Telat Haid? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Umumnya, siklus haid yang normal berkisar antara 21 hingga 35 hari.

DAFTAR ISI
- Berapa Lama Telat Haid yang Normal?
- Ketahui Penyebab Telat Haid
- Cara Mengatasi Telat Haid
- Rekomendasi Obat Telat Haid
- Hubungi Dokter Ini Jika Kerap Mengalami Telat Haid
Telat haid sering kali bikin khawatir, apalagi kalau biasanya kamu memiliki siklus menstruasi teratur.
Nyatanya, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi datangnya haid, mulai dari stres hingga perubahan pola makan.
Memahami penyebab telat haid penting supaya kamu tahu langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Yuk, kenali apa saja faktor yang bisa bikin haid terlambat dan cara-cara sederhana untuk membantu mengembalikan siklus jadi lebih teratur!
Berapa Lama Telat Haid yang Normal?
Menstruasi adalah proses alami yang terjadi saat dinding rahim meluruh karena tidak ada pembuahan.
Umumnya, siklus haid berkisar antara 21–35 hari, dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir hingga haid berikutnya.
Jika menstruasi tidak muncul setelah melewati rentang ini, itu bisa disebut telat haid.
Biasanya wanita memiliki siklus 28 hari, tetapi jika siklus melebihi 35 hari atau bahkan mencapai 90 hari tanpa haid, kamu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mengecek kemungkinan kondisi medis tertentu.
Jadi, penting untuk memahami tubuh sendiri dan segera mencari bantuan medis jika telat haid berlangsung lama.
Ketahui Penyebab Telat Haid
Telat haid seringkali membuat panik, terutama kalau biasanya siklus menstruasi teratur.
Tetapi, jangan khawatir karena ada banyak faktor yang bisa memengaruhi siklus haid, mulai dari hal sederhana seperti stres, sampai kondisi kesehatan tertentu.
Yuk, kenali satu per satu penyebabnya berikut:
1. Stres berlebihan
Saat kamu stres berat, tubuh mengaktifkan respons “fight or flight,” yang bisa mengganggu produksi hormon yang mengatur ovulasi, seperti hormon gonadotropin-releasing hormone (GnRH).
Akibatnya, ovulasi bisa tertunda atau tidak terjadi sama sekali, sehingga haid jadi terlambat.
Stres juga bisa memengaruhi kualitas tidur dan pola makan, yang semakin memperburuk ketidakseimbangan hormon.
Selain itu, yuk Kenali Fungsi Hormon Estrogen pada Wanita.
2. Perubahan berat badan drastis
Penurunan berat badan yang terlalu cepat, misalnya karena diet ekstrem, bisa menghambat produksi hormon estrogen yang penting untuk ovulasi.
Sebaliknya, kenaikan berat badan berlebihan dapat menyebabkan tubuh memproduksi estrogen secara berlebihan, yang justru bisa mengganggu siklus menstruasi.
Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal dengan pola makan seimbang penting untuk mendukung kesehatan reproduksi.
3. Olahraga berlebihan
Latihan fisik yang terlalu intens, seperti olahraga endurance (lari jarak jauh atau angkat beban berat), bisa menyebabkan tubuh menghemat energi dengan mengurangi produksi hormon reproduksi.
Ini disebut oligomenorea atletik, dimana haid jadi jarang atau tidak muncul sama sekali.
Penting untuk menyeimbangkan olahraga dengan asupan nutrisi yang cukup agar hormon tetap stabil.
4. Gangguan hormonal
PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) adalah gangguan hormon yang menyebabkan ovarium memproduksi androgen (hormon pria) berlebihan.
Ini bisa menghambat ovulasi dan membuat haid jadi tidak teratur, jarang, atau bahkan tidak terjadi selama beberapa bulan.
Selain telat haid, PCOS juga bisa menyebabkan jerawat, pertumbuhan rambut berlebih, dan kesulitan hamil jika tidak ditangani.
5. POI (Primary Ovarian Insufficiency)
POI terjadi ketika ovarium kehilangan fungsinya sebelum usia 40 tahun, yang menyebabkan penurunan produksi hormon estrogen. Akibatnya, siklus haid menjadi tidak teratur atau berhenti total.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, penyakit autoimun, atau efek samping terapi kanker, seperti kemoterapi dan radiasi.
Gejalanya mirip menopause, seperti muncul keringat berlebih saat malam hari dan kesulitan tidur.
6. Kehamilan
Jika kamu aktif secara seksual dan haid terlambat, kemungkinan kehamilan perlu dipertimbangkan.
Setelah pembuahan terjadi, tubuh mulai memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG), yang menghentikan pelepasan sel telur baru dan menyebabkan haid berhenti.
Kadang-kadang, wanita bisa mengalami perdarahan ringan (implantasi) yang dikira sebagai haid, padahal itu tanda awal kehamilan.
7. Menopause dini
Menopause biasanya terjadi sekitar usia 45–55 tahun, tetapi pada beberapa wanita, bisa dimulai lebih awal (menopause dini) akibat faktor genetik, penyakit autoimun, atau tindakan medis tertentu.
Sebelum menopause benar-benar terjadi, tubuh akan mengalami fase perimenopause di mana haid menjadi tidak teratur, lebih sedikit, atau lebih jarang.
Ini terjadi karena ovarium mulai berhenti memproduksi sel telur dan kadar estrogen menurun drastis.
8. Pengaruh kontrasepsi
Pil KB, suntik, atau IUD hormonal mengandung hormon yang mengontrol ovulasi dan bisa menyebabkan perubahan pada siklus haid.
Beberapa wanita mungkin tidak haid sama sekali saat pakai alat kontrasepsi tertentu, dan ini normal.
Tapi, kalau haid tidak kembali setelah berhenti memakai kontrasepsi, ada baiknya berkonsultasi ke dokter untuk memastikan hormon sudah kembali seimbang.
Hal yang Harus Dihindari Agar Haid Tidak Telat
1. Stres berlebih.
2. Kurang tidur atau jadwal tidur tidak teratur.
3. Diet ketat.
4. Pola makan tidak seimbang.
5. Olahraga berlebihan.
6. Merokok dan konsumsi alkohol.
7. Konsumsi kafein berlebih.
8. Sering mengonsumsi obat-obatan tanpa resep.
Cara Mengatasi Telat Haid
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk membantu melancarkan kembali haid dan menjaga kesehatan reproduksi.
1. Konsumsi vitamin zat besi
Salah satu penyebab haid bisa tidak lancar adalah anemia atau kurang darah, yang terjadi karena rendahnya kadar hemoglobin akibat kekurangan zat besi.
Kondisi ini dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan siklus menstruasi.
Dengan mengonsumsi vitamin zat besi secara rutin, tubuh akan mendapat asupan nutrisi yang cukup untuk pembentukan sel darah merah, sehingga sirkulasi darah lebih lancar dan siklus haid lebih teratur.
Untuk memenuhi kebutuhan zat besi, kamu bisa gunakan:

Sangobion 10 Kapsul merupakan suplemen penambah darah yang mengandung zat besi, vitamin C, vitamin B12, asam folat, serta mineral penting seperti tembaga dan mangan.
Dengan mengonsumsi suplemen zat besi seperti Sangobion 10 Kapsul, tubuh mendapat tambahan nutrisi penting berupa zat besi, vitamin C, vitamin B12, dan asam folat yang mendukung pembentukan sel darah merah.
Kombinasi ini membantu melancarkan sirkulasi darah sekaligus menjaga energi tubuh tetap stabil, sehingga dapat mendukung siklus menstruasi menjadi lebih teratur.
Dosis dan aturan penggunaan obat:
- 1 kapsul, 1 kali sehari.
- Dapat diminum sesudah makan atau mengurangi risiko gangguan pencernaan.
Nomor registrasi: DBL8815801601A1
Mulai dari: Rp24.700 per strip.
Dapatkan Sangobion 10 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Perbaiki pola makan sehat
Asupan makanan bergizi seimbang sangat penting, terutama yang mengandung zat besi, protein, sayur, buah, dan vitamin.
Hindari diet ekstrem karena bisa membuat hormon tidak seimbang dan memperburuk telat haid.
3. Rutin berolahraga
Aktivitas fisik membantu melancarkan peredaran darah dan menyeimbangkan hormon.
Pilih olahraga ringan hingga sedang seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda yang aman dilakukan secara teratur.
4. Kelola stres dengan baik
Stres berlebihan dapat memengaruhi hormon yang mengatur siklus menstruasi. Luangkan waktu untuk relaksasi, tidur cukup, dan lakukan aktivitas yang menyenangkan agar siklus haid lebih teratur.
Rekomendasi Obat Telat Haid
Terdapat beberapa rekomendasi obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi masalah telat haid. Berikut ulasannya untuk kamu:
- Menses 18 Kapsul. Merupakan produk obat herbal yang diformulasikan secara tradisional untuk membantu melancarkan haid dan membantu meredakan nyeri pada saat haid. Dikombinasikan dengan berbagai ekstrak herbal yang bekerja tak hanya melancarkan haid namun juga mengurangi nyeri.
- Andalan Pil KB 56 Tablet. Berbentuk kontrasepsi oral dengan kandungan levonorgestrel dan ethinylestradiol. Bekerja dengan cara memicu menstruasi pada wanita dengan haid yang terlambat akibat gangguan hormonal ringan.
- Microgynon 28 Tablet. Pil kontrasepsi oral kombinasi yang dapat digunakan untuk membantu mengatur atau memancing menstruasi yang terlambat akibat gangguan hormonal.
- Majakani Rapet Pil. Dalam bentuk pil, obat ini digunakan untuk mengatasi berbagai masalah pada wanita. Seperti melancarkan haid hingga permasalahan lain seperti menegangkan payudara.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan di Halodoc sebelum menggunakan berbagai obat-obatan di atas.
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Hubungi Dokter Ini Jika Kerap Mengalami Telat Haid
Apabila haid terlambat lebih dari 3 bulan tanpa penyebab yang jelas, sebaiknya segera periksakan diri pada dokter di Halodoc.
Dokter spesialis di Halodoc telah berpengalaman selama bertahun-tahun, serta memperoleh rating yang baik dari pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Berikut ini daftar dokternya:
1. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Kamu bisa berkonsultasi dengan dr. Fitria Angela Umar Sp.OG, alumnus Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2015 dan 2022.
Ia juga terdaftar dalam Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530 dan saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan.
Berbekal pengalaman selama 9 tahun di bidangnya, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mampu memberikan penanganan telat haid.
Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG juga dapat memberikan konsultasi terkait kesuburan, program kehamilan, kesehatan kandungan, maupun Keluarga Berencana.
Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.
2. dr. Gracia Merryane Sp.OG

Dokter rekomendasi berikutnya adalah dr. Gracia Merryane Sp.OG, seorang lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2009 dan 2016.
Saat ini, ia membuka praktik di Tangerang, Banten, sekaligus tergabung sebagai anggota Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301422110037.
Dengan pengalaman 16 tahun di bidang obstetri dan ginekologi, dr. Gracia Merryane Sp.OG mampu memberikan informasi maupun solusi akurat terkait telat haid.
Kamu juga bisa berdiskusi dengan Dokter Gracia Merryane Sp.OG seputar program Keluarga Berencana, induksi ovulasi, dan kesehatan kandungan.
Chat dr. Gracia Merryane Sp.OG Mulai dari Rp59.000,- di Halodoc.
Nah, dokter spesialis di atas siap membantu kamu dalam mengatasi gangguan haid.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan kapan saja dan di mana saja.
Apabila dokter sedang offline atau tidak tersedia, kamu tidak perlu khawatir. Kamu tetap bisa membuat jadwal konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, konsultasikan dengan dokter di Halodoc sekarang juga!
Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


