Halodoc, Jakarta – Suplemen asam D aspartat dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan hormon testosteron. Testosteron adalah hormon yang memengaruhi pembentukan otot dan libido. Mayoritas laki-laki dapat memproduksi hormon testosteron dalam jumlah yang normal.

Namun, pada sebagian kasus ada orang yang tubuhnya sulit memproduksi hormon ini sehingga jumlahnya sangat sedikit. Karena hal ini, masalah reproduksi seperti disfungsi ereksi bisa muncul.

Saat ini sudah banyak suplemen, vitamin, dan cara alami untuk meningkatkan hormon testosteron. Salah satunya dengan mengonsumsi suplemen asam D aspartat. Ini adalah bentuk asam amino yang merupakan molekul bermanfaat bagi tubuh.

Bagaimana Cara Kerja Asam D Aspartat?

Asam aspartat terbagi menjadi dua jenis, yaitu asam L aspartat dan asam D aspartat. Kedua jenis asam ini memiliki komposisi zat yang sama, namun memiliki fungsi yang berbeda.

Asam L aspartat berfungsi untuk membangun protein, sementara itu asam D aspartat berperan untuk membuat dan melepaskan hormon di dalam tubuh. Bagian tubuh yang khusus mendapatkan asam ini adalah testis dan otak. 

Ketika jenis asam ini mengeluarkan hormon testosteron di salah satu dari dua bagian tubuh, individu tersebut akan mengalami peningkatan libido. Kemudian, motilitas sperma laki-laki juga bisa meningkat. Penemuan ini berasal dari penelitian terdahulu yang menunjukkan hasil positif pada subjek tes hewan dan manusia yang mengonsumsi suplemen asam D aspartat.

Namun, perlu kamu ketahui bahwa pengaruh asam D aspartat terhadap tingkat testosteron mungkin juga tergantung pada kondisi awal individu. Sebuah studi menemukan bahwa konsumsi suplemen dengan kandungan ini hanya efektif dalam meningkatkan kadar testosteron pada pria dengan kadar awal yang rendah. 

Dosis Penggunaan yang Disarankan

Dalam hal dosis suplemen asam D-aspartat, penting untuk mengikuti pedoman yang disarankan dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsinya. Dosis yang aman dan efektif dapat bervariasi tergantung pada individu dan tujuan penggunaan.

Sayangnya, sejauh ini penelitian yang ada belum bisa memastikan dosis pasti untuk suplemen asam D-aspartat. Namun, beberapa penelitian yang ada telah menggunakan dosis harian sekitar 2-3 gram asam D-aspartat. Konsumsi dosisnya juga beragam tergantung dengan jenis suplemen yang kamu konsumsi, contohnya konsumsi setiap hari dengan jeda pemakaian satu minggu.  

Efek Samping Penggunaan Asam D Aspartat

Satu hal yang jangan kamu lakukan adalah meminum melebihi dosis yang pada label produk atau rekomendasi profesional kesehatan. Mengonsumsi dosis yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko efek samping dan tidak dianjurkan.

Secara umum, suplemen ini bisa menimbulkan efek samping seperti gangguan tidur, peningkatan kadar asam urat, dan perubahan kadar hormon lainnya.

Terakhir, tetap ingat bahwa setiap orang memiliki kondisi kesehatan yang unik. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan suplemen asam D aspartat.

Itulah sedikit penjelasan tentang suplemen asam D aspartat yang bisa meningkatkan hormon testosteron pada laki-laki. Selain suplemen, kamu juga bisa melakukan Olahraga untuk Mengatasi Kekurangan Hormon Testosteron.

Kalau kamu sedang mengalami masalah terkait reproduksi pria atau wanita, jangan ragu untuk mengonsumsi vitamin dan suplemen yang aman menurut anjuran dokter. Sekarang, kamu bisa beli vitamin dan suplemen untuk kesehatan kapan saja secara praktis melalui aplikasi Halodoc. 

Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about D-aspartic acid supplements for erectile dysfunction.

Healthline. Diakses pada 2023. D-Aspartic Acid: Does It Boost Testosterone?.

Examine. Diakses pada 2023. D-Aspartic Acid.