Vitamin B6: Sumber, Manfaat, dan Dosis Ideal
Suplementasi vitamin B6 dapat meningkatkan fungsi kognitif.

DAFTAR ISI
- Manfaat Vitamin B6 bagi Kesehatan
- Dosis Vitamin B6 yang Dianjurkan
- Sumber Makanan yang Kaya Vitamin B6
- Gejala Kekurangan Vitamin B6
- Efek Samping Konsumsi Vitamin B6 Berlebihan
- Kapan Harus ke Dokter?
Vitamin B6 adalah vitamin larut air yang esensial untuk berbagai fungsi tubuh. Vitamin ini berperan penting dalam metabolisme protein, lemak, dan karbohidrat.
Selain itu, vitamin B6 mendukung fungsi saraf, pembentukan sel darah merah, dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap optimal.
Manfaat Vitamin B6 bagi Kesehatan
Vitamin B6 menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan, di antaranya:
- Mendukung fungsi kognitif. Suplementasi vitamin B6 dapat meningkatkan fungsi kognitif, terutama pada kelompok usia tertentu.
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin B6 berperan dalam regulasi sistem imun, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
- Menjaga kesehatan jantung. Vitamin B6 dapat berkontribusi pada kesehatan jantung.
- Berperan penting selama kehamilan dan memengaruhi hasil kelahiran.
- Berperan dalam sintesis neurotransmitter. Vitamin B6, dalam bentuk Pyridoxal-5′-Phosphate, memodulasi sintesis neurotransmitter yang penting untuk fungsi otak.
- Mengurangi risiko anemia. Vitamin ini membantu pembentukan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
- Meningkatkan mood. Vitamin B6 berperan dalam produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang memengaruhi suasana hati.
Baca juga: Ini 5 Manfaat dan Kondisi yang Perlu Mengonsumsi Multivitamin.
Dosis Vitamin B6 yang Dianjurkan
Dosis harian vitamin B6 yang direkomendasikan bervariasi tergantung usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
Secara umum, dosis yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah sekitar 1,3–2 mg per hari. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kebutuhan.
Sumber Makanan yang Kaya Vitamin B6
Vitamin B6 dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, antara lain:
- Ayam
- Ikan (salmon, tuna)
- Hati sapi
- Kacang-kacangan (almond, walnut)
- Biji-bijian utuh
- Pisang
- Kentang
- Bayam
Gejala Kekurangan Vitamin B6
Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti:
- Anemia
- Ruam kulit
- Depresi
- Kebingungan
- Sistem kekebalan tubuh melemah
- Kesemutan atau mati rasa di tangan dan kaki
Efek Samping Konsumsi Vitamin B6 Berlebihan
Konsumsi vitamin B6 dalam dosis tinggi (di atas 100 mg per hari) dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan efek samping seperti kerusakan saraf, yang menyebabkan kesulitan berjalan dan mati rasa di kaki.
Efek samping lain termasuk sensitivitas terhadap cahaya, mual, dan sakit perut.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala kekurangan vitamin B6 atau efek samping akibat konsumsi berlebihan. Dokter dapat membantu menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang tepat.
Kamu juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran medis yang lebih personal dan terpercaya.
Vitamin B6 adalah nutrisi penting yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Pastikan asupan vitamin B6 harian terpenuhi melalui konsumsi makanan bergizi seimbang.
Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter di Halodoc mengenai suplementasi vitamin B6 yang tepat.


