Halodoc, Jakarta –  Kandungan karbohidrat pada kentang dapat membantu menjaga kadar glukosa yang baik dalam darah. Kadar glukosa penting untuk menjaga fungsi otak yang baik. 

Sebuah studi dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, peningkatan glukosa sederhana membantu pembelajaran otak dan memori. 

Begitu juga dengan kalium yang mendorong pelebaran pembuluh darah. Aktivitas ini dapat membantu memastikan otak mendapat cukup darah. Tidak berhenti pada kinerja otak, simak manfaat lain kentang untuk kesehatan!

Kandungan Nutrisi Kentang

Dalam 100 gram kentang rebus yang dimasak dengan kulit tanpa garam, mengandung nutrisi sebagai berikut: 

• Kalori: 87.
• Air: 77 persen.
• Protein: 1,9 gram.
• Karbohidrat: 20,1 gram.
• Gula: 0,9 gram.
• Serat: 1,8 gram.
• Lemak: 0,1 gram.

Tingkat beberapa vitamin dan mineral pada tanaman yang tergolong umbi-umbian ini dapat turun saat kamu memasaknya. Untuk mempertahankan nutrisinya, sebaiknya kamu mengolahnya dengan cara memanggang atau merebus dengan kulit.

Selain itu, ada beberapa vitamin dan mineral yang terkandung pada kentang, seperti:

• Kalium

Mineral utama dalam kentang, kalium yang terkonsentrasi di kulitnya ini dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

• Vitamin C

Vitamin C bisa berkurang secara signifikan bila bahan utama pembuatan perkedel ini dimasak. Tetapi, tidak membuang kulitnya dapat mengurangi kehilangan vitamin C.

• Folat

Folat banyak terdapat pada kentang terutama pada kulitnya.

• Vitamin B6

Kentang mengandung vitamin B yang terlibat dalam pembentukan sel darah merah. 

Apakah Manfaat dari Kentang?

Dengan kandungan nutrisi yang sedemikian, berikut ini manfaat yang dari mengonsumsi kentang:

1. Menetralkan radikal bebas

Menurut data kesehatan dari jurnal Eurasian Chemical Communication, kentang kaya antioksidan, mulai dari flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik. Senyawa ini bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh dengan menetralkan molekul berbahaya, yaitu radikal bebas. 

Kandungan antosianin dan vitamin C di dalam tanaman ini juga efektif melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh.  Radikal bebas yang menumpuk meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Kentang berwarna seperti kentang ungu dapat memiliki antioksidan tiga hingga empat kali lebih banyak daripada yang biasa.

2. Mengontrol kadar gula darah

Makanan ini mengandung jenis pati khusus, yaitu pati resisten. Pati resisten ini dapat mengurangi resistensi insulin, yang pada gilirannya meningkatkan kontrol gula darah.

Pengidap diabetes yang mengonsumsi makanan dengan pati resisten dapat menghilangkan kelebihan gula darah dengan lebih baik setelah makan. 

Menurut studi dari Clinical Nutrition Journal, kentang bisa menjadi alternatif makanan untuk orang dengan diabetes melitus tipe 2. Asalkan dengan porsi sesuai dan kamu bisa mengombinasikan dengan makanan sehat lain.

Selain mengonsumsi kentang, ada beberapa cara lain yang dinilai efektif mengontrol gula darah. Baca selengkapnya di Cara Simpel Mengendalikan Gula Darah.

3. Menyehatkan pencernaan

Pati resisten dalam kentang juga meningkatkan kesehatan pencernaan. Pati ini tidak dipecah dan diserap sepenuhnya oleh tubuh. Sebaliknya, ia mencapai usus besar di mana ia menjadi sumber nutrisi bagi bakteri menguntungkan di usus.

4. Mengenyangkan sekaligus menyehatkan

Selain bergizi, kentang juga sangat mengenyangkan. Protein pada makanan yang juga kerap menjadi pendamping salad ini dapat mengekang nafsu makan. Protein ini tampaknya meningkatkan pelepasan cholecystokinin (CCK), hormon yang meningkatkan perasaan kenyang.

5. Variasi sajian sehat

Sehat dan serba guna, itulah sebutan yang pas untuk makanan yang satu ini. Soalnya, cara pengolahannya bervariasi dan pastinya menyehatkan.

Misalnya, kamu bisa mengiris kentang. Lalu, memanggangnya dalam oven, setelah sebelumnya baluri dengan minyak zaitun. Jangan lupa untuk tidak membuang kulitnya, ya!

6. Menjaga kesehatan jantung

Kentang mengandung sejumlah mineral dan senyawa tumbuhan yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan potasium yang tinggi sangat penting untuk kesehatan tekanan darah. Selain itu, zat lain dalam kentang yang dapat menurunkan tekanan darah termasuk asam klorogenat dan juga kukoamines.

7. Mencegah kanker dengan pengolahan yang sehat

Merebus dan memanggangnya bisa membuat sumber karbohidrat sehat ini jauh lebih bermanfaat. Menggoreng kentang dapat menyebabkan sintesis bahan kimia akrilamida, yang dapat menyebabkan kanker. 

8. Menurunkan risiko peradangan

Menurut jurnal ilmiah berjudul Pigmented Potato Consumption Alters Oxidative Stress and Inflammatory Damage in Men dari The Journal of Nutrition menyebutkan, kentang kuning dan ungu dapat mengurangi peradangan. Ini juga bisa berarti perlindungan terhadap radang sendi dan rematik.

Glikoalkaloid dalam kentang (senyawa pahit dalam sayuran) dan ekstrak kulit kentang menunjukkan efek antiinflamasi. Selain itu juga mengandung senyawa anthocyanin yang memberikan manfaat antiinflamasi. 

9. Meningkatkan imunitas tubuh

Makanan kaya potasium ini juga memiliki senyawa yang dapat memberikan efek pada sistem kekebalan tubuh. Konsumsi kentang dapat menurunkan leukosit, yang diproduksi dalam tubuh karena peradangan atau ketika seseorang sakit.

10. Mengobati masalah ginjal

Makan kentang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mencegah kambuhnya batu ginjal. Sebab, makanan ini juga kaya akan magnesium dan rendah kalsium, sehingga seseorang dengan masalah ginjal tetap dapat mengonsumsinya.

11. Menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata

Menerapkan irisan kentang di bawah mata dapat membantu menghilangkan lingkaran hitam. Caranya sangat mudah. Cukup mengupasnya sampai bersih. Kemudian, iris tipis dan letakkan di bawah mata. Diamkan selama sekitar 20 menit. Lalu cuci mata lembut dengan air hangat.

Itulah beberapa manfaat kentang untuk kesehatan.  Tahukah kamu kalau makanan ini dapat membantu menurunkan berat badan? Cari tahu caranya di Diet Kentang Bisa Menurunkan Berat Badan, Ini Caranya.

Selain dengan kentang, jaga kesehatan tubuhmu dengan berbagai produk kesehatan berkualitas yang ada di Toko Kesehatan Halodoc. Yuk, klik gambar berikut untuk tahu lebih lanjut:

Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Kentang

Meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan, kentang bisa memberikan efek samping apabila mengonsumsinya terlalu banyak. Simak lebih lanjut mengenai efek sampingnya di sini!

1. Perut kembung

Asupan kentang yang berlebihan bisa menimbulkan masalah pada perut. Contohnya,  bisa memicu kembung dan perut menjadi tidak nyaman. 

2. Memicu kenaikan berat badan

Kentang kaya karbohidrat dan merupakan alternatif makanan baik untuk menurunkan berat badan. Namun, bila kamu mengolah umbi-umbian ini dengan tambahan tepung, digoreng, ditambahkan saus manis, krim, keju dan lain-lain, maka kandungan kalorinya akan bertambah. Kamu bisa mengolahnya dengan cara memanggang atau mengukus agar lebih sehat, ya!

3. Meningkatkan tekanan darah

Kentang mengandung tiga mineral utama yang berhubungan dengan penurunan tekanan darah, yaitu potasium, kalsium, dan magnesium. Namun, mengonsumsinya berlebihan malah meningkatkan tekanan darah.  

Mengonsumsi makanan yang sama setiap hari juga berpotensi menyebabkan kekurangan nutrisi. Pastikan selalu memberikan variasi pada asupan makan untuk memastikan mendapatkan berbagai macam vitamin dan mineral.

4. Ketagihan karbohidrat

Makan banyak kentang menyebabkan peningkatan keinginan akan mengonsumsi lebih banyak karbohidrat. Ini dapat menyebabkan siklus makan berlebihan yang lebih lanjut. Untuk selanjutnya dapat meningkatkan gula darah tubuh.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. 7 Health and Nutrition Benefits of Potatoes.

WebMD. Diakses pada 2023. Health Benefits of Potatoes.

The Journal of Nutrition. Diakses pada 2023. Pigmented Potato Consumption Alters Oxidative Stress and Inflammatory Damage in Men.

Eatthis.com. Diakses pada 2023. Side Effects of Eating Too Many Potatoes.