Advertisement

Waspada, Ini Gejala Leukemia yang Bisa Terjadi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 September 2023

“Ada berbagai gejala leukemia yang bisa terjadi pada pengidapnya. Sebagian gejala seringkali dianggap sebagai masalah kesehatan umum, sehingga sering diabaikan.”

Waspada, Ini Gejala Leukemia yang Bisa TerjadiWaspada, Ini Gejala Leukemia yang Bisa Terjadi

Halodoc, Jakarta – Leukemia adalah kanker sel darah putih yang memiliki tanda berupa pertumbuhan sel darah abnormal yang terjadi secara cepat. Pertumbuhan yang tidak terkendali ini terjadi di sumsum tulang, yaitu tempat tubuh menghasilkan sebagian besar darah.

Namun, jenis kanker darah ini seringkali tidak menunjukkan tanda-tanda yang signifikan pada awalnya, sehingga banyak pengidap tidak menyadarinya. Nah, karena itu, penting untuk mengenal gejala leukemia agar kamu bisa mencari pertolongan medis tepat waktu yang bisa meningkatkan peluang kesembuhan.

Gejala Leukemia yang Bisa Terjadi

Berikut beberapa gejala umum leukemia yang bisa terjadi:

1. Kelelahan atau lemah

Rasa lelah wajar untuk kamu rasakan setelah beraktivitas sepanjang hari.

Namun, hati-hati bila kamu merasa kelelahan yang terus menerus dan lebih lelah dari biasanya. Hal itu bisa jadi gejala leukemia.

Jenis kanker tersebut bisa mencegah sumsum tulang memproduksi darah secara efisien yang bisa mengakibatkan anemia.

Itulah mengapa kelelahan merupakan gejala kanker darah yang biasanya pertama muncul.

2. Sering mengalami infeksi

Sel darah putih merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.

Mengidap kanker darah bisa membuat pengidapnya rentan mengalami infeksi, karena sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan baik.

Mengalami infeksi yang tidak kunjung sembuh juga bisa menjadi gejala leukemia.

3. Perdarahan dan memar yang berkepanjangan

Memar atau pendarahan adalah salah satu gejala paling umum yang terkait dengan diagnosis kanker darah.

Menurut survei dari Leukemia Care pada tahun 2018,“Living with Leukaemia”,  kedua gejala tersebut menjadi gejala leukemia pada 24 persen pasien.

Memar sebenarnya merupakan respons alami tubuh terhadap cedera. Karena hal itu biasa, banyak pengidap seringkali mengabaikan tanda ini. 

Namun, perbedaan memar dan perdarahan biasa dengan yang berkaitan dengan kanker ada di waktu lamanya mereka terjadi.

Bila memar dan perdarahan tidak kunjung sembuh, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Dokter bisa memastikan penyebab dari gejala yang kamu alami dengan melakukan pemeriksaan. Kamu Perlu Tahu, Ini Prosedur Diagnosis Leukemia.

4. Kulit pucat dan sesak nafas

Anemia akibat leukemia juga bisa membuat pengidap memiliki kulit pucat dan sesak nafas.

Ini adalah suatu kondisi yang menyebabkan rendahnya tingkat sel darah merah. Sel-sel ini bertanggung jawab untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Pada pengidap leukemia, sel kanker dapat memenuhi sumsum tulang.

Akibatnya, tubuh tidak dapat membuat sel darah merah baru dalam jumlah banyak. 

Inilah yang membuat pengidap bisa mengalami sesak nafas dan kulit pucat.

5. Nyeri sendi dan tulang

Nyeri sendi dan tulang juga merupakan gejala leukemia yang umum terjadi. Namun, gejala ini sering disalah artikan sebagai gejala arthritis!

Nyatanya, nyeri tulang bisa terjadi pada pengidap ketika sumsum tulang membesar akibat akumulasi sel darah putih yang tidak normal dan dapat bermanifestasi sebagai nyeri tajam atau nyeri tumpul, tergantung lokasinya.

Tulang panjang pada kaki dan lengan merupakan lokasi paling umum mengalami nyeri ini.

6. Pembengkakan kelenjar getah bening

Pada leukemia, pembengkakan kelenjar getah bening terjadi akibat penumpukan sejumlah besar sel kanker yang berpindah dari sumsum tulang.

Kadang-kadang, penyakit ini berada dalam keadaan ‘aktif’ dan menghasilkan banyak sel darah putih yang tidak berfungsi.

7. Penurunan nafsu makan dan berat badan

Bagi orang yang ingin menurunkan berat badan, nafsu makan menurun mungkin bisa menjadi hal baik.

Namun, kamu perlu hati-hati bila nafsu makan terus menerus tidak ada dan berat badan menurun drastis.

Leukemia bisa menyebabkan nafsu makan menurun karena penumpukan sel kanker di dalam darah dapat menyebabkan pembesaran limpa yang dapat menekan perut, sehingga memberikan sensasi kenyang yang salah pada otak.

Akibatnya, pengidap cenderung makan lebih sedikit.

8. Keringat malam dan demam terus menerus

Pengidap jenis kanker ini juga bisa mengalami demam terus menerus dan keringat malam. 

Hal itu terjadi saat tubuh menaikkan suhunya untuk melawan infeksi.

Sel kanker juga bisa memicu respon peradangan dalam tubuh, karena tubuh berusaha membunuh sel kanker.

Itulah berbagai gejala leukemia yang bisa terjadi pada pengidap. Bila kamu mengalami gejala-gejala di atas, kamu bisa menghubungi dokter lewat aplikasi Halodoc sebagai langkah awal.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter bisa memberikan diagnosa awal dan saran kesehatan yang tepat.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2023. Leukemia.
Leukemia Care. Diakses pada 2023. Bruising in leukaemia VS ordinary bruising
My Leukemia Team. Diakses pada 2023. Is Shortness of Breath Normal With Leukemia?
Medical News Today. Diakses pada 2023. Why are night sweats an early symptom of leukemia?