Tak Perlu Operasi, Ini 4 Cara Mengobati Amandel
“Radang amandel perlu ditangani dengan tepat supaya tidak menimbulkan komplikasi. Salah satunya bisa menggunakan metode alami dan sederhana seperti berkumur air garam dan mengonsumsi teh hangat dicampur madu.”

Daftar Isi:
- Gejala Radang Amandel yang Perlu Diwaspadai
- Penyebab Radang Amandel yang Umum
- Cara Mengatasi Amandel Tanpa Operasi
- Pencegahan Radang Amandel yang Efektif
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Amandel adalah kelenjar kecil pada tenggorokan yang berguna untuk mencegah infeksi yang menyerang tubuh. Namun bagian tubuh ini dapat mengalami gangguan, terutama saat terjadi peradangan, sehingga tidak bisa menjalankan fungsinya secara maksimal.
Tonsilitis atau radang amandel merupakan gangguan peradangan pada tonsil yang disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus atau infeksi virus. Gangguan ini perlu mendapatkan penanganan tepat agar tidak menimbulkan komplikasi.
Berikut ini cara mengobati amandel dengan metode alami yang bisa kamu coba!
Gejala Radang Amandel yang Perlu Diwaspadai
Gejala radang amandel dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Beberapa gejala umum radang amandel meliputi:
- Sakit tenggorokan.
- Kesulitan atau nyeri saat menelan.
- Amandel merah dan bengkak.
- Terdapat bercak putih atau nanah pada amandel.
- Demam.
- Sakit kepala.
- Sakit telinga.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
- Suara serak atau hilang suara.
Pada anak-anak, radang amandel juga dapat menyebabkan rewel, nafsu makan menurun, dan mengeluarkan air liur berlebihan.
Penyebab Radang Amandel yang Umum
Radang amandel paling sering disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus penyebab pilek atau flu.
Namun, infeksi bakteri juga dapat menyebabkan radang amandel, terutama oleh bakteri Streptococcus pyogenes, yang menyebabkan radang tenggorokan (strep throat).
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, radang tenggorokan akibat bakteri streptococcus menyumbang sekitar 15-30% kasus radang amandel pada anak-anak.
Penularan radang amandel terjadi melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, seperti melalui percikan air liur saat batuk atau bersin. Berbagi makanan atau minuman dengan orang yang sakit juga dapat meningkatkan risiko penularan.
Cara Mengatasi Amandel Tanpa Operasi
Tonsilitis atau radang amandel merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan munculnya rasa sakit di tenggorokan, demam, hingga kesulitan menelan. Pada kondisi yang kronis, radang amandel bisa menyebabkan bau mulut, serta pembesaran tonsil.
Berikut ini sejumlah cara alami dan sederhana untuk mengobati amandel:
1. Berkumur air garam
Berkumur dengan menggunakan air garam dapat membantu membuat tonsilitis lebih baik. Metode ini mampu meredakan sakit tenggorokan dan rasa nyeri akibat peradangan pada amandel. Bahkan, air garam dapat membantu dalam mengobati infeksi yang terjadi.
Cara membuatnya, cukup dengan mencampurkan garam sebanyak satu sendok teh dan segelas air hangat. Kemudian aduk garam hingga larut dengan air. Gunakan air tersebut untuk berkumur selama beberapa detik, lalu keluarkan. Setelah berkumur, bilas mulut dengan air biasa.
Jika nyeri akibat amandel sampai tak tertahankan, kamu bisa coba mengonsumsi sejumlah obat. Beberapa rekomendasinya bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini: “Ini Obat Radang Amandel yang Ampuh dan Tersedia di Apotek”.
2. Minum teh hangat dengan madu
Campuran teh hangat dan madu dapat membantu mengurangi perasaan tidak nyaman saat mengalami radang amandel. Madu dikenal mengandung sifat antibakteri, yang ampuh dalam mengatasi infeksi penyebab tonsilitis.
Pastikan untuk mengaduk madu hingga larut dan konsumsi teh selagi masih hangat ya. Agar lebih efektif, kamu bisa juga menambahkan jahe yang kaya antiinflamasi, ke dalam ramuan teh dan madu.
Kamu bisa temukan produk madu berkualitas atau produk kesehatan untuk cara mengatasi amandel lainnya di Toko Kesehatan Halodoc.✔️ Tanpa repot keluar rumah, pengiriman akan langsung tiba kurang lebih satu jam. Klik banner di bawah ini untuk cari produk kesehatan yang kamu inginkan.

3. Konsumsi makanan dingin
Mengonsumsi makanan dingin dan lembut mampu membuat tenggorokan mati rasa, sehingga rasa nyeri bisa menghilang sementara. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:
- Mengisap es loli.
- Minum air es dingin.
- Mengonsumsi permen yang memiliki kandungan mentol.
Semua cara tersebut dapat memberikan sensasi dingin, sehingga tenggorokan terasa lebih nyaman. Dengan begitu, peradangan yang dirasakan menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.
4. Permen pelega tenggorokan
Peradangan pada amandel juga bisa diatasi dengan mengisap permen pelega tenggorokan. Tablet hisap mengandung bahan-bahan dengan sifat anti-inflamasi alami yang mampu meredakan rasa sakit.
Kandungan licorice sebagai bahan dasar misalnya, dapat memberikan manfaat antiinflamasi sehingga ketidaknyamanan dan pembengkakan pada amandel bisa mereda.
Namun jika kasus amandel terjadi pada anak, pemberian obat pelega tenggorokan tidak disarankan ya, karena bisa menyebabkan tersedak.
Jika mengalami peradangan pada amandel, coba lakukan beberapa cara di atas. Diharapkan, masalah yang terjadi dapat teratasi dengan baik tanpa perlu mengonsumsi obat.
Pencegahan Radang Amandel yang Efektif
Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah radang amandel, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terinfeksi:
- Cuci tangan secara teratur: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik, terutama setelah batuk, bersin, atau menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi.
- Hindari kontak dekat dengan orang sakit: Jika memungkinkan, hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit atau menunjukkan gejala infeksi pernapasan.
- Jangan berbagi makanan atau minuman: Jangan berbagi makanan, minuman, atau peralatan makan dengan orang lain, terutama jika mereka sedang sakit.
- Jaga daya tahan tubuh: Konsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.
Simak juga, Ini Obat Amandel yang Ampuh dan Tersedia di Apotek.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun sebagian besar kasus radang amandel dapat diobati di rumah, ada beberapa situasi di mana perlu segera mencari pertolongan medis:
- Kesulitan bernapas atau menelan.
- Nyeri tenggorokan yang parah dan tidak membaik setelah beberapa hari.
- Demam tinggi (di atas 38,5°C).
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang parah.
- Ruam kulit.
- Riwayat radang amandel berulang.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel usap tenggorokan untuk menentukan penyebab radang amandel dan memberikan pengobatan yang sesuai.
Pengobatan mungkin meliputi antibiotik untuk infeksi bakteri atau obat antivirus untuk infeksi virus.
Dalam kasus radang amandel yang parah atau berulang, dokter mungkin merekomendasikan operasi pengangkatan amandel (tonsilektomi).
Kesimpulan
Radang amandel adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan, kesulitan menelan, dan gejala lainnya.
Meskipun operasi terkadang diperlukan, ada banyak cara mengatasi amandel tanpa operasi yang dapat dicoba di rumah. Berkumur dengan air garam hangat, mengonsumsi madu, mengisap permen pelega tenggorokan, dan beristirahat yang cukup adalah beberapa langkah sederhana yang dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan.
Jika gejala radang amandel tidak membaik setelah beberapa hari atau jika mengalami gejala yang parah, segera cari pertolongan medis.
Konsultasikan dengan dokter THT di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Jangan ragu untuk memanfaatkan layanan konsultasi daring di Halodoc untuk mendapatkan saran medis dari pakar.
Yuk, temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.