Advertisement

Tenggorokan Seperti Ada yang Mengganjal, Ini Penyebabnya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   26 November 2025

Rasa mengganjal pada tenggorokan bisa terjadi karena infeksi virus, bakteri, alergi, iritasi, & cedera.

Tenggorokan Seperti Ada yang Mengganjal, Ini PenyebabnyaTenggorokan Seperti Ada yang Mengganjal, Ini Penyebabnya

DAFTAR ISI


Pernahkah kamu merasa tenggorokan seperti ada yang mengganjal dan membuat tidak nyaman? Rasanya seperti sulit menelan makanan, bahkan minum air pun terasa menyakitkan. 

Kondisi ini bisa muncul sebagai gejala dari sakit tenggorokan. Secara umum, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, seperti infeksi virus, bakteri, hingga cedera pada tenggorokan. 

Setelah mengetahui penyebabnya, perawatan yang tepat bisa segera diberikan untuk menghindari risiko terjadinya komplikasi akibat sakit tenggorokan. 

Lantas, apa saja penyebab sakit tenggorokan yang perlu diketahui? Simak jawabannya pada artikel berikut ini!

Penyebab Tenggorokan Seperti Ada yang Mengganjal

Selain sensasi rasa mengganjal, sakit tenggorokan juga bisa memicu rasa nyeri, tidak nyaman, serta kering pada tenggorokan. 

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kondisi ini muncul, seperti:

1. Infeksi virus

Penyebab paling umum dari sakit tenggorokan adalah infeksi virus. Ada beberapa jenis virus yang sering menjadi pemicu kondisi ini, yaitu virus influenza, virus Epstein Barr, dan virus Paramyxovirus.

Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus, biasanya disertai dengan gejala lain seperti pilek dan batuk.

Jika mengalami sakit tenggorokan, jangan panik dulu, sebab ada Ini 11 Obat Radang Tenggorokan untuk Dewasa Tanpa Resep Dokter, dan bisa kamu gunakan untuk meredakan gejalanya. 

2. Infeksi bakteri

Selain virus, infeksi bakteri juga bisa menjadi penyebab munculnya gejala sakit tenggorokan. Kelompok bakteri yang paling sering menjadi pemicu kondisi ini adalah Streptococcus, yang juga merupakan bakteri penyebab strep throat.

Infeksi bakteri yang lebih serius juga bisa memicu terjadinya amandel (tonsilitis), dan infeksi jaringan di sekitar amandel (abses peritonsilar). 

3. Alergi

Sakit tenggorokan dan sensasi mengganjal juga bisa muncul sebagai reaksi alergi. Biasanya, kondisi ini muncul saat seseorang terpapar zat alergen, seperti debu atau bulu binatang.

Untuk mengatasi sakit tenggorokan, kamu bisa juga menggunakan 5 Obat Herbal untuk Mengatasi Tenggorokan Kering Akibat Polusi Udara

4. Iritasi

Iritasi bisa memicu rasa sakit dan sensasi rasa mengganjal di tenggorokan. Kondisi ini biasanya terjadi akibat mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti makanan pedas dan minuman beralkohol.

5. Cedera pada tenggorokan

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan cedera pada tenggorokan, misalnya tidak sengaja menelan duri ikan, kebiasaan berbicara dengan suara keras, serta berbicara dalam waktu yang lama.

Kondisi tersebut bisa menjadi salah satu penyebab tenggorokan seperti ada yang mengganjal. 

6. Gejala penyakit tertentu

Sakit di tenggorokan juga bisa muncul sebagai gejala penyakit tertentu. Kondisi ini bisa menjadi tanda adanya tumor atau kanker di rongga tenggorokan, penyakit asam lambung (GERD), serta infeksi HIV/AIDS.

Faktor Lain yang Harus Diwaspadai

Sakit pada tenggorokan bisa dialami oleh siapa saja. Selain penyebab-penyebab di atas, ternyata ada faktor lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami sakit tenggorokan, seperti: 

  • Perokok aktif. 
  • Orang yang memiliki riwayat alergi. 
  • Pengidap infeksi sinus atau sinusitis. 
  • Orang dengan kekebalan tubuh yang lemah. 
  • Orang yang tertular virus dari orang lain. 

Cara Mengatasi Tenggorokan Terasa Mengganjal

Jika kamu sering merasa tenggorokan terasa mengganjal, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk meredakan keluhan tersebut.

Sensasi tidak nyaman ini dapat muncul karena iritasi ringan, alergi, asam lambung, hingga stres. Berikut cara mengatasinya:

  • Minum air hangat secara teratur
    Air hangat membantu melembapkan jaringan di tenggorokan dan memperbaiki aliran lendir yang menumpuk. Cara ini sangat efektif ketika tenggorokan terasa mengganjal akibat dehidrasi atau udara kering.
  • Hindari makanan yang memicu iritasi
    Makanan pedas, asam, dan berminyak bisa memperburuk sensasi tenggorokan terasa mengganjal, terutama jika kamu memiliki GERD atau refluks asam.
  • Kumur dengan air garam
    Larutan garam membantu mengurangi peradangan dan membersihkan bakteri. Kumur 2–3 kali sehari dapat mengurangi rasa tidak nyaman ketika tenggorokan terasa mengganjal akibat radang ringan.
  • Gunakan humidifier di ruangan
    Udara kering dapat memperparah kondisi ini. Menambahkan pelembap udara membantu tenggorokan tetap lembap, terutama saat tenggorokan terasa mengganjal di malam hari.
  • Perbaiki pola makan dan hindari makan terlalu malam
    Makan terlalu dekat dengan waktu tidur dapat memicu refluks asam, yang kemudian menyebabkan tenggorokan terasa mengganjal di pagi hari.
  • Lakukan teknik pernapasan untuk merilekskan tubuh
    Stres dapat menyebabkan otot tenggorokan menegang. Latihan napas dalam dan relaksasi membantu mengurangi sensasi tenggorokan terasa mengganjal yang dipicu kecemasan.
  • Hindari merokok dan paparan asap rokok
    Asap rokok mengiritasi tenggorokan dan memperparah sensasi mengganjal, terutama jika keluhan ini sudah berlangsung lama.
  • Konsumsi madu
    Madu memiliki efek menenangkan pada tenggorokan sehingga bisa kamu coba untuk atasi tenggorokan mengganjal.
  • Periksa alergi yang mungkin kamu miliki
    Alergi debu, bulu hewan, atau serbuk sari bisa menyebabkan lendir menumpuk dan membuat tenggorokan terasa mengganjal. Menghindari pemicunya dapat membantu meredakan gejala.
  • Konsultasi ke dokter jika keluhan menetap
    Jika tenggorokan terasa mengganjal tidak membaik dalam beberapa hari atau disertai sulit menelan, sesak, atau berat badan turun, segera lakukan pemeriksaan. Ini penting untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang lebih serius.

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan di Tenggorokan

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami gejala gangguan tenggorokan, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. 

Dokter di Halodoc berikut memiliki pengalaman selama lebih dari 5 tahun, sehingga mereka mampu membantu kamu dalam mengatasi gejala sakit tenggorokan. 

Tak perlu khawatir, sebab mereka juga telah mendapatkan ulasan positif dari pasien-pasien yang telah mereka tangani.

Nah, berikut ini daftar rekomendasinya:

1. dr. Bendy Dwi Irawan

Kamu bisa menghubungi dokter Bendy Dwi Irawan, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati pada tahun 2019. 

Dokter Bendy Dwi Irawan kini berpraktik di Lampung Utara dan tergabung sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR JE00000236113617.

Dengan pengalaman selama 5 tahun, dr. Bendy Dwi Irawan mampu memberikan penanganan akurat terkait gejala sakit tenggorokan dan penyakit ringan lainnya.

Chat dr. Bendy Dwi Irawan Mulai dari Rp25.000,- di Halodoc.

2. dr. Rama Dani Putra

Dokter rekomendasi berikutnya yaitu dokter Rama Dani Putra, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah tahun 2016.

Saat ini, ia menjalani praktik di Batam, Riau dan telah tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dengan nomor STR 1311100223174037.

Berbekal pengalaman 8 tahun, dr. Rama Dani Putra dapat kamu percayai dalam mengobati gejala sakit tenggorokan.

Chat dr. Rama Dani Putra Mulai dari Rp75.000,- di Halodoc.

Itulah dokter rekomendasi Halodoc yang siap memberikan layanan konsultasi seputar gejala sakit tenggorokan. 

Jangan ragu untuk segera menghubungi dokter tersebut untuk mencegah dampak yang tidak diinginkan. 

Dengan Halodoc, kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja dengan cepat dan mudah.

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Selain itu, kamu juga bisa dapatkan obat alergi dan produk kesehatan lainnya dari Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu repot, produk akan dikirim dari apotek tepercaya langsung ke lokasimu!

Yuk, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

NHS UK. Diakses pada 2025. Sore Throat.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Sore Throat.
Healthline. Diakses pada 2025. Sore Throat 101: Symptoms, Causes, and Treatment.