Advertisement

Tangan Luka Kena Pisau Silet, Ini Penanganan Pertama untuk Cegah Infeksi

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   13 Juni 2025

Tangan luka kena pisau silet perlu segera dibersihkan dan diobati supaya tidak infeksi.

Tangan Luka Kena Pisau Silet, Ini Penanganan Pertama untuk Cegah InfeksiTangan Luka Kena Pisau Silet, Ini Penanganan Pertama untuk Cegah Infeksi

DAFTAR ISI

  1. Pertolongan Pertama Tangan Luka Kena Pisau
  2. Cara Mengontrol Perdarahan akibat Luka Kena Pisau
  3. Tanda-Tanda Luka Kena Pisau Memerlukan Perhatian Medis
  4. Waktu Pemulihan Tangan yang Terluka Kena Pisau
  5. Proses Penyembuhan
  6. Apa Kata Riset?
  7. Gejala Infeksi yang Perlu Diwaspadai
  8. Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?
  9. Hubungi Dokter Ini untuk Perawatan Luka
  10. Kesimpulan

Setiap orang mungkin pernah mengalami insiden tangan luka kena pisau silet. Entah saat memasak, bekerja, atau dalam kegiatan sehari-hari lainnya. 

Luka dari pisau silet seringkali terlihat sepele. Namun, jika tidak ditangani dengan benar, dapat berisiko terjadinya infeksi yang serius. 

Pertolongan Pertama Tangan Luka Kena Pisau

Saat tangan terluka kena pisau silet, tetaplah tenang dan mengambil tindakan yang tepat. 

Berikut ini adalah pertolongan pertama pada tangan yang luka kena pisau silet untuk kamu ikuti:

Langkah 1: Tenangkan Diri dan Evaluasi Kedalaman Luka

Saat tanganmu luka kena pisau silet, langkah pertama adalah mencoba tetap tenang. Panik hanya akan memperparah situasi. 

Setelah menenangkan diri, periksa kedalaman luka dengan seksama. Jika luka cukup dangkal, kemungkinan kamu dapat mengelolanya di rumah. 

Namun, jika luka tampak dalam, berdarah banyak, atau terus menerus berdarah, segera cari bantuan medis.

Langkah 2: Bersihkan Luka

Segera bersihkan luka untuk mengurangi risiko infeksi. Bilas luka di bawah air mengalir yang bersih untuk menghilangkan kotoran dan debris yang mungkin ada.

Air mengalir membantu meminimalkan kontak luka dengan kontaminan.

Gunakan sabun antiseptik untuk membersihkan area sekitar luka dengan lembut, tapi hindari menggosok luka secara langsung karena ini dapat menyebabkan iritasi atau perdarahan tambahan.

Setelah dibersihkan, keringkan luka dengan hati-hati menggunakan kain bersih atau tisu yang lembut.

Langkah 3: Tutup Luka

Setelah luka bersih dan kering, tutupi dengan kasa steril atau plester luka. Memastikan bahwa penutup luka steril adalah kunci untuk mencegah infeksi. 

Penutup luka ini juga akan melindungi luka dari gesekan dan kontaminan eksternal saat penyembuhan.

Cara Mengontrol Perdarahan akibat Luka Kena Pisau

Mengontrol perdarahan dengan cepat penting untuk mengurangi kehilangan darah dan mencegah infeksi.

Berikut adalah langkah-langkah rinci yang dapat diikuti untuk mengendalikan perdarahan:

  • Gunakan kain bersih atau kasa steril. Pastikan material yang digunakan bebas dari kotoran atau bahan yang bisa menambah iritasi pada luka.
  • Letakkan kasa atau kain bersih langsung di atas luka dan tekan dengan kuat. Tekanan langsung membantu menstabilkan area dan membatasi aliran darah, yang sangat penting untuk membantu pembekuan darah.
  • Jika memungkinkan, posisikan bagian yang terluka lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi aliran darah ke area tersebut, yang dapat membantu dalam mengurangi perdarahan.
  • Teruskan menekan luka tanpa mengangkat kasa untuk memeriksa luka. Sebab, hal ini justru dapat mengganggu pembentukan gumpalan darah. Jika kasa menjadi jenuh dengan darah, tambahkan kasa lebih banyak di atasnya daripada menggantinya.
  • Setelah perdarahan terkendali, balut luka dengan kasa steril baru untuk menjaga kebersihan dan tekanan.
  • Pantau luka dan tekanan yang diberikan. Jika perdarahan tidak berhenti atau luka terus berdarah lebih dari 10 menit, ini bisa menunjukkan luka yang lebih serius yang membutuhkan perhatian medis segera.

Simak informasi lain terkait Perawatan Luka – Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya berikut ini.

Tanda-Tanda Luka Kena Pisau Memerlukan Perhatian Medis

Saat tangan luka kena pisau silet, penting untuk mengetahui kapan kamu harus mencari bantuan medis. 

Berikut adalah beberapa tanda-tanda yang menunjukkan luka lebih serius atau komplikasi:

1. Perdarahan berkelanjutan

Jika perdarahan tidak berhenti setelah 10 menit meski telah ditekan dan ditangani. Hal ini menunjukkan perdarahan yang tidak terkendali, sehingga mungkin butuh penjahitan atau intervensi medis lebih lanjut.

2. Kedalaman atau lebar luka

Luka yang dalam atau lebar mungkin telah merusak pembuluh darah besar, tendon, atau saraf. 

Kondisi seperti ini sering membutuhkan penanganan medis untuk penutupan luka dan pencegahan kerusakan lebih lanjut.

3. Adanya benda asing

Luka akibat benda asing, seperti pecahan kaca atau metal, yang tertinggal di dalamnya butuh diangkat oleh tenaga medis profesional. 

Tujuannya untuk menghindari infeksi dan kerusakan lebih lanjut pada jaringan.

4. Tanda-tanda infeksi

Kemerahan, pembengkakan, panas pada sentuhan, peningkatan rasa sakit, atau nanah adalah indikator utama infeksi. 

Luka yang terinfeksi memerlukan perawatan medis untuk pengelolaan antibiotik atau pembersihan lebih lanjut.

5. Tanda-tanda syok atau kehilangan darah berat

Pucat, dingin berkeringat, pusing, atau kebingungan adalah tanda-tanda syok dan bisa menunjukkan kehilangan darah yang signifikan atau reaksi lain yang membutuhkan intervensi segera.

Waktu Pemulihan Tangan yang Terluka Kena Pisau

Waktu pemulihan untuk tangan yang terluka karena pisau silet sangat tergantung pada beberapa faktor, termasuk kedalaman luka, lokasi luka, dan perawatan yang diterima setelah cedera terjadi. 

Nah, berikut sejumlah faktor yang memengaruhi waktu pemulihan luka: 

1. Kedalaman dan keparahan luka

Luka yang dangkal, yang hanya melibatkan lapisan atas kulit, cenderung sembuh lebih cepat daripada luka yang lebih dalam. 

Luka yang mendalam bisa mencapai otot atau bahkan tulang dan mungkin memerlukan intervensi medis seperti jahitan.

2. Lokasi luka

Luka di tangan sering kali lebih sulit disembuhkan karena tangan merupakan bagian tubuh yang sangat aktif. 

Gerakan konstan dapat mempengaruhi proses penyembuhan dan kadang-kadang menyebabkan balutan terlepas atau luka terbuka kembali.

3. Perawatan luka

Cara luka dibersihkan, dirawat, dan dibalut bisa berdampak besar pada kecepatan penyembuhan. 

Luka yang bersih dan terlindung dari infeksi dan trauma lebih lanjut akan sembuh lebih cepat. Ketahui Infeksi Kulit – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan supaya kamu bisa mewaspadainya. 

Proses Penyembuhan

Proses penyembuhan luka terdiri dari beberapa tahap:

  • Tahap Inflamasi: Langsung setelah luka terjadi, tubuh akan merespons dengan inflamasi untuk membersihkan area tersebut dari kotoran, bakteri, dan jaringan yang rusak.
  • Tahap Proliferasi: Sel-sel baru mulai terbentuk untuk membangun kembali jaringan yang rusak.
  • Tahap Eemodeling: Jaringan baru yang terbentuk menguat dan kulit baru mulai terbentuk di atas luka.

Jika proses penyembuhan luka tampak lambat, Ini Dokter yang Paham Perawatan Luka untuk kamu hubungi. 

Apa Kata Riset?

Penelitian terkini yang dipublikasikan dalam MDPI’s Biomedicines mengeksplorasi berbagai aspek penyembuhan luka, menunjukkan bahwa proses ini melibatkan beberapa fase mulai dari hemostasis hingga remodeling. 

Fase ini harus berlangsung dengan waktu yang tepat untuk memastikan penyembuhan yang efektif.

Namun, berbagai kondisi seperti hipoksia atau infeksi dapat mengganggu proses ini, memperumit perawatan luka dan meningkatkan biaya perawatan. 

Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pengembangan produk berbasis kolagen, hidrogel, atau hidrokolloid yang dapat mendukung pengobatan luka, terutama yang terinfeksi, dengan menambahkan substansi anti-infektif seperti perak atau poliheksanida

Itulah penjelasan seputar tangan luka kena pisau silet yang perlu kamu ketahui.

Gejala Infeksi yang Perlu Diwaspadai

Infeksi pada luka dapat terjadi jika bakteri atau kuman masuk ke dalam luka. Berikut adalah beberapa gejala infeksi yang perlu diwaspadai:

  • Kemerahan di sekitar luka.
  • Bengkak dan nyeri.
  • Luka terasa hangat saat disentuh.
  • Keluarnya nanah dari luka.
  • Demam.

Jika mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Penanganan infeksi yang terlambat dapat menyebabkan komplikasi serius.

Simak selengkapnya, Ini 5 Pilihan Obat Luka yang Ampuh untuk Keringkan dan Sembuhkan Luka.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Meskipun luka kecil akibat pisau silet seringkali dapat ditangani di rumah, ada beberapa kondisi yang memerlukan pertolongan medis segera:

  • Luka dalam dan lebar.
  • Perdarahan tidak berhenti setelah 10-15 menit penekanan.
  • Luka berada di area persendian atau area yang sering bergerak.
  • Terdapat benda asing di dalam luka.
  • Luka menunjukkan tanda-tanda infeksi.
  • Tidak yakin sudah mendapatkan vaksin tetanus yang terbaru.

Jika mengalami salah satu kondisi di atas, segera kunjungi dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Hubungi Dokter Ini untuk Perawatan Luka

Jika kamu atau orang terdekat mengalami luka pada kulit dan khawatir terkena infeksi, sebaiknya hubungi dokter untuk mengetahui cara pengobatannya.

Berikut ini terdapat rekomendasi dokter spesialis kulit di Halodoc yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dan bisa memberikan saran perawatan luka dengan tepat.

Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya.

Nah, ini dia daftar rekomendasinya:

1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Kamu bisa menghubungi dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E, seorang alumnus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2013 dan Universitas Hasanuddin tahun 2022. 

Saat ini, ia menjalani praktik di Maluku Tengah sekaligus tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322144303.

Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E siap memberikan layanan konsultasi terkait masalah pada kulit, termasuk luka akibat pisau silet. 

Kamu juga bisa berdiskusi dengan dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E terkait masalah kulit lainnya, seperti ruam pada kulit dan jerawat.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.

2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Dokter rekomendasi berikutnya adalah dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E, seorang lulusan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya tahun 2011 dan Universitas Udayana tahun 2017.

Kini, ia berpraktik di Denpasar, Bali dan terdaftar dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121602423127230.

Berbekal pengalaman 13 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mampu memberikan saran perawatan terhadap luka akibat pisau silet secara aman dan akurat. 

Tak hanya itu, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E juga siap memberikan solusi terhadap masalah rambut rontok berlebih, jerawat, dan penyakit menular seksual.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.

Dokter spesialis kulit tersebut siap membantu kamu mengatasi masalah luka pada kulit.

Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan aman.

Kamu tidak perlu khawatir jika dokter sedang offline atau tidak tersedia. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Kesimpulan

Tangan luka kena pisau silet adalah kejadian yang umum, tetapi penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah infeksi dan komplikasi lainnya.

Bersihkan luka dengan air mengalir, hentikan perdarahan, dan rawat luka dengan perban steril

Segera cari pertolongan medis jika luka dalam, perdarahan sulit dihentikan, atau muncul tanda-tanda infeksi.

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. First Aid for Cuts and Scrapes.
National Health Service UK. Diakses pada 2025. How to Treat Cuts and Grazes.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Everything You Need to Know About Wound Healing.
Healthline.  Diakses pada 2025. How to Clean a Cut and Prevent Infection.
MDPI. Diakses pada 2025. Basic and Clinical Research in Wound Healing.