Waspada, Kelompok Ini Berisiko Tinggi Terpapar Varian Kraken

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   27 Januari 2023

“Subvarian COVID-19 XBB.1.5 atau varian Kraken telah ditemukan di Indonesia. Lansia, wanita hamil, dan pengidap penyakit komorbid merupakan beberapa kelompok yang rentan terhadap varian ini.”

Waspada, Kelompok Ini Berisiko Tinggi Terpapar Varian KrakenWaspada, Kelompok Ini Berisiko Tinggi Terpapar Varian Kraken

Halodoc, Jakarta – Varian COVID-19 terbaru ini masuk ke Indonesia melalui kedatangan seorang WNA di Jakarta pada 6 Januari lalu. Hingga saat ini pemerintah Indonesia masih terus melakukan penelusuran guna mencegah penyebaran varian ini.

Meskipun varian Kraken menyebabkan gejala yang ringan, tetapi varian ini mudah menular dan memiliki potensi untuk meningkatkan kasus COVID-19 di Indonesia. Untuk itu, pemerintah terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Khususnya pada kelompok yang berisiko tinggi terpapar varian kraken. 

Kelompok yang Berisiko Tinggi Terpapar Kraken

Menurut epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith, Australia, munculnya varian Kraken masih berpotensi untuk memicu infeksi dan reinfeksi pada masyarakat. Karena itu, masyarakat harus tetap menjaga kondisi kesehatan agar sistem imun tubuh dalam kondisi yang maksimal. Tujuannya untuk mencegah dan menghindari paparan varian baru ini.

Gejala yang terjadi akibat varian ini pun bervariasi. Mulai dari tanpa gejala hingga gejala ringan. Meski begitu, varian Kraken dapat menyebabkan gejala parah pada beberapa kelompok, seperti: 

1. Lansia

Pertambahan usia membuat orang-orang yang memasuki usia lanjut mengalami penurunan sistem imun tubuh. Akibatnya lansia lebih rentan terhadap semua jenis infeksi, termasuk COVID-19 varian terbaru. 

2. Ibu hamil

Kehamilan memengaruhi setiap sistem dalam tubuh. Adanya perubahan kadar hormon dan fungsi sistem kekebalan tubuh, membuat bumil lebih rentan terhadap paparan infeksi dan komplikasi serius.

3. Orang dengan komorbid

Biasanya, seseorang dengan komorbid memiliki sistem imun tubuh yang lebih lemah. Saat terpapar COVID-19, mereka akan berisiko mengalami gejala yang parah, berisiko tinggi membutuhkan perawatan di rumah sakit, hingga mengalami kematian akibat COVID-19.

Risiko terpapar akan lebih tinggi, saat kelompok tersebut belum melakukan vaksin booster dan mengalami infeksi berulang lebih dari dua kali. Paparan varian Kraken pada kelompok tersebut juga berisiko menyebabkan long covid setelah negatif. 

Bahkan, pengidap penyakit diabetes, hipertensi, dan gangguan neurologis dapat mengalami keparahan penyakit. Untuk itu, masyarakat sebaiknya selalu waspada terhadap munculnya varian terbaru ini.

Kenali Gejala Varian Kraken

Gejala varian Kraken hampir serupa dengan varian Omicron. Menurut Komisaris Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, Dr. Allison Arwady, gejala yang serupa dengan Omicron ini terjadi karena varian ini merupakan turunan dari Omicron.

Lalu, apa saja gejala yang umumnya terjadi pada pengidap COVID-19 varian Kraken? Berikut gejala yang perlu diwaspadai, yaitu:

1. Sakit tenggorokan

Gejala ini menjadi tanda yang sangat umum pada varian Kraken. Menurut Allison, varian Kraken menyebabkan gejala serupa dengan penyakit flu, salah satunya adalah sakit tenggorokan.

2. Hidung berair, tersumbat, dan bersin

Varian ini juga menyebabkan hidung berair dan tersumbat. Jika pengobatan sederhana tidak membuat kondisi membaik, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Tujuannya agar kamu mendapatkan pengobatan yang tepat untuk memastikan penyebab keluhan kesehatan.

3. Sakit kepala

Sakit kepala menjadi salah satu tanda dari varian Kraken. Namun bukan hanya varian ini, sakit kepala telah menjadi gejala dari COVID-19 varian yang lainnya.

4. Batuk dan perubahan suara

Batuk yang terjadi akibat varian Kraken bisa muncul dengan dahak dan tanpa dahak. Kondisi ini yang terus menerus terjadi membuat perubahan suara menjadi serak.

5. Nyeri otot

Nyeri otot yang disertai dengan rasa tidak nyaman dan kelelahan pada tubuh juga menjadi tanda dari varian Kraken. 

Jika kamu mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan COVID-19 varian ini, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat. Hal ini berguna untuk mencegah penyebaran dan peningkatan kasus COVID-19 akibat varian terbaru.

Jangan lupa untuk selalu menjaga sistem imun tubuh dengan memenuhi kebutuhan nutrisi. Selain mengonsumsi makanan sehat, kamu juga bisa mengonsumsi suplemen vitamin sebagai asupan tambahan. Cek kebutuhan vitamin yang diperlukan dan konsultasi dengan dokter menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:
Detik Health. Diakses pada 2023. Sudah Masuk RI! Hati-hati Kelompok Ini Paling Rentan ‘Diserang’ Varian Kraken.
National World. Diakses pada 2023. Kraken Covid Symptoms: Doctor Shares Top Signs Affecting People So Far – and The Ones That Are Less Likely.
LA Trobe University. Diakses pada 2023. Why are Older People More at Risk of Coronavirus?
Healthline. Diakses pada 2023. Infections in Pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan