Wanita Lebih Rentan Terkena Osteoarthritis, Ini 5 Penyebabnya
Halodoc, Jakarta – Osteoarthritis adalah kondisi yang menyebabkan sendi-sendi terasa kaku, sakit, dan bengkak. Kabar buruknya, wanita disebut lebih rentan mengalami penyakit ini dibandingkan pria. Mengapa?
Osteoarthritis merupakan salah satu jenis arthritis yang paling umum terjadi. Rasa sakit sering terjadi dan menyerang sendi di tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung. Meski begitu, masih ada kemungkinan rasa sakit bisa menyerang bagian-bagian tubuh lainnya. Penyakit seputar tulang disebut lebih rentan menyerang wanita karena struktur tulang yang dimiliki wanita disebut lebih tipis dibanding milik pria.
Baca juga: Lutut Sering Sakit, Hati-Hati Osteoarthritis
Penyakit ini menyebabkan tulang rawan mengalami kerusakan secara perlahan. Tulang rawan merupakan jaringan ikat padat yang kenyal, licin, serta elastis. Jaringan ini berada pada ujung tulang persendian dan berfungsi melindungi bagian tersebut dari gesekan saat ada pergerakan. Kerusakan pada tulang rawan menjadikan bagian tersebut menjadi kasar dan seiring waktu bisa menyebabkan tulang bertabrakan serta sendi pun akan terpengaruhi.
Ada berbagai faktor dan penyebab yang bisa memicu terjadinya osteoarthritis pada seseorang, di antaranya:
1. Usia
Risiko penyakit osteoarthritis menjadi lebih tinggi seiring bertambahnya usia seseorang. Penyakit ini disebut lebih rentan menyerang wanita yang sudah berusia di atas 50 tahun. Selain itu, wanita yang sudah memasuki masa menopause disebut juga berisiko lebih besar terserang penyakit ini.
2. Berat Badan
Berat badan ternyata juga menjadi faktor yang sangat berpengaruh. Wanita yang memiliki berat badan berlebih alias obesitas disebut memiliki risiko osteoarthritis menjadi lebih besar. Itu terjadi karena semakin besar berat badan seseorang, maka semakin tinggi beban pada sendi, sehingga risiko penyakit tulang pun menjadi lebih tinggi.
Baca juga: Ini Perbedaan Osteoporosis dan Osteoarthritis
3. Cedera pada Sendi
Pernah atau sedang mengalami cedera juga bisa menjadi faktor risiko penyakit osteoarthritis. Selain itu, risiko penyakit ini juga semakin tinggi menyerang sendi yang sebelumnya pernah menjalani prosedur operasi.
4. Faktor Keturunan
Risiko penyakit osteoarthritis ternyata bisa diturunkan secara genetika. Dengan kata lain, wanita yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit osteoarthritis memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit yang sama.
5. Pekerjaan atau Aktivitas
Tuntutan pekerjaan atau profesi yang dijalani ternyata juga berpengaruh pada risiko penyakit tulang. Orang yang bekerja dan memiliki aktivitas fisik tinggi bisa menyebabkan tekanan yang besar pula pada titik tertentu secara terus-menerus. Itu yang kemudian meningkatkan risiko penyakit tulang menyerang.
Salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit tulang menyerang adalah dengan menjaga kesehatan dan kekuatan bagian tubuh tersebut. Penuhi asupan vitamin D dan kalsium yang dibutuhkan tubuh agar terhindar dari penyakit ini sebelum waktunya. Nyatanya, asupan vitamin dan kalsium bisa memperkecil risiko penyakit osteoarthritis dan osteoporosis menyerang. Kamu bisa mendapatkan asupan ini secara alami dari makanan, seperti susu, maupun dari sinar matahari pagi.
Baca juga: 3 Pekerjaan yang Dapat Tingkatkan Risiko Terkena Osteoarthritis
Memenuhi kebutuhan asupan kalsium dan vitamin untuk tubuh juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi vitamin dan suplemen khusus yang banyak dijual di pasaran. Kamu bisa dengan mudah membeli suplemen khusus yang mengandung vitamin D dan kalsium melalui aplikasi Halodoc. Kamu juga bisa membeli obat dan produk kesehatan lain hanya dalam satu aplikasi. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah dalam waktu satu jam. Gratis ongkos kirim, lho. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan