Advertisement

Terapi Fashdu: Manfaat, Prosedur, dan Risiko yang Perlu Diketahui

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   07 Mei 2025

Terapi Fashdu adalah pengobatan alternatif dengan mengeluarkan darah.

Terapi Fashdu: Manfaat, Prosedur, dan Risiko yang Perlu DiketahuiTerapi Fashdu: Manfaat, Prosedur, dan Risiko yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Bagaimana Terapi Fashdu Dilakukan?
  2. Manfaat Terapi Fashdu yang Diklaim
  3. Risiko dan Efek Samping Terapi Fashdu
  4. Apakah Terapi Fashdu Aman?
  5. Alternatif Terapi Lain
  6. Kapan Harus ke Dokter?
  7. Kesimpulan

Terapi Fashdu adalah suatu metode pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara mengeluarkan sebagian darah dari tubuh pasien.

Praktisi pengobatan ini percaya bahwa mengeluarkan darah “kotor” atau darah yang mengandung racun dapat membantu mengatasi berbagai penyakit.

Prosedur ini umumnya dilakukan dengan membuat sayatan kecil pada kulit, kemudian darah dibiarkan keluar dengan sendirinya atau dibantu dengan alat khusus.

Bagaimana Terapi Fashdu Dilakukan?

Prosedur terapi Fashdu melibatkan beberapa tahapan:

  • Persiapan: Area kulit yang akan disayat dibersihkan dan disterilkan.
  • Penyayatan: Sayatan kecil dibuat pada kulit menggunakan pisau steril atau jarum. Lokasi penyayatan bervariasi tergantung pada penyakit yang ingin diobati.
  • Pengeluaran Darah: Darah dibiarkan keluar dari sayatan. Volume darah yang dikeluarkan bervariasi, tetapi umumnya tidak lebih dari 300 ml.
  • Pemberhentian Darah: Setelah darah yang cukup dikeluarkan, luka ditutup dan dibalut untuk menghentikan perdarahan.

Terapi ini melibatkan konsep, manfaat, dan tahapan pelaksanaan.

Penting untuk dicatat bahwa terapi ini harus dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan kompeten untuk meminimalkan risiko infeksi dan komplikasi lainnya.

Nah, Ini 9 Manfaat Terapi Bekam bagi Kesehatan Tubuh.

Manfaat Terapi Fashdu yang Diklaim

Beberapa manfaat terapi Fashdu yang sering diklaim antara lain:

  • Mengatasi Kolesterol Tinggi: Dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
  • Mengatasi Asam Urat: Diyakini dapat mengurangi kadar asam urat dan meredakan nyeri sendi.
  • Menurunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi): Diklaim dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa klaim-klaim ini belum didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.

Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas terapi Fashdu dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan.

Risiko dan Efek Samping Terapi Fashdu

Terapi Fashdu adalah prosedur invasif yang memiliki potensi risiko dan efek samping, antara lain:

  • Infeksi: Risiko infeksi bakteri atau virus akibat penggunaan alat yang tidak steril.
  • Perdarahan Berlebihan: Perdarahan yang sulit dihentikan dapat menyebabkan anemia atau kondisi serius lainnya.
  • Nyeri: Rasa nyeri pada area penyayatan.
  • Jaringan Parut: Pembentukan jaringan parut pada area penyayatan.
  • Penularan Penyakit: Jika alat yang digunakan tidak steril, dapat terjadi penularan penyakit seperti Hepatitis B, Hepatitis C, atau HIV.

Selain itu, para ahli menekankan pentingnya mewaspadai risiko-risiko ini sebelum memutuskan untuk menjalani terapi Fashdu.

Catat, Ini Rekomendasi Obat Herbal Cina yang Ampuh untuk Kesehatan.

Apakah Terapi Fashdu Aman?

Keamanan terapi Fashdu masih menjadi perdebatan.

Karena kurangnya bukti ilmiah yang mendukung manfaatnya dan adanya potensi risiko, banyak ahli medis yang tidak merekomendasikan terapi ini.

Jika kamu mempertimbangkan terapi Fashdu, sangat penting untuk:

  • Berkonsultasi dengan dokter: Diskusikan kondisi kesehatanmu dan potensi risiko terapi Fashdu dengan dokter.
  • Memastikan dilakukan oleh tenaga medis kompeten: Jika kamu tetap ingin menjalani terapi Fashdu, pastikan dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan memiliki izin praktik yang jelas.
  • Memastikan alat yang digunakan steril: Pastikan tenaga medis menggunakan alat-alat yang steril untuk mencegah infeksi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) terus mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati terhadap praktik pengobatan alternatif yang belum terbukti efektivitas dan keamanannya.

Alternatif Terapi Lain

Untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan seperti kolesterol tinggi, asam urat, dan hipertensi, terdapat berbagai pilihan terapi lain yang lebih aman dan terbukti efektif secara ilmiah, antara lain:

  • Perubahan Gaya Hidup: Menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres.
  • Obat-obatan: Mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
  • Terapi Medis Lain: Menjalani terapi medis lain yang sesuai dengan diagnosis dan rekomendasi dokter.

WHO (World Health Organization) merekomendasikan perubahan gaya hidup sehat sebagai langkah utama dalam mencegah dan mengelola berbagai penyakit kronis.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera cari pertolongan medis jika kamu mengalami gejala-gejala berikut setelah menjalani terapi Fashdu:

  • Demam
  • Kemerahan, bengkak, atau nyeri pada area penyayatan
  • Perdarahan yang tidak berhenti
  • Pusing atau lemas

Kesimpulan

Terapi Fashdu adalah metode pengobatan alternatif yang melibatkan pengeluaran darah.

Meskipun diklaim memiliki berbagai manfaat, penting untuk mempertimbangkan risiko dan efek sampingnya.

Konsultasikan dengan dokter di Halodoc sebelum memutuskan untuk menjalani terapi ini.

Pertimbangkan juga alternatif terapi lain yang lebih aman dan terbukti efektif secara ilmiah.

Referensi:
Community Empowerment. Diakses pada 2025. Fasdhu therapy to reduce excess levels of substances in the human body.
World Health Organization. Diakses pada 2025. Best practices in phlebotomy.