Simak 4 Fakta Newborn yang Perlu Ibu Ketahui

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   30 September 2019
Simak 4 Fakta Newborn yang Perlu Ibu KetahuiSimak 4 Fakta Newborn yang Perlu Ibu Ketahui

Halodoc, Jakarta - Saat menjelang kelahiran, ibu hamil pasti mulai mencari-cari apa saja yang harus dilakukan. Persiapan demi persiapan dilakukan untuk menyambut sesuatu yang sudah dinantikan mungkin tidak dalam waktu sebentar. Terpenting adalah cara merawatnya setelah lahir.

Saat lahir, newborn atau bayi yang baru lahir membuat orangtuanya tersenyum. Tangisan pertama dari anak tersebut akan sangat dinantikan. Nah, untuk itu kamu sebagai orangtua harus mengetahui fakta newborn yang penting untuk kehidupannya. Berikut ini fakta mengenai newborn yang perlu diketahui.

Baca juga: Ini Fakta Mengenai Bingung Puting pada Bayi

Fakta Newborn yang Wajib Ibu Hamil Ketahui

Peran orangtua, terutama ibu, sangat penting untuk keberlangsungan hidup anaknya. Hal tersebut karena makanan yang paling sehat untuk diberikan ke bayi yang baru lahir adalah susu ibu atau ASI. Walau begitu, tidak sedikit calon ibu yang bingung apa yang harus dilakukan ketika bayi sudah lahir, terutama untuk anak pertama.

Banyak ibu hamil bertanya tentang pola menyusui, cara menyesuaikan pola tidur bayi dengan orangtuanya dan sebagainya. Hal ini dapat membuat kamu menghindari kemungkinan bayi dapat sakit karena salah asuh. Berikut ini fakta newborn yang harus diketahui, yaitu:

  1. Bayi Baru Lahir Terlihat Tua dan Keriput

Salah satu fakta newborn yang harus kamu tahu adalah bayi yang baru lahir akan terlihat lebih tua dan memiliki keriput. Selain itu, badannya dipenuhi lapisan putih yang lengket dan juga menutupi mata dan wajah. Newborn juga memiliki bulu halus di seluruh tubuh. Hal tersebut untuk melindunginya ketika berada di dalam rahim.

  1. Bayi Sering Buang Air Kecil

Bayi yang baru lahir hingga beberapa minggu akan mengeluarkan banyak kotoran dan air kencing. Sebagai orangtua, kamu mungkin akan terkejut karena minuman yang dikonsumsi tidak sebanyak yang dikeluarkannya.

Untuk itu, orangtua bisa mengganti popok setiap satu jam. Selain itu, bayi juga akan mengeluarkan ludah yang membuat bajunya basah sehingga harus sering diganti. Kotoran yang dikeluarkan juga akan banyak. Walau begitu, kamu tidak perlu khawatir karena memang hal yang wajar terjadi.

Jika kamu mempunyai pertanyaan terkait fakta newborn, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone kamu! Selain itu, kamu juga dapat melakukan pemeriksaan kehamilan dengan melakukan tanya jawab dengan dokter ahli.

Baca juga: Ingin Jenguk Newborn? Ingat Peraturan Wajib Ini

  1. Bayi Tidak Banyak Bereaksi di 6 Minggu Awal Kelahirannya

Umumnya, para orangtua berusaha untuk membuat anaknya bereaksi tidak lama setelah kelahiran. Walau begitu, fakta newborn lainnya adalah di dalam enam minggu awal bayi tidak banyak bereaksi terhadap lingkungannya. Bayi tersebut kemungkinan besar hanya makan, buang air, tidur, menangis dan terus berulang. Tetap bersabar karena ketika sudah melewati enam minggu, bayi mulai memperhatikan lingkungannya.

  1. Jangan Mandikan Bayi dengan Tali Pusar yang Belum Putus

Fakta newborn yang terakhir adalah coba untuk tidak memandikan bayi ketika tali pusarnya belum putus. Tali pusar yang masih menempel menjadi kasar dan sensitif sehingga dapat berisiko terhadap bayi ketika dimandikan. Walau begitu, kamu bisa meminta bidan untuk memandikannya agar bayi tetap bersih dan tidak menyebabkan gangguan.

Baca juga: Bukan Cuma Orang Dewasa, Newborn Juga Bisa Terkena Eksim Atopik

Itu adalah fakta newborn yang harus kamu ketahui. Beberapa hal tersebut mungkin membuat kamu terkejut ketika benar-benar terjadi. Sebagai orangtua, kamu harus benar-benar teliti saat melakukan perawatan. Hal tersebut juga agar dapat menjaga kelangsungan hidup dari sang bayi.

Referensi:
Parents.Diakses pada 2019.Newborn Baby Bootcamp: Taking Care of a Newborn
Mom Junction.Diakses pada 2019.15 Surprising Things You Wish You Had Known About Newborns!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan