Halodoc, Jakarta – Bepergian dengan balita bisa jadi hal yang menyenangkan sekaligus merepotkan bagi sebagian orang tua. Bayangan bisa menunjukkan bagian baru dari dunia pada Si Kecil, atau mengunjungi keluarga maupun kerabat mungkin jadi hal yang sangat seru. 

Namun, mengajak anak untuk tetap tenang selama di bandara, terlebih di pesawat tentu tidak menjadi hal yang mudah dilakukan. Bukan tanpa alasan, balita memang sangat antusias dengan berbagai hal baru yang ia lihat, temui, dan sentuh. Termasuk mengajak mereka melakukan perjalanan naik kendaraan umum, tak terkecuali pesawat terbang. 

Melihat betapa besarnya pesawat terbang dan berada di atas awan, pastinya jadi pengalaman baru yang tak terlupakan untuk anak-anak.

Tips Bepergian Naik Pesawat Bersama Balita

Pastinya, ibu perlu menyiapkan banyak hal ketika memutuskan untuk pergi liburan bersama balita naik pesawat terbang. Terlebih apabila perjalanan ibu nantinya memakan waktu lebih lama dari biasanya. 

Meski anak tampak sangat antusias, tidak boleh lupa bahwa mereka juga sedang berada pada fase mudah bosan. Supaya perjalanan tetap menyenangkan, ibu bisa ikuti tips berikut ini.

Pesan Penerbangan Pagi

Penerbangan pagi jarang mengalami keterlambatan dan biasanya lebih minim penumpang dibandingkan dengan penerbangan siang, sore, maupun malam hari. Selain itu, anak biasanya masih bersemangat pada pagi hari yang membuatnya tidak mudah rewel selama di perjalanan. Namun, ibu juga sebaiknya menghindari penerbangan transit yang lama atau pindah pesawat pada malam hari. 

Komunikasikan dengan Anak

Jauh-jauh hari sebelum waktu keberangkatan, ibu bisa memberitahu Si Kecil apa yang sedang direncanakan. Misalnya, ibu memberitahunya bahwa akan ada rencana bepergian jauh dengan pesawat. Beri tahu pula bagaimana kondisi di pesawat dan apa saja yang perlu dilakukan selama berada di bandara. Dengan begitu, anak bisa lebih teratur dan tahu apa yang harus dilakukan. 

Pilih Pakaian dan Sepatu yang Nyaman

Tips liburan bersama balita selanjutnya adalah memberikan anak pakaian dan sepatu yang nyaman. Sebaiknya, pilih baju dan celana tanpa kancing, ritsleting, atau apa pun yang dapat menghambat anak ke kamar mandi tepat waktu. Hal yang sama juga berlaku untuk sepatu, hindari sepatu dengan tali dan pilih model slip-on. 

Bawa Stroller dengan Ukuran Lebih Kecil

Si Kecil mungkin lebih nyaman bepergian dengan stroller karena tidak perlu berjalan jauh dan bisa tidur sambil menunggu boarding. Jadi, ibu bisa mempertimbangkan untuk membawa stroller yang ukurannya lebih kecil, sehingga lebih mudah dibawa dan tidak menjadi penyebab kelebihan bagasi. 

Berkemas Secukupnya

Liburan bersama balita terkadang membuat orang tua harus membawa banyak barang. Namun, sebaiknya tidak demikian. Ibu bisa mengemasi pakaian dalam satu atau dua koper saja. Sementara itu, kemasi barang penting Si Kecil dalam tas lain yang mudah dibawa. Ini termasuk mainan, buku, makanan, minum, dan camilan favoritnya. 

Itu tadi beberapa tips liburan bersama balita yang dapat ibu coba terapkan saat berencana untuk terbang bersama Si Kecil naik pesawat. Jangan lupa selalu cek kondisi kesehatan sang buah hati. 

Selalu pastikan ibu sudah download aplikasi Halodoc, jadi kapan saja ibu mendapati Si Kecil mengalami gangguan kesehatan, ibu bisa segera tanyakan pada dokter secara online melalui aplikasi Halodoc. 

Referensi:

Parents. Diakses pada 2022. 16 Tips for Flying with Toddlers and Young Kids.

Verywell Family. Diakses pada 2022. How to Travel With a Toddler on a Plane.