Waspada, Ini Ciri-Ciri Tubuh Kekurangan Vitamin B
"Tubuh perlu memenuhi asupan vitamin B setiap harinya supaya organ-organ berfungsi sebagaimana mestinya. Ketika asupan ini tidak terpenuhi, akan muncul gejala-gejala yang berdampak negatif untuk tubuh."
Halodoc, Jakarta – Vitamin B adalah kelompok vitamin yang terdiri dari beberapa jenis vitamin B yang berbeda. Setiap jenis vitamin B berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan memastikan organ-organ berfungsi normal.
Lantas, apa jadinya apabila seseorang kekurangan vitamin yang satu ini? Supaya kamu lebih waspada, simak penjelasan berikut ini!
Ciri-Ciri Tubuh yang Kekurangan Vitamin B
Ketika kekurangan vitamin ini, tubuh akan mengalami serangkaian gejala. Nah, berikut beberapa ciri-ciri umum orang yang kekurangan vitamin B:
- Mudah lelah atau lelah berlebihan.
- Gangguan pada sistem saraf, seperti kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki, serta kesulitan koordinasi.
- Masalah pada kulit, seperti ruam, kemerahan, atau dermatitis.
- Anemia (kurangnya sel darah merah) yang dapat menyebabkan gejala seperti pusing, sesak napas, dan kelelahan.
- Masalah pencernaan, seperti diare, sembelit, atau gangguan penyerapan nutrisi.
- Gangguan pada sistem saraf, seperti gangguan tidur, depresi, atau gangguan mood.
- Gangguan memori dan konsentrasi.
- Penurunan nafsu makan dan penurunan berat badan.
Ciri-ciri di atas bisa berbeda-beda pada setiap individu. Semuanya tergantung pada jenis vitamin B yang kurang dan tingkat keparahannya.
Sederet Manfaat Vitamin B untuk Kesehatan
Jika kamu sudah mengetahui ciri kekurangan vitamin ini, ketahui pula seberapa pentingnya vitamin B. Nah, ini adalah berbagai manfaat dari setiap jenis vitamin B yang perlu kamu ketahui:
1. Vitamin B1 (Tiamin)
- Membantu dalam metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi.
- Mendukung fungsi normal sistem saraf.
- Berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan sel-sel tubuh.
2. Vitamin B2 (Riboflavin)
- Berperan dalam produksi energi dan metabolisme nutrisi.
- Membantu menjaga kesehatan kulit, mata, dan selaput lendir.
- Mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh.
3. Vitamin B3 (Niasin)
- Berperan dalam metabolisme energi dan sintesis lipid.
- Membantu menjaga kesehatan sistem saraf.
- Berkontribusi pada kesehatan kulit, rambut, dan sistem pencernaan.
4. Vitamin B5 (Asam Pantotenat)
- Diperlukan untuk produksi energi dan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
- Membantu dalam sintesis hormon dan neurotransmitter.
- Berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan sel tubuh.
5. Vitamin B6 (Piridoksin)
- Membantu dalam metabolisme protein dan asam amino.
- Berperan dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
- Mendukung fungsi saraf dan produksi neurotransmitter.
6. Vitamin B7 (Biotin)
- Diperlukan untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.
- Berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, termasuk kulit dan rambut.
- Mendukung fungsi normal sistem saraf.
7. Vitamin B9 (Asam Folat)
- Penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel tubuh, terutama sel darah merah.
- Mendukung perkembangan janin yang sehat selama masa kehamilan.
- Membantu dalam sintesis dan pemeliharaan DNA.
8. Vitamin B12 (Kobalamin)
- Berperan dalam pembentukan sel darah merah dan fungsi sistem saraf.
- Mendukung metabolisme energi dan sintesis DNA.
- Penting untuk kesehatan jantung dan fungsi sistem saraf.
Sumber Makanan dengan Vitamin B Terbaik
Untuk mendapatkan manfaat di atas, tentunya kamu perlu mengonsumsi makanan yang kaya vitamin ini. Berikut adalah beberapa makanan yang merupakan sumber vitamin B terbaik:
- Daging merah: Daging sapi, daging kambing, dan daging babi mengandung vitamin B12 yang tinggi.
- Buah-buahan: Buah adalah sumber vitamin B terbaik. Ketahui 6 Daftar Buah yang Mengandung Vitamin B.
- Unggas: Ayam, bebek, dan kalkun adalah sumber vitamin B kompleks, termasuk vitamin B3, B6, dan B12.
- Ikan: Ikan seperti salmon, tuna, sarden, dan trout kaya akan vitamin B12 dan juga mengandung vitamin B6.
- Telur: Telur adalah sumber vitamin B2 dan B12 yang baik. Kuning telur juga mengandung biotin.
- Susu dan produk susu: Susu, keju, dan yogurt mengandung vitamin B2, B12, dan biotin.
- Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang mete, kacang tanah, dan kacang hijau mengandung vitamin B1, B2, dan B3.
- Biji-bijian dan roti gandum: Biji-bijian utuh seperti beras merah, oatmeal, dan roti gandum mengandung vitamin B1, B3, dan B6.
- Sayuran hijau: Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, asparagus, dan kembang kol mengandung vitamin B9 (asam folat).
Itulah informasi seputar ciri-ciri kekurangan vitamin B. Jika punya pertanyaan lain tentang hal ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter di Halodoc.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Vitamin B Deficiency: Symptoms, Causes, and Treatment.
University Health News. Diakses pada 2023. Vitamin B Deficiency Symptoms You Can Identify Yourself.
Healthline. Diakses pada 2023. 8 Foods High in B Vitamins.
The Nutrition Source, Harvard T.H. Chan School of Public Health. Food Sources of B Vitamins.
WebMD. Diakses pada 2023. Foods That Have B Vitamins.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan