Tetap Cantik dengan Metode Akupuntur Tanam Benang

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 Oktober 2018
Tetap Cantik dengan Metode Akupuntur Tanam BenangTetap Cantik dengan Metode Akupuntur Tanam Benang

Halodoc, Jakarta - Bagi wanita, menjaga kecantikan adalah hal yang utama dan selalu menarik untuk dibahas. Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk menjaga penampilan agar tetap cantik dan percaya diri. Jika kamu tidak suka dengan metode pembedahan seperti operasi plastik, salah satu cara yang bisa dicoba adalah metode akupuntur tanam benang. Begini penjelasannya!

Kenali Metode Tanam Benang

Metode tanam benang atau threadlift adalah teknik untuk merangsang pembentukan kolagen pada wajah dengan menanamkan benang ke dalam jaringan di sekitar kulit. Umumnya, prosedur ini dilakukan pada wajah. Bagian pipi dan dagu adalah daerah yang paling populer untuk melakukan prosedur tanam benang ini.

Benang yang dipakai adalah benang polydioxanone. Benang ini adalah jenis benang yang akan larut sendiri pada permukaan kulit. Benang ini memiliki bermacam-macam jenis sesuai kebutuhan, mulai dari yang pendek hingga panjang, juga tekstur yang berbeda seperti polos hingga bergerigi.

Perbedaaan tekstur tersebut berguna untuk mengencangkan kulit yang berbeda-beda elastisitasnya. Jika kamu memiliki kulit yang dianggap terlalu kendur, tekstur yang bergerigi akan lebih cocok. Sebaliknya jika tidak, dokter dan ahli akan menyarankan untuk menggunakan yang polos.

Selalu konsultasikan dahulu keadaan kulit dan kebutuhan kamu sebelum melakukan prosedur ini. Jangan terburu-buru untuk mengambil keputusan. Karena dengan mengenal metode ini dengan lebih dalam, hasil yang kamu dapatkan akan jauh lebih baik.

Perhatikan Pantangan dari Dokter

Jika kamu memiliki gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, serta sedang menstruasi atau hamil, prosedur ini akan membuat kamu memiliki resiko gangguan kesehatan yang lebih serius. Pada dasarnya, perawatan tanam benang menggunakan anastesi. Karena itu anestesi dikhawatirkan dapat mempengaruhi kandungan. Begitu pula penggunaan anestesi ini harus hati-hati bagi yang mengalami diabetes, hipertensi, dan jantung. Khusus bagi ibu hamil, selain anestesi prosedur ini juga dikhawatirkan akan merangsang kontraksi akibat rasa sakit.

Kenali Titik Stimulasi

Titik stimulasi yang tepat,  bisa memengaruhi optimalisasi prosedur ini. Beberapa titik akupuntur yang diberikan rangsangan antara lain kelenjar hipofisa pengendali hormon estrogen, jantung, ginjal, dan hati. Itulah mengapa kamu harus pastikan tempat kamu melakukan prosedur ini ditangani oleh dokter yang memang ahli. Karena kemampuan untuk menentukan titik ini akan sangat penting.

Jaga Pola Hidup Sehat

Akupuntur tanam benang memang melakukan stimulasi yang baik pada titik hormon dan saraf tertentu agar lebih optimal. Namun, pola hidup sehat akan membuat hasilnya lebih baik. Jika kamu melaksanakan hidup sehat, kamu bisa mendapatkan waktu pemulihan dari proses pertama dengan lebih cepat. Ketahanan dari prosedur ini juga bisa jadi lebih tahan lama karena tubuh kamu yang pada dasarnya sudah sehat.

Nah, jika kamu memiliki pertanyaan seputar metode akupuntur tanam benang, dan kecantikan lainnya yuk tanyakan pada dokter atau spesialis dengan menggunakan aplikasi Halodoc! Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja, dimana saja. Yuk, download aplikasi Halodoc di App Store dan Google Play!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan