Tips Mengenalkan Menu Sehat pada Anak untuk Puasa yang Optimal

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   19 April 2022

“Saat sedang melatih Si Kecil untuk berpuasa, jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui berbagai menu makanan sehat. Tak perlu cemas, ini tips mengenalkan menu sehat pada anak agar puasanya tetap lancar.”

Tips Mengenalkan Menu Sehat pada Anak untuk Puasa yang OptimalTips Mengenalkan Menu Sehat pada Anak untuk Puasa yang Optimal

Halodoc, Jakarta – Supaya tumbuh kembang anak tetap optimal, ibu tentu perlu memenuhi asupan nutrisi harian anak sesuai dengan usianya. Nah, memasuki usia 4 atau 5 tahun, ibu mulai mengenalkan sekaligus mengajarkan puasa pada anak. Sering kali, justru asupan nutrisi anak tidak terpenuhi saat belajar puasa, sehingga kesehatan tubuhnya tidak terjaga.

Apalagi, perubahan pola makan dan tidur ketika puasa akan memengaruhi kondisi kesehatan tubuh Si Kecil yang masih dalam masa pertumbuhan. Lalu, bagaimana caranya supaya puasa tetap optimal? Jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan mengenalkan menu makanan sehat. Berikut tips yang dapat ibu lakukan:

  1. Jadilah Contoh yang Baik untuk Anak

Anak merupakan seorang peniru yang sangat ulung. Inilah mengapa, ibu dan ayah harus selalu memberikan contoh yang baik selama mengenalkan menu sehat pada anak saat puasa. Misalnya, perbanyak asupan sayur dan buah, mengurangi konsumsi makanan siap saji, atau camilan tinggi gula dan garam. 

Dengan demikian, anak tak akan merasa bahwa hanya dirinya yang dipaksa untuk makan sehat, sedangkan orangtuanya bebas memilih makanan sesuka hati. Selalu ingat bahwa orangtua adalah guru paling baik untuk anak-anak.

  1. Ajak Makan Bersama

Makan bersama saat sahur dan berbuka dapat menjadi langkah awal mengenalkan menu makanan sehat pada anak. Dengan begitu, anak dapat memperhatikan kebiasaan makan orangtuanya dan melihat menu makanan yang terhidang di meja. Selain itu, makan bersama juga dapat meningkatkan rasa ingin tahu anak untuk mencicipi menu yang terlihat baru baginya. 

  1. Libatkan Anak dalam Menentukan Menu

Agar anak lebih tertarik, ibu bisa bertanya kepadanya menu apa yang ingin disantap. Melibatkan anak pada diskusi menu sahur dan berbuka akan membuat anak lebih memahami menu sehat untuk puasa serta manfaat yang didapat untuk tubuh saat mengonsumsi menu tersebut. Tak hanya membuat anak merasa dilibatkan, berdiskusi tentang menu makanan sehat untuknya juga membuat anak lebih bersemangat untuk mengonsumsinya.

  1. Ajak Belanja dan Masak Bersama

Sesekali, tidak ada salahnya mengajak sang buah hati belanja dan masak makanan kesukaannya bersama ayah dan ibu. Selain membuat Si Kecil belajar mengetahui berbagai jenis sayur, lauk, dan buah, belanja dan masak bersama dapat membantu membuka pikiran anak tentang makanan sehat. 

Tak hanya itu, ibu juga dapat menjelaskan pada anak manfaat mengonsumsi makanan sehat untuk tubuhnya. Ini sangat pas untuk mencegah anak menjadi pemilih makanan. 

  1. Tidak Memberikan Reward

Memberikan makanan atau camilan kesukaan anak agar ia mau makan sayur atau menu sehat lainnya memang lebih efektif. Akan tetapi, sebaiknya ibu tidak melakukannya. Sebab, anak dapat beranggapan bahwa makanan ringan yang ibu berikan lebih enak, daripada masakan sehat yang ibu sajikan. Belum lagi, ini akan membuat anak makan sehat dengan terpaksa. 

Jangan lupa, untuk menjaga imunitas tubuh anak sekaligus membantu memenuhi nutrisinya, ibu bisa memberikan suplemen makanan maupun vitamin setiap sahur. Sekarang, cek obat dan vitamin lebih mudah dan cepat melalui Toko Kesehatan di aplikasi Halodoc. Pastikan ibu download aplikasi Halodoc, ya!

Referensi:
Family Doctor. Diakses pada 2022. 
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Nutrition for Kids: Guidelines for a Healthy Diet.
WebMD. Diakses pada 2022. Healthy Eating Habits for Your Child.