Urobilinogen Urine: Fungsi, Normal, dan Abnormal
Pengukuran urobilinogen urine dapat membantu dalam diagnosis berbagai kondisi medis,

DAFTAR ISI
- Fungsi Urobilinogen dalam Tubuh
- Pemeriksaan Urobilinogen dalam Urine
- Nilai Normal Urobilinogen dalam Urine
- Urobilinogen Tinggi dalam Urine
- Penyebab Urobilinogen Tinggi
- Urobilinogen Rendah atau Tidak Ada dalam Urine
- Penyebab Urobilinogen Rendah
- Interpretasi Hasil Pemeriksaan Urobilinogen
- Kapan Harus ke Dokter?
Urobilinogen adalah hasil reduksi bilirubin oleh bakteri di dalam usus. Bilirubin sendiri merupakan pigmen kuning yang dihasilkan saat hati memecah sel darah merah tua.
Setelah terbentuk, urobilinogen diserap kembali ke dalam darah, sebagian kecil dikeluarkan melalui urine, dan sebagian besar diekskresikan melalui feses sebagai sterkobilin, yang memberikan warna cokelat pada tinja.
Pengukuran urobilinogen urine dapat membantu dalam diagnosis berbagai kondisi medis, terutama yang berkaitan dengan fungsi hati dan hemolisis.
Fungsi Urobilinogen dalam Tubuh
Meskipun urobilinogen adalah produk limbah, keberadaannya dalam urine dan feses penting untuk:
- Memberikan warna pada urine (warna kuning) dan feses (warna cokelat).
- Sebagai indikator fungsi hati dan saluran empedu.
- Membantu dalam mendeteksi adanya masalah pada proses pemecahan sel darah merah.
Berikut Ini Rekomendasi Dokter Urologi di Halodoc yang bisa dihubungi jika kamu punya gejala terkait gangguan sistem kemih.
Pemeriksaan Urobilinogen dalam Urine
Pemeriksaan urobilinogen adalah bagian dari urinalisis, yaitu tes urine lengkap yang digunakan untuk mendeteksi berbagai kondisi kesehatan.
Pemeriksaan urine, termasuk urobilinogen, merupakan alat diagnostik non-invasif yang penting untuk evaluasi awal berbagai penyakit.
Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan dua cara:
- Dipstick urine: Metode cepat menggunakan strip yang berubah warna jika terdapat urobilinogen.
- Kuantitatif: Mengukur kadar urobilinogen secara tepat di laboratorium.
Nilai Normal Urobilinogen dalam Urine
Nilai normal urobilinogen dalam urine biasanya berkisar antara 0.2 hingga 1.0 mg/dL. Namun, rentang ini dapat sedikit berbeda tergantung pada laboratorium dan metode yang digunakan.
Perlu diingat bahwa hasil pemeriksaan tunggal tidak selalu menentukan diagnosis. Dokter akan mempertimbangkan hasil ini bersamaan dengan informasi klinis lainnya.
Urobilinogen Tinggi dalam Urine
Kadar urobilinogen yang tinggi dalam urine (di atas 1.0 mg/dL) dapat mengindikasikan:
- Hemolisis: Peningkatan penghancuran sel darah merah menyebabkan peningkatan produksi bilirubin dan urobilinogen.
- Penyakit hati: Seperti hepatitis atau sirosis, yang mengganggu kemampuan hati untuk memproses urobilinogen.
Penyebab Urobilinogen Tinggi
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan peningkatan kadar urobilinogen dalam urine meliputi:
- Anemia hemolitik
- Hepatitis
- Sirosis hati
- Obstruksi usus
- Penyakit Wilson
Ketahui lebih dalam tentang Infeksi Saluran Kemih (ISK) – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.
Urobilinogen Rendah atau Tidak Ada dalam Urine
Kadar urobilinogen yang rendah atau tidak terdeteksi dalam urine dapat mengindikasikan:
- Obstruksi saluran empedu: Menghalangi aliran bilirubin ke usus, sehingga mengurangi pembentukan urobilinogen.
- Penggunaan antibiotik: Antibiotik dapat membunuh bakteri usus yang berperan dalam pembentukan urobilinogen.
Penyebab Urobilinogen Rendah
Beberapa penyebab umum kadar urobilinogen rendah meliputi:
- Batu empedu
- Kanker pankreas
- Penggunaan antibiotik spektrum luas
- Penyakit hati kronis stadium lanjut
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Urobilinogen
Interpretasi hasil pemeriksaan urobilinogen harus selalu dilakukan oleh dokter.
Dokter akan mempertimbangkan hasil ini bersama dengan gejala klinis, riwayat kesehatan, dan hasil pemeriksaan lainnya untuk menentukan diagnosis yang tepat.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala seperti:
- Urine berwarna gelap
- Feses berwarna pucat
- Kuning pada kulit dan mata (jaundice)
- Nyeri perut
- Mual dan muntah
Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan adanya masalah pada hati, saluran empedu, atau proses pemecahan sel darah merah.
Jika kamu mengalami gejala di atas, segeralah hubungi dokter di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
MedlinePlus. Diakses pada 2025. Urobilinogen in Urine: MedlinePlus Medical Test.
Medanta. Diakses pada 2025. Urobilinogen in Urine: Causes, Ranges, and When to See a Doctor.
FAQ
1. Apakah peningkatan urobilinogen selalu berbahaya?
Tidak selalu. Peningkatan ringan urobilinogen dapat disebabkan oleh dehidrasi atau konsumsi obat-obatan tertentu. Namun, peningkatan yang signifikan memerlukan evaluasi lebih lanjut.
2. Apakah pemeriksaan urobilinogen bisa mendeteksi kanker?
Pemeriksaan urobilinogen bukanlah tes kanker.
Namun, kadar urobilinogen yang abnormal dapat mengindikasikan kondisi yang terkait dengan kanker, seperti kanker pankreas yang menyebabkan obstruksi saluran empedu.


