Advertisement

Ternyata Mudah, Ini Cara Mengobati Bisul agar Cepat Kempis

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   17 Juni 2025

Cara mengatasi bisul bisa dengan kompres hangat hingga menggunakan salep antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Ternyata Mudah, Ini Cara Mengobati Bisul agar Cepat KempisTernyata Mudah, Ini Cara Mengobati Bisul agar Cepat Kempis

DAFTAR ISI

  1. Gejala Bisul yang Perlu Diwaspadai
  2. Penyebab Bisul dan Faktor Risikonya
  3. Cara Mengobati Bisul Supaya Cepat Sembuh
  4. Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengobati Bisul
    1. dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E
    2. dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E
  5. Rekomendasi Produk di Halodoc untuk Mengatasi Bisul
  6. Pencegahan Bisul: Langkah-Langkah Sederhana untuk Menghindari Infeksi
  7. Kapan Harus ke Dokter?
  8. Kesimpulan

Bisul bisa terjadi akibat gaya hidup yang kurang bersih, infeksi kulit, ataupun alergi pada makanan tertentu.

Jika kamu sering mengalami pertumbuhan bisul, sebaiknya menghubungi dokter untuk mengobati bisul dan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. 

Nah, untuk bisul-bisul biasa, yang tidak disebabkan oleh penyakit tertentu, penanganan rumahan bisa membantu mengempiskannya dengan cepat.

Gejala Bisul yang Perlu Diwaspadai

Gejala bisul umumnya mudah dikenali. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala yang perlu diwaspadai:

  • Benjolan merah yang terasa nyeri saat disentuh.
  • Benjolan berisi nanah berwarna putih atau kekuningan.
  • Kulit di sekitar benjolan terasa hangat dan meradang.
  • Ukuran benjolan bisa bertambah besar seiring waktu.
  • Pada kasus yang parah, bisa disertai demam dan rasa lelah.

Jika mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan penanganan yang tepat untuk mencegah bisul semakin membesar dan menimbulkan komplikasi.

Penyebab Bisul dan Faktor Risikonya

Bisul disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini umumnya hidup di kulit dan hidung manusia tanpa menimbulkan masalah. Namun, jika bakteri masuk ke dalam kulit melalui luka atau folikel rambut, infeksi dapat terjadi dan menyebabkan bisul.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan potensi terjadinya bisul meliputi:

  • Kebersihan yang buruk.
  • Luka pada kulit, seperti goresan atau gigitan serangga.
  • Kondisi kulit tertentu, seperti eksim atau dermatitis.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya pada penderita diabetes atau HIV/AIDS.
  • Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus.

Menjaga kebersihan diri dan menghindari faktor-faktor risiko di atas dapat membantu mencegah timbulnya bisul.

Cara Mengobati Bisul Supaya Cepat Sembuh

Dibandingkan dengan memencet atau mengorek bisul, yang dapat menyebabkan infeksi, kamu bisa mengobati bisul supaya cepat mengempis dengan beberapa tahapan berikut ini: 

  1. Kompres hangat: Kompres area bisul dengan air hangat selama 10-15 menit, beberapa kali sehari. Ini membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mempercepat penyembuhan.
  2. Jaga kebersihan: Cuci area bisul dengan sabun antibakteri dan air hangat. Hindari memencet bisul, karena dapat memperburuk infeksi.
  3. Gunakan salep antibiotik: Oleskan salep antibiotik dengan resep dan petunjuk dokter untuk membantu membunuh bakteri.
  4. Perban: Tutup bisul dengan perban steril untuk melindunginya dari gesekan dan kotoran.

Jika lebih banyak bisul muncul, kulit di sekitar bisul terasa panas dan nyeri, atau malah mengalami demam berulang, kamu perlu memeriksakan diri ke rumah sakit. Atau kamu juga bisa mendapatkan Obat Bisul Ampuh yang Ada di Apotek.

Apa Kata Riset?

Penelitian yang terdapat dalam Cochrane Database of Systematic Reviews, mengevaluasi efektivitas berbagai pengobatan untuk mengatasi folikulitis dan bisul, yaitu infeksi bakteri pada folikel rambut.

Para peneliti mencari dan menganalisis data dari berbagai penelitian terkontrol secara acak (RCT) yang membandingkan efektivitas berbagai jenis pengobatan, seperti antibiotik oral, antibiotik topikal, antiseptik topikal, fototerapi, dan prosedur bedah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan perbedaan yang signifikan dalam hal efektivitas dan keamanan antara beberapa jenis antibiotik oral yang berbeda.

Data mengenai perbandingan antara antibiotik topikal, antiseptik topikal, dan fototerapi sangat terbatas.

Kesimpulannya, penelitian ini tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam efektivitas dan keamanan antara beberapa jenis antibiotik oral dalam mengobati folikulitis dan bisul.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membandingkan efektivitas berbagai jenis pengobatan, termasuk antibiotik topikal, antiseptik topikal, dan fototerapi.

Hubungi Dokter Ini untuk Tips Mengobati Bisul

Adanya bisul pasti akan menimbulkan rasa nyeri sehingga bikin tidak nyaman. Terlebih apabila bisul tersebut tak kunjung hilang setelah beberapa waktu.

Nah, jika kamu atau orang terdekat mengalami bisul, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.

Tujuannya agar kamu mendapat saran penanganan yang aman dan tepat. Dokter juga bisa memberikan kamu resep obat apabila diperlukan.

Tenang saja, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E

Rekomendasi pertama adalah dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatra Utara pada 2005 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada 2021. 

Dokter Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Kotabaru Gondokusuman, Yogyakarta, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Dengan pengalaman selama 20 tahun yang ia miliki, dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang chemical peeling.

Chat dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

2. dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E

Dokter kulit lain yang bisa kamu hubungi adalah dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2009 dan Universitas Sebelas Maret pada 2019. 

Ia kini berpraktik di Surakarta, Jawa Tengah, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Memiliki pengalaman selama 15 tahun, dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang manfaat chemical peeling.

Chat dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bantu perawatan bisul. 

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Rekomendasi Produk di Halodoc untuk Mengatasi Bisul

Halodoc menyediakan berbagai produk yang dapat membantu mengatasi bisul. Berikut adalah beberapa rekomendasinya:

  • Liposin Salep 10 g. Mengandung 3 antibiotik yaitu neomycin, bacitracin dan polymixin yang bisa digunakan untuk mengobati infeksi akibat bakteri gram negatif. 
  • Bactoderm 2% Cream 5 g. Mengandung mupirocin untuk mengatasi infeksi kulit akibat bakteri gram positif seperti staphylococcus aureus dan staphylococcus pyogenes, yang menyebabkan impetigo, folikulitis, karbunkel, serta bisul. 
  • Pirotop Cream 10 g. Obat topikal yang mengandung mupirocin calcium, untuk mengobati lesi kulit traumatik, infeksi sekunder, serta luka yang disebabkan oleh staphylococcus aureus dan streptococcus pyogenes. 
  • Nebacetin Salep 5 g. Obat yang mengandung neomycin sulfate dan bacitracin, untuk mengobati penyakit kulit dan mukosa, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri. 
  • Salep Hitam Ichtyol 12 g. Merupakan salep bisul untuk kulit dengan kandungan ichtyol yang bersifat antibakteri, antifungal, dan antiinflamasi. Bisa digunakan untuk mengobati eksim, psoriasis, jerawat, atau bisul.  
  • Mertus Cream 10 gr. Obat topikal untuk mengobati infeksi primer dan sekunder, infeksi kulit berupa lepuh, luka bakar, luka pasca operasi, dan luka terinfeksi.  

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Pencegahan Bisul: Langkah-Langkah Sederhana untuk Menghindari Infeksi

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya bisul:

  • Jaga kebersihan: Mandi secara teratur dengan sabun antibakteri.
  • Hindari berbagi barang pribadi: Jangan berbagi handuk, pakaian, atau peralatan pribadi lainnya dengan orang lain.
  • Cuci tangan secara teratur: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah beraktivitas di tempat umum.
  • Obati luka kecil dengan segera: Bersihkan luka atau goresan kecil pada kulit dengan antiseptik dan tutup dengan perban.
  • Perkuat sistem kekebalan tubuh: Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga secara teratur untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan di atas, risiko terkena bisul dapat diminimalkan.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun bisul seringkali dapat sembuh dengan perawatan rumahan, ada beberapa kondisi di mana kamu perlu segera berkonsultasi dengan dokter:

  • Bisul berukuran sangat besar dan terasa sangat nyeri.
  • Bisul tidak membaik setelah beberapa hari perawatan rumahan.
  • Muncul gejala infeksi yang menyebar, seperti demam, menggigil, atau pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Bisul muncul di area yang berbahaya, seperti wajah atau dekat tulang belakang.
  • Anda memiliki kondisi medis yang mendasari, seperti diabetes atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Kesimpulan

Bisul adalah masalah kulit yang umum terjadi dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus.

Pencegahan bisul meliputi menjaga kebersihan diri, menghindari berbagi barang pribadi, dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.

Kalau kamu butuh informasi kesehatan lainnya, hubungi dokter spesialis kulit  di Halodoc sekarang juga!

Masih bingung terkait dengan tempat beli obat yang praktis dan tepercaya? Cek Toko Kesehatan Halodoc untuk mendapatkan obat terbaik. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. How to Pop a Boil: Should You Do It Yourself?
Live Strong. Diakses pada 2025. Boils and What You Eat: Is There a Connection?
WebMD. Diakses pada 2025. Boils: Remedies and Treatments.
Healthline. Diakses pada 2025. How to Pop a Boil: Should You Do It Yourself?
Cochrane Database of Systematic Reviews. Diakses pada 2025. Interventions for bacterial folliculitis and boils (furuncles and carbuncles)

FAQ

1. Bagaimana cara agar nanah bisul cepat keluar?

Supaya nanah bisul cepat keluar dan bisul cepat sembuh, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Kompres bisul dengan air hangat selama 15-20 menit beberapa kali sehari. Cara ini membantu meningkatkan aliran darah ke area bisul, sehingga nanah lebih mudah keluar.
  • Cuci area sekitar bisul dengan sabun antibakteri dan air hangat secara teratur untuk mencegah infeksi semakin parah.
  • Jangan memencet bisul yang justru dapat menyebarkan infeksi ke area lain.
  • Jika bisul terasa nyeri, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai petunjuk.
  • Konsumsi makanan sehat untuk memperkuat sistem imun tubuh sehingga proses penyembuhan lebih cepat.
  • Istirahat yang cukup supaya lebih cepat pulih.

2. Bagaimana cara mengobati bisul yang bengkak?

Selain cara-cara di atas, kamu bisa mencoba cara berikut untuk mengobati bisul yang bengkak:

  • Oleskan obat bisul antiseptik, seperti povidone-iodine, untuk membantu membersihkan luka dan mencegah infeksi.
  • Jika bisul semakin membesar, sangat nyeri, atau disertai gejala lain seperti demam, segera konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan antibiotik atau melakukan tindakan medis lainnya.

3. Bisulan tidak boleh makan apa?

Tidak ada makanan khusus yang harus dihindari saat mengalami bisul. Namun, kamu perlu menerapkan pola makan sehat untuk mempercepat proses penyembuhan. 

Pastikan kamu mengonsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks.