DAFTAR ISI

• Apa Itu Tourniquet?
• Manfaat Tourniquet dalam Dunia Medis
• Bagaimana Cara Kerja Tourniquet?
• Jenis-Jenis Tourniquet
• Kapan Tourniquet Digunakan?
• Tips Aman Menggunakan Tourniquet
• Kesimpulan

---

Dalam situasi darurat medis, setiap detik sangat berarti. Salah satu alat sederhana namun vital yang sering digunakan adalah tourniquet.

Alat ini mungkin terlihat sepele karena hanya berupa tali atau pita karet, tetapi fungsinya bisa menyelamatkan nyawa.

Banyak orang mencari informasi tentang tourniquet karena penasaran bagaimana alat ini bekerja, apa manfaatnya, serta bagaimana cara menggunakannya dengan aman.

Apa Itu Tourniquet?

Tourniquet adalah alat medis berupa pita elastis atau kain yang digunakan untuk menekan pembuluh darah di lengan atau kaki.

Tujuan utamanya adalah mengontrol aliran darah sementara. Dalam dunia medis, tourniquet sering dipakai untuk:

• Menghentikan perdarahan darurat akibat cedera serius.
• Membantu tenaga medis menemukan pembuluh darah saat mengambil sampel darah atau memasang infus.
• Digunakan dalam prosedur operasi tertentu untuk mengurangi perdarahan di area bedah.

Secara sederhana, tourniquet adalah alat yang berfungsi membatasi sementara aliran darah ke suatu bagian tubuh agar tindakan medis bisa dilakukan dengan lebih aman.

Manfaat Tourniquet dalam Dunia Medis

Setelah tahu bahwa tourniquet adalah alat yang digunakan dalam banyak prosedur, sekarang mari bahas manfaatnya.

1. Mengendalikan Perdarahan Darurat
   Tourniquet digunakan dalam kasus trauma, misalnya kecelakaan atau luka tembak. Dengan menekan pembuluh darah, perdarahan hebat bisa dikendalikan hingga pasien mendapatkan penanganan lebih lanjut.
2. Memudahkan Proses Pengambilan Darah
   Saat kamu menjalani pemeriksaan laboratorium, tourniquet dipasang di lengan agar pembuluh darah lebih terlihat dan mudah ditusuk jarum.
3. Mendukung Pemasangan Infus
   Tourniquet membantu tenaga medis menemukan vena yang tepat untuk memasukkan cairan atau obat melalui infus.
4. Mengurangi Perdarahan Saat Operasi
   Dalam beberapa prosedur pembedahan, tourniquet dipakai untuk membuat area operasi lebih kering dan memudahkan dokter bekerja.

Manfaat tourniquet ini menunjukkan betapa pentingnya alat sederhana ini dalam dunia medis.

Bagaimana Cara Kerja Tourniquet?

Cara kerja tourniquet sebenarnya cukup sederhana. Alat ini bekerja dengan memberikan tekanan pada lengan atau kaki sehingga:

• Aliran darah vena terhambat → membuat pembuluh darah lebih terlihat.
• Mengurangi aliran darah arteri → membantu menghentikan perdarahan darurat.

Namun, penggunaan tourniquet harus dilakukan dengan hati-hati. Jika terlalu kencang atau terlalu lama, bisa menyebabkan kerusakan jaringan.

Biasanya, tourniquet untuk perdarahan darurat hanya boleh digunakan sementara, sekitar 1–2 jam, hingga pasien mendapatkan penanganan medis definitif.

Jenis-Jenis Tourniquet

Terdapat berbagai jenis tourniquet yang tersedia, mulai dari yang sederhana hingga yang lebih canggih. Beberapa jenis tourniquet yang umum digunakan meliputi:

• Tourniquet Pneumatik: Menggunakan tekanan udara untuk menghentikan perdarahan.
• Tourniquet Karet: Terbuat dari bahan karet elastis yang dililitkan dan dikencangkan.
• Tourniquet CAT (Combat Application Tourniquet): Dirancang khusus untuk penggunaan di lapangan oleh personel militer dan penanggap pertama.

Pemilihan jenis tourniquet yang tepat tergantung pada situasi dan ketersediaan alat.

Kapan Tourniquet Digunakan?

Tourniquet harus digunakan hanya dalam situasi di mana perdarahan tidak dapat dikendalikan dengan metode lain, seperti penekanan langsung pada luka atau pembalutan tekan.

Beberapa kondisi yang mungkin memerlukan penggunaan tourniquet meliputi:

• Perdarahan arteri yang parah pada lengan atau tungkai.
• Amputasi traumatis.
• Cedera dengan banyak luka yang menyebabkan perdarahan sulit dikendalikan.
• Situasi di mana jumlah korban banyak dan penolong tidak dapat memberikan perhatian individual pada setiap korban.

Tips Aman Menggunakan Tourniquet

Kalau kamu penasaran bagaimana menggunakan tourniquet, berikut beberapa tips aman yang perlu diperhatikan:

1. Pastikan Tujuannya Jelas
   Gunakan tourniquet hanya dalam kondisi medis, misalnya untuk menghentikan perdarahan besar atau membantu pengambilan darah. Kamu Punya Pertanyaan Terkait Cek Darah? Hubungi 5 Dokter Ini.
2. Pasang di Atas Luka
   Untuk kasus perdarahan, pasang tourniquet beberapa sentimeter di atas luka, bukan tepat di area cedera. Ketahui lebih lanjut informasi tentang Perawatan Luka – Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya berikut ini.
3. Atur Tekanan yang Pas
   Jangan terlalu longgar karena tidak efektif, dan jangan terlalu kencang karena bisa merusak jaringan.
4. Catat Waktu Pemasangan
   Catat kapan tourniquet dipasang. Ini penting agar dokter tahu berapa lama tekanan sudah diberikan.
5. Segera Cari Bantuan Medis
   Ingat, tourniquet adalah solusi sementara. Kamu tetap perlu segera ke rumah sakit agar perdarahan bisa ditangani secara menyeluruh.

Kesimpulan

Singkatnya, tourniquet adalah alat medis yang sangat penting untuk mengendalikan perdarahan, memudahkan pengambilan darah, hingga mendukung tindakan operasi.

Walaupun sederhana, cara kerja tourniquet bisa menyelamatkan nyawa jika digunakan dengan benar.

Kalau kamu sering beraktivitas di lapangan atau ingin tahu lebih banyak tentang pertolongan pertama, penting untuk mengenal fungsi dan cara penggunaan tourniquet.

Untuk informasi medis yang lebih mendalam atau jika kamu ingin konsultasi seputar perawatan luka dan darurat medis, jangan ragu untuk menghubungi dokter di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. The crucial role of tourniquets in trauma care.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Tourniquet Definition & Uses.

Medline Plus. Diakses pada 2025. Stopping bleeding with a tourniquet.