Tokek Berbahaya? Fakta Gigitan, Penyakit, dan Tips Aman
Tokek seringkali membuat resah karena suaranya yang khas dan penampilannya.

DAFTAR ISI
- Apakah Tokek Berbahaya bagi Manusia?
- Mitos dan Fakta Seputar Tokek
- Potensi Bahaya Tokek yang Perlu Diwaspadai
- Pertolongan Pertama Jika Tergigit Tokek
- Tips Aman Hidup Berdampingan dengan Tokek
- Kapan Harus ke Dokter?
Tokek adalah sejenis reptil yang termasuk dalam keluarga Gekkonidae.
Mereka dikenal karena kemampuan memanjat di berbagai permukaan dan sering ditemukan di lingkungan rumah.
Tokek memiliki ciri khas berupa suara berisik dan kulit berbintik.
Apakah Tokek Berbahaya bagi Manusia?
Sebagian besar sumber menyatakan bahwa tokek umumnya tidak berbahaya bagi manusia. Tokek cenderung tidak agresif dan lebih memilih untuk menghindar dari manusia.
Selain itu, tokek tidak beracun dan tidak menyebabkan penyakit secara langsung.
Namun, perlu diingat bahwa tokek dapat menggigit jika merasa terancam.
Gigitan tokek umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan luka kecil dan berpotensi terinfeksi bakteri.
Nah, Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memelihara Iguana.
Mitos dan Fakta Seputar Tokek
Ada banyak mitos yang beredar tentang tokek. Berikut adalah beberapa di antaranya:
| Mitos | Fakta |
| Tokek memiliki bisa yang berbahaya. | Tokek tidak memiliki bisa atau racun. |
| Air liur tokek beracun. | Air liur tokek tidak beracun, tetapi berpotensi mengandung bakteri. |
| Tokek membawa penyakit berbahaya. | Tokek berpotensi membawa bakteri seperti Salmonella. |
Potensi Bahaya Tokek yang Perlu Diwaspadai
Meskipun umumnya tidak berbahaya, ada beberapa potensi bahaya tokek yang perlu diwaspadai:
- Gigitan: Gigitan tokek dapat menyebabkan luka dan berisiko infeksi bakteri.
- Salmonella: Tokek dapat membawa bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan.
- Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap tokek.
Faktanya, tokek bisa menularkan bakteri Salmonella. Bakteri ini bisa menyebabkan masalah pencernaan jika masuk ke tubuh.
Selain itu, ada juga kondisi saat orang sangat takut dengan tokek atau jenis reptil lainnya. Kondisi ini dinamakan herpetophobia, ini info lengkapnya: Herpetophobia – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatan.
Pertolongan Pertama Jika Tergigit Tokek
Jika kamu tergigit tokek, lakukan langkah-langkah berikut:
- Cuci luka dengan sabun dan air mengalir.
- Berikan antiseptik pada luka.
- Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau keluar nanah.
- Jika muncul tanda infeksi, segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc.
Tips Aman Hidup Berdampingan dengan Tokek
Berikut adalah beberapa tips untuk hidup aman berdampingan dengan tokek:
- Jaga kebersihan rumah untuk mencegah tokek datang.
- Hindari kontak langsung dengan tokek.
- Cuci tangan setelah menyentuh atau berada di dekat tokek.
- Pastikan makanan dan minuman tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi bakteri.
Jika kamu memelihara gecko (sejenis tokek), penting untuk menjaga kebersihan kandang dan kesehatan hewan peliharaanmu.
Sebab memelihara hewan ini akan meningkatkan kamu mengalami penyakit kulit dan infeksi.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Luka gigitan tokek menunjukkan tanda-tanda infeksi.
- Mengalami gejala infeksi Salmonella seperti demam, diare, dan sakit perut setelah kontak dengan tokek.
- Kamu mengalami reaksi alergi setelah kontak dengan tokek.
Jika kamu mengalami masalah kesehatan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Halodoc. Dapatkan penanganan yang tepat dan cepat untuk menjaga kesehatanmu.
Kesimpulan
Tokek umumnya tidak berbahaya bagi manusia. Namun, gigitannya berpotensi menyebabkan infeksi, dan tokek dapat membawa bakteri Salmonella.
Jaga kebersihan rumah, hindari kontak langsung dengan tokek, dan segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami masalah kesehatan.
Untuk penanganan medis lebih lanjut dan informasi kesehatan terpercaya, gunakan aplikasi Halodoc.


