa subur setelah haid, seperti menggunakan alat tes ovulasi.”

Kenali Waktu Masa Subur Setelah HaidKenali Waktu Masa Subur Setelah Haid

DAFTAR ISI

Apa Itu Masa Subur Setelah Haid?

Cara Mengetahui Waktu Masa Subur Setelah Haid


Halodoc, Jakarta – Ketika kamu sedang merencanakan kehamilan bersama pasangan, mengetahui waktu masa subur setelah haid adalah hal penting yang harus dilakukan. 

Sebab, saat kamu mengetahui tanda-tanda masa subur, maka peluang untuk hamil akan lebih besar. Setelah itulah kamu bisa paham kapan waktu yang tepat untuk berhubungan intim dengan pasangan untuk mendapatkan kehamilan.

Yuk, kenali waktu masa subur setelah haid agar bisa segera hamil!

Apa Itu Masa Subur Setelah Haid?

Pada saat menstruasi, sel telur akan berkembang di ovarium. Apabila sel telur ini sudah matang, maka akan dilepaskan dan selanjutnya dibuahi oleh sperma. Kondisi ini dinamakan sebagai ovulasi.

Sementara itu, masa subur setelah haid terjadi sekitar 5 hari sebelum ovulasi atau 12-14 hari sebelum hari menstruasi berikutnya. Namun, bisa saja berubah tergantung siklus menstruasi setiap bulannya. 

Tapi, sel telur hanya bisa bertahan 24 jam setelah dikeluarkan. Oleh sebab itu, dalam waktu tersebut, sel telur harus dibuahi oleh sperma untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Cara Mengetahui Waktu Masa Subur Setelah Haid

Ada beberapa cara yang bisa kamu pakai untuk mengetahui masa subur setelah haid, di antaranya:

1. Mengecek tekstur lendir serviks

Lendir serviks merupakan cairan yang dihasilkan oleh leher rahim atau serviks. Bentuk cairan ini bisa saja berubah-ubah sepanjang siklus menstruasi dan ovulasi. 

Menjelang ovulasi, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon estrogen, sehingga kamu akan mendapati adanya lendir yang bening seperti putih telur keluar dari vagina. 

Tak perlu khawatir, tekstur lendir ini justru sangat bagus untuk pembuahan, karena bisa membantu sperma lebih mudah berenang menuju sel telur yang dilepaskan ketika ovulasi. Begini langkah untuk pengecekannya:

  • Masukkan jari tangan yang sudah dicuci bersih ke dalam vagina. 
  • Keluarkan sedikit lendir dan regangkan di antara dua jari. 
  • Jika terasa lengket dan lebih elastis, artinya kamu sedang berada dalam masa subur. 

2. Mengecek suhu basal tubuh

Suhu basal adalah suhu saat tubuh sedang berada dalam kondisi istirahat. Untuk mendapatkan suhu basal ini, kamu bisa mengukurnya saat bangun tidur di pagi hari dengan termometer. 

Tanda-tanda masa subur dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan suhu basal tubuh sekitar 0,4-1 derajat Celsius. Ini menandakan bahwa tubuh sedang mempersiapkan ovulasi. 

Selama periode tersebut, folikel melepaskan sel telur yang membuat kadar progesteron meningkat. Hormon inilah yang menyebabkan terjadinya kenaikan suhu. 

Kamu juga bisa baca informasi selengkapnya di artikel ini: “Tips Mengetahui Masa Subur dari Suhu Tubuh”.

3. Menggunakan metode kalender

Metode untuk menghitung masa subur yang satu ini dilakukan dengan menuliskan jumlah hari dari siklus haid di kalender setiap bulannya, sehingga akan lebih mudah memprediksi masa subur. 

Ini dia cara menghitung masa subur dengan metode kalender:

  • Pilih siklus menstruasi terpendek, lalu kurangi 18. Contohnya siklus terpendek kamu 26 hari, dikurangi menjadi 8. 
  • Setelah itu, tulis siklus menstruasi terpanjang dan kurangi dengan angka 11. Misalnya 29 hari, dikurangi menjadi 18. 
  • Dapat disimpulkan masa subur kamu berada di antara 8-18 dari siklus menstruasi. 

4. Menggunakan alat prediksi ovulasi

Kamu juga bisa menggunakan ovulation test untuk memprediksi waktu masa subur. Alat ini bekerja dengan mengetahui kadar luteinizing hormon (LH) pada urin. 

Kadar LH yang tinggi menandakan ovulasi akan terjadi dalam 1-2 hari ke depan. Tes ini bisa dilakukan di rumah dan bisa kamu dapatkan di Toko Kesehatan Halodoc. 100% produknya asli dan gratis ongkir juga lho

Perlu digarisbawahi, tes ovulasi ini tidak bisa menjamin bahwa kamu sedang mengalami ovulasi, karena alat ini hanya bekerja untuk memprediksi bahwa ovulasi akan terjadi. 

Kamu juga bisa lakukan tes masa subur dengan cara ini: “Kenali Jenis-Jenis Tes Masa Subur Wanita”.

5. Menggunakan kalkulator ovulasi

Adanya kalkulator ovulasi memungkinkan kamu untuk memprediksi waktu masa subur. Alat ini akan menghitungnya berdasarkan siklus menstruasi kamu. Kamu bisa tambahkan tanggal dan lama periode menstruasi berlangsung. Setelah itu, kalkulator akan menghitung kapan kemungkinan masa subur

Tapi, perlu diingat, hasil yang didapatkan dari kalkulator ovulasi ini tidak bisa dijadikan sebagai panduan untuk beberapa bulan ke depan. Sebab, masa subur akan selalu berubah dari bulan ke bulan. Terlebih, saat menstruasi kamu memang tidak teratur. 

Itulah informasi yang dapat digunakan untuk menentukan waktu masa subur setelah haid. 

Jika kamu punya pertanyaan lebih lanjut tentang ini, kamu bisa konsultasikan dengan dokter spesialis obgyn kapan dan dimana saja di Halodoc. Selain tersedia 24 jam, privasimu juga terjaga dan aman. 

Referensi:
Clearblue.uk. Diakses pada 2024. How to identify your most fertile days?
Natural Cycles. Diakses pada 2024. What is fertile window?
Tua Saude. Diakses pada 2024. Ovulation Symptoms: 10 Signs that You May be Ovulating. 
WebMD. Diakses pada 2024. Ovulation Symptoms.