Advertisement

Telinga Terasa Panas: Ini Penyebab dan Solusinya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   15 Mei 2025

Memahami penyebab telinga terasa panas sangat penting untuk menentukan cara penanganan yang tepat.

Telinga Terasa Panas: Ini Penyebab dan SolusinyaTelinga Terasa Panas: Ini Penyebab dan Solusinya

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Telinga Terasa Panas
  2. Gejala Penyerta Telinga Terasa Panas
  3. Diagnosis Telinga Terasa Panas
  4. Cara Mengatasi Telinga Terasa Panas
  5. Kapan Harus ke Dokter?
  6. Pencegahan Telinga Terasa Panas
  7. Kesimpulan

Telinga terasa panas adalah keluhan umum yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor.

Sensasi panas ini bisa muncul tiba-tiba dan disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, nyeri, atau bahkan rasa tidak nyaman.

Memahami penyebab telinga terasa panas sangat penting untuk menentukan cara penanganan yang tepat.

Penyebab Telinga Terasa Panas

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan telinga terasa panas, di antaranya:

  • Paparan Sinar Matahari: Kulit telinga yang terpapar sinar matahari langsung tanpa perlindungan dapat mengalami sunburn, yang menyebabkan peradangan dan sensasi panas.
  • Reaksi Alergi: Dermatitis kontak akibat alergi terhadap produk seperti sabun, sampo, atau perhiasan dapat menyebabkan telinga terasa panas dan gatal.
  • Perubahan Hormonal: Hot flashes yang terkait dengan menopause dapat menyebabkan sensasi panas di wajah, leher, dan telinga.
  • Sindrom Telinga Merah (Red Ear Syndrome/RES): Kondisi langka ini ditandai dengan episode telinga merah dan terasa panas yang dapat dipicu oleh stres, perubahan suhu, atau aktivitas fisik. Menurut U.S. National Organization for Rare Disorders (NORD), RES seringkali memerlukan evaluasi medis lebih lanjut untuk penanganan yang tepat.
  • Infeksi Telinga: Infeksi pada telinga bagian luar atau tengah dapat menyebabkan peradangan dan rasa panas.
  • Eritromelalgia: Kondisi langka yang menyebabkan kemerahan, panas, dan nyeri, terutama pada ekstremitas, termasuk telinga.
  • Perikondritis: Infeksi pada tulang rawan telinga, seringkali disebabkan oleh tindikan atau cedera, dapat menyebabkan telinga terasa panas, merah, dan nyeri.
  • Stres dan Kecemasan: Kondisi emosional seperti stres dan kecemasan dapat memicu respons tubuh yang menyebabkan perubahan suhu dan sensasi panas pada telinga.

Ketahui juga 5 Cara Mengatasi Sakit pada Bagian Telinga Dalam.

Gejala Penyerta Telinga Terasa Panas

Selain sensasi panas, gejala lain yang mungkin menyertai kondisi ini meliputi:

  • Kemerahan pada telinga
  • Gatal
  • Nyeri
  • Pembengkakan
  • Sensasi terbakar
  • Kulit mengelupas (jika disebabkan oleh sunburn)

Sementara itu, Ini Penyebab Telinga Kanan Berdenging dan Cara Mengatasinya.

Diagnosis Telinga Terasa Panas

Diagnosis penyebab telinga terasa panas melibatkan evaluasi riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan mungkin beberapa tes tambahan.

Dokter akan menanyakan tentang gejala yang dialami, riwayat alergi, obat-obatan yang dikonsumsi, dan aktivitas yang mungkin berhubungan dengan munculnya keluhan.

Pemeriksaan telinga dengan otoskop dapat membantu mendeteksi adanya infeksi atau peradangan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, tes darah atau biopsi kulit mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab yang lebih mendalam.

Cara Mengatasi Telinga Terasa Panas

Penanganan telinga terasa panas tergantung pada penyebabnya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan di rumah antara lain:

  • Kompres dingin: Mengompres telinga dengan kain dingin dapat membantu meredakan peradangan dan sensasi panas.
  • Hindari paparan sinar matahari: Jika telinga terasa panas akibat sunburn, hindari paparan sinar matahari langsung dan gunakan tabir surya.
  • Hindari alergen: Jika dicurigai alergi sebagai penyebabnya, hindari kontak dengan alergen tersebut.
  • Obat pereda nyeri: Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Jika penyebabnya adalah infeksi telinga, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik.

Pada kasus RES atau eritromelalgia, penanganan akan lebih kompleks dan mungkin melibatkan obat-obatan khusus atau terapi lainnya.

Untuk kasus ringan, Ini 5 Obat Tetes Telinga untuk Mengeluarkan Kotoran yang Ampuh di Apotek.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun telinga terasa panas seringkali bukan kondisi serius, ada beberapa situasi di mana kamu perlu mencari pertolongan medis:

  • Jika telinga terasa sangat sakit atau nyeri.
  • Saat terdapat tanda-tanda infeksi seperti demam, keluar cairan dari telinga, atau pembengkakan.
  • Jika gejala tidak membaik setelah beberapa hari dengan perawatan rumahan.
  • Saat telinga terasa panas sering terjadi dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ingat, deteksi dini dan penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Mengobati Gangguan Telinga

Jika kamu merasakan gejala gangguan telinga seperti di atas, kamu bisa menghubungi dokter spesialis THT di Halodoc untuk mendapatkan solusi penanganan yang tepat. 

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis THT yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.

Mereka juga memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL

Dokter Haerul Saleh Sp.THT-KL adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2011.

Ia kemudian melanjutkan studi di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis THT pada 2019.

Saat ini, dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL membuka praktik di Gorontalo dan masih aktif tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).

Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL dapat memberikan saran kesehatan terkait penanganan rhinitis vasomotor.

Selain itu, ia juga bisa mengatasi masalah seperti sinus, infeksi telinga, radang amandel, mimisan, alergi hidung, dan pilek.

Chat dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL mulai dari Rp 85.000,- di Halodoc.  

2. dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL

Kamu juga bisa menghubungi dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2015 dan 2021.

Dokter I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL kini membuka praktik di Badung dan Denpasar, Bali. Ia juga tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).

Dengan pengalaman selama 9 tahun, dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL dapat memberikan pengobatan rhinitis vasomotor.

Chat dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL mulai dari Rp 85.000,- di Halodoc.  

Itulah berbagai daftar dokter spesialis THT di Halodoc yang bisa kamu hubungi terkait pengobatan gangguan telinga.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Pencegahan Telinga Terasa Panas

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko telinga terasa panas meliputi:

  • Gunakan tabir surya pada telinga saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Hindari paparan alergen yang diketahui.
  • Kelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi atau olahraga.
  • Hindari tindikan telinga di tempat yang tidak terpercaya.
  • Jaga kebersihan telinga dengan tidak memasukkan benda asing ke dalam telinga.

Kesimpulan

Telinga terasa panas adalah keluhan yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Penting untuk mengidentifikasi penyebabnya agar dapat menentukan penanganan yang tepat.

Jika kamu mengalami telinga terasa panas yang tidak membaik dengan perawatan rumahan atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang sesuai.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Causes and Treatments of Hot Ears.
Verywell Health. Diakses pada 2025. Burning Hot Ears: Causes and Treatments.
Miracle Ear. Diakses pada 2025. Red and Hot (Burning) Ears: Causes and Treatment.