Advertisement

Waspada, Ini Gejala Histrionic Personality Disorder

2 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 Desember 2022

"Ciri khas pengidap histrionic personality disorder adalah suka berperilaku dramatis untuk mencari perhatian. Mereka bahkan tidak segan menggoda dan memprovokasi orang lain."

Waspada, Ini Gejala Histrionic Personality DisorderWaspada, Ini Gejala Histrionic Personality Disorder

Halodoc, Jakarta – Histrionic personality disorder adalah gangguan mental yang membuat emosi pengidapnya tidak stabil. Mereka yang mengalaminya juga sangat mementingkan citra diri. 

Kepercayaan dirinya amat bergantung pada penilaian orang lain. Alhasil, pengidap gangguan ini sering berperilaku dramatis (histrionic) untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. Perilaku dramatis tersebut dilakukan tanpa sadar sehingga membuat orang lain tidak nyaman berada didekatnya. 

Tanda-Tanda Histrionic Personality Disorder

Pada umumnya, orang yang mengidap gangguan ini punya kepribadian yang ceria dan menarik. Meski begitu, emosinya bisa tiba-tiba berubah ketika orang-orang tidak memberi perhatian khusus padanya. Bahkan, mereka bisa menggoda atau memprovokasi secara seksual untuk mendapatkan perhatian orang lain. Ciri-ciri lainnya yaitu:

  • Suka mencari perhatian dan tidak nyaman jika tidak menjadi pusat perhatian. 
  • Berperilaku genit dan mengenakan pakaian yang kurang pantas untuk mendapat perhatian. 
  • Mudah emosi dengan cepat,
  • Bertindak dramatis seolah-olah dirinya seorang aktor. Ekspresi dan emosinya bahkan berlebihan, tetapi tidak terlihat tulus. 
  • Sangat memperhatikan penampilan fisik. 
  • Berusaha mendapatkan validasi dan aktualisasi diri dari orang lain. 
  • Mudah terpengaruh dengan perkataan orang lain
  • Sensitif saat mendapat kritikan. 
  • Sangat mudah bosan dan tidak ingin hidupnya sulit. Alhasil, mereka kerap meninggalkan tanggung jawab. 
  • Sering menganggap memiliki hubungan yang lebih dekat dengan orang lain dari yang sebenarnya.
  • Tidak berpikir sebelum bertindak
  • Sering membuat keputusan dengan gegabah
  • Selalu fokus dan mementingkan diri.
  • Sulit mempertahankan hubungan dengan orang lain.
  • Tidak pernah tulus saat berinteraksi.
  • Dalam kasus parah, mereka berani mengancam atau mencoba bunuh diri demi mendapatkan perhatian 

Apa Penyebabnya?

Sama seperti gangguan mental pada umumnya, penyebab utamanya tidak diketahui secara pasti. Namun, beberapa penelitian menduga faktor di bawah ini bisa memicu histrionic personality disorder:

  • Genetika atau diturunkan dari  keluarga.
  • Pernah mengalami peristiwa traumatis.
  • Gaya pengasuhan yang kurang tepat, misalnya terlalu dimanjakan.

Penanganan Histrionic Personality Disorder

Beberapa pengidapnya tidak menyadari dan menganggap perilakunya wajar. Bahkan mereka sering menyalahkan orang lain atas masalahnya. Hal ini membuat sebagian besar pengidap gangguan ini sulit mendapatkan penanganan. 

Ketika mereka mampu menyadarinya, psikolog atau psikiater akan membantu mengatasi gangguan kepribadiannya tersebut. Pengobatannya mencakup psikoterapi jangka panjang. Obat-obatan juga dapat diresepkan untuk membantu mengatasi gejala.

Bagaimana Jika Tak Kunjung Ditangani?

pengidap histrionic personality disorder berisiko lebih tinggi mengalami depresi dan penyalahgunaan alkohol hingga pemakaian zat terlarang. Jika tak kunjung ditangani, mereka rentan mengalami komplikasi berikut:

  • Gangguan gejala somatik.
  • Serangan panik.
  • Gangguan gejala neurologis fungsional (gangguan konversi).

Selain menjalani terapi, pengidapnya juga butuh vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh. Segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Histrionic Personality Disorder.
Web MD. Diakses pada 2022. Histrionic Personality Disorder.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Personality disorders.
Psychcentral. Diakses pada 2020. Histrionic Personality Disorder.