Sperma Encer, Penyebab dan Cara Mengatasi yang Perlu Diketahui
“Ada sejumlah penyebab sperma encer yang perlu setiap pria waspadai, seperti oligospermia. Sementara itu, cara mengatasi kondisi ini akan bervariasi, tergantung dari penyebabnya.”
DAFTAR ISI
Halodoc, Jakarta – Sperma yang sehat memiliki tekstur yang kental dan berwarna putih pekat. Namun, ternyata ada beberapa kondisi yang mengubah warna dan konsistensi sperma, termasuk menjadi encer.
Sperma encer sering kali dikaitkan dengan tanda ketidaksuburan. Akibatnya, kondisi ini menjadi momok menakutkan bagi pasangan yang mendambakan momongan.
Namun, sebenarnya apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi sperma encer?
Penyebab Sperma Encer
Sperma encer bisa menjadi tanda rendahnya jumlah sperma, yang mengindikasikan kemungkinan masalah kesuburan.
Ejakulasi air mani yang encer dan bening juga mungkin merupakan kondisi sementara tanpa masalah kesehatan yang serius.
Ada beberapa kemungkinan penyebab air mani encer. Sebagian besar dapat pengidapnya obati atau cegah. Berikut kemungkinan penyebab tersebut:
1.Jumlah sperma yang rendah
Salah satu penyebab paling umum air mani encer adalah jumlah sperma yang rendah atau oligospermia. Jika jumlah sperma rendah, berarti air mani akan mengandung sperma lebih sedikit dari biasanya.
Jumlah sperma yang kurang dari 15 juta sperma per mililiter air mani dianggap di bawah normal. Beberapa penyebab oligospermia antara lain:
- Varikokel. Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah vena dari testis di skrotum. Ini adalah penyebab infertilitas pria yang utama namun dapat terobati.
- Infeksi. Contohnya adalah penyakit menular seksual seperti gonore atau jenis infeksi lain yang menyebabkan peradangan dan memengaruhi kesehatan organ reproduksi, seperti epididimitis.
- Tumor. Tumor ganas dan jinak di testis dapat mempengaruhi produksi sperma.
- Ketidakseimbangan hormon. Hormon yang testis, kelenjar pituitari, dan hipotalamus produksi semuanya bermanfaat untuk menghasilkan jumlah sperma yang sehat. Adanya perubahan pada salah satu hormon ini dapat memengaruhi produksi sperma.
2.Sering ejakulasi
Ejakulasi yang terlalu sering juga dapat menyebabkan produksi air mani encer. Jika seseorang melakukan masturbasi beberapa kali dalam sehari, kualitas air mani setelah ejakulasi pertama kemungkinan besar akan menjadi encer dan encer.
Tubuh mungkin memerlukan setidaknya beberapa jam untuk menghasilkan jumlah air mani yang normal dan sehat.
Masih muncul perdebatan terkait apakah ada risiko kesehatan akibat ejakulasi setiap hari. Simak jawabannya dalam artikel: Adakah Risiko Kesehatan Akibat Ejakulasi Setiap Hari?
3.Defisiensi zinc
Kemungkinan penyebab sperma encer lainnya adalah kekurangan seng. Penelitian telah menunjukkan bahwa pria yang kekurangan seng dan mengonsumsi suplemen zinc sulfat dapat melawan efek antibodi anti-sperma dengan lebih baik.
Antibodi ini diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh, yang secara keliru merespons sperma sebagai benda asing.
Cara Mengatasi Sperma Encer
Air mani encer akibat jumlah sperma rendah tidak selalu memerlukan pengobatan. Selain itu, memiliki jumlah sperma yang rendah bukan berarti seorang pria tidak bisa melakukan pembuahan.
Namun, meningkatkan peluang kehamilan akibat sperma encer mungkin memerlukan upaya tambahan. Jika penyebabnya adalah infeksi, perawatan termasuk terapi antibiotik.
Perawatan hormon mungkin dokter sarankan jika ketidakseimbangan hormon menjadi penyebab sperma encer. Namun, jika varikokel terdeteksi, pembedahan biasanya dapat mengobatinya dengan aman.
Nah, dalam beberapa kasus, perubahan gaya hidup juga dapat membantu meningkatkan jumlah sperma dan meningkatkan kualitas kesehatan reproduksi. Perubahan gaya hidup tersebut meliputi:
- Berhenti merokok.
- Menurunkan berat badan jika kamu obesitas atau kelebihan berat badan.
- Kurangi konsumsi alkohol. Agar tidak berlebihan, ketahui batasan aman konsumsi alkohol dalam artikel: Berapa Batasan Aman Mengonsumsi Minuman Beralkohol?
- Berolahraga secara teratur.
Dokter juga mungkin juga menyarankanmu untuk tidak melakukan hubungan seksual selama jangka waktu tertentu agar lebih jarang ejakulasi. Melakukan hal ini dapat membantu melihat apakah hal itu mengubah konsistensi sperma.
Jika ingin meningkatkan kesuburan karena sedang menjalani program hamil, Ini 8 Makanan Peningkat Kualitas Sperma Pria yang bisa dikonsumsi.
Itulah penjelasan mengenai sperma encer, terutama terkait penyebab dan cara mengatasinya. Penting bagi pria untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kualitas spermanya. Khususnya bagi pria yang sedang merencanakan kehamilan dengan pasangannya.
Jika kamu masih memiliki pertanyaan seputar kondisi ini, segeralah berdiskusi dengan dokter di Halodoc.
Hubungi Dokter Ini untuk Mengatasi Masalah Sperma Encer
Apabila kamu atau pasangan mengalami masalah sperma encer, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.
Tujuannya agar kamu mendapat saran penanganan yang tepat, terutama jika kamu sedang melakukan program hamil bersama pasangan.
Tenang saja, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:
1. dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And
Pertama, kamu bisa menghubungi dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya pada 2007 dan Universitas Airlangga pada 2012.
Ia berpraktik di Samarinda, Kalimantan Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI) dengan nomor STR 3511806422093849.
Dengan pengalaman selama 16 tahun sebagai dokter andrologi, Ia mampu memberikan saran agar sperma tidak encer dan masalah kesuburan pria melalui Halodoc.
Chat dr. Raynaldo Witjaksono Sp.And mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
2. dr. Joko Sulistyo Sp.And
Selanjutnya, ada dr. Joko Sulistyo Sp.And yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2003 dan 2020.
Dokter Joko Sulistyo Sp.And saat ini berpraktik di Bojonegoro, Jawa Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI) dengan nomor STR 3511806421075877.
Dengan pengalaman selama 21 tahun yang ia miliki, dr. Joko Sulistyo Sp.And mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengatasi sperma encer dan masalah kesuburan pria.
Chat dr. Joko Sulistyo Sp.And mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
3. dr. Rossy Sintya Marthasari Sp.And
Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan dr. Rossy Sintya Marthasari Sp.And. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2018.
Kini, ia berpraktik di Jakarta Utara dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi (PERSANDI) dengan nomor STR 3521806523005064.
Dengan pengalaman selama 18 tahun sebagai dokter andrologi, Ia mampu memberikan saran di Halodoc untuk berbagai masalah seksual pada pria, termasuk sperma yang encer dan masalah kesuburan pria lainnya.
Chat dr. Rossy Sintya Marthasari Sp.And mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.
Itulah beberapa dokter spesialis andrologi yang bisa kamu hubungi untuk bantu atasi sperma encer.
Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.
Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.
Jangan khawatir, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!