DAFTAR ISI

1. Dampak Pencemaran Suara bagi Kesehatan
2. Cara Mengatasi Pencemaran Suara: Solusi Efektif
3. Isolasi Akustik: Meredam Kebisingan dari Luar
4. Pemanfaatan Penyerap Suara di Dalam Ruangan
5. Penggunaan Alat Pelindung Telinga
6. Memilih Peralatan Elektronik yang Tenang
7. Penghijauan sebagai Peredam Alami
8. Partisi Ruangan untuk Mengurangi Kebisingan
9. Upaya Pengaturan Lalu Lintas
10. Pencegahan Pencemaran Suara Skala Luas
11. Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

---

Pencemaran suara, atau polusi suara, didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan atau mengganggu yang dapat membahayakan kesehatan manusia, satwa liar, dan kualitas lingkungan.

Tingkat kebisingan diukur dalam desibel (dB). Suara di atas 85 dB, jika berlangsung terus-menerus, dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), paparan jangka panjang terhadap kebisingan di atas 65 dB dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Dampak Pencemaran Suara bagi Kesehatan

Pencemaran suara bukan hanya masalah gangguan pendengaran.

Paparan terus-menerus terhadap kebisingan berlebihan dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti:

• Gangguan tidur: Kebisingan dapat mengganggu siklus tidur alami dan menyebabkan insomnia.
• Stres dan gangguan mental: Tingkat kebisingan yang tinggi dapat meningkatkan hormon stres dan menyebabkan gangguan kecemasan.
• Masalah kardiovaskular: Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara paparan kebisingan jangka panjang dan peningkatan risiko penyakit jantung.
• Gangguan kognitif pada anak-anak: Kebisingan di lingkungan sekolah dapat memengaruhi kemampuan belajar dan konsentrasi anak-anak.

Nah, Ini Rekomendasi Dokter THT untuk Pengobatan Tinnitus.

Cara Mengatasi Pencemaran Suara: Solusi Efektif

Berikut adalah beberapa cara mengatasi pencemaran suara yang bisa Anda terapkan:

Isolasi Akustik: Meredam Kebisingan dari Luar

Isolasi akustik adalah metode efektif untuk mengurangi suara dari luar ke dalam ruangan. Beberapa caranya:

• Jendela kaca ganda: Memasang jendela dengan dua lapisan kaca yang dipisahkan oleh ruang hampa udara dapat mengurangi suara secara signifikan.
• Pintu kedap suara: Pintu yang dirancang khusus dengan lapisan peredam suara dapat menghalangi suara masuk.
• Material isolasi dinding dan langit-langit: Penggunaan material seperti rockwool atau fiberglass pada dinding dan langit-langit dapat menyerap gelombang suara dan mengurangi kebisingan.

Pemanfaatan Penyerap Suara di Dalam Ruangan

Selain isolasi, penggunaan penyerap suara di dalam ruangan juga penting untuk mengurangi pantulan suara (gaung).

Beberapa opsi yang bisa dicoba:

• Karpet dan permadani: Karpet tebal dapat menyerap suara langkah kaki dan mengurangi pantulan suara di lantai.
• Tirai tebal: Tirai berbahan berat dapat membantu menyerap suara dari luar dan mengurangi gaung di dalam ruangan.
• Panel akustik: Panel yang dirancang khusus untuk menyerap suara dapat dipasang di dinding atau langit-langit.
• Mebel berlapis kain: Sofa dan kursi berlapis kain lebih baik dalam menyerap suara dibandingkan dengan yang berbahan keras seperti kayu atau logam.

Awas, Suara Bising Sebabkan Noise-induced Hearing Loss, Ini Cara Mencegahnya.

Penggunaan Alat Pelindung Telinga

Saat berada di lingkungan dengan tingkat kebisingan tinggi, penggunaan alat pelindung telinga sangat dianjurkan.

Ada dua jenis utama:

• Earplug: Sumbat telinga kecil yang dimasukkan ke dalam saluran telinga untuk menghalangi suara.
• Earmuff: Penutup telinga yang menutupi seluruh telinga dan memberikan perlindungan lebih baik.

Selain itu, ini 5 Jenis Musik yang Disarankan saat Olahraga.

Memilih Peralatan Elektronik yang Tenang

Saat membeli peralatan elektronik, perhatikan tingkat kebisingannya.

Pilih peralatan dengan label “silent” atau “low noise” untuk mengurangi kebisingan di rumah.

Misalnya, pilih kipas angin atau AC yang memiliki mode senyap.

Penghijauan sebagai Peredam Alami

Tanaman dapat menjadi peredam suara alami yang efektif.

Menanam pohon dan semak di sekitar rumah atau bangunan dapat membantu mengurangi kebisingan dari jalan atau sumber lainnya.

Tanaman bertindak sebagai penghalang fisik yang menyerap dan membelokkan gelombang suara.

Partisi Ruangan untuk Mengurangi Kebisingan

Partisi atau sekat ruangan dapat membantu mengurangi suara antara ruangan.

Partisi dapat berupa dinding, lemari buku besar, atau layar lipat yang dilapisi kain penyerap suara.

Upaya Pengaturan Lalu Lintas

Pengaturan lalu lintas yang baik dapat membantu mengurangi kebisingan di lingkungan pemukiman.

Beberapa upaya yang bisa dilakukan:

• Pembatasan kecepatan: Menurunkan kecepatan kendaraan dapat mengurangi tingkat kebisingan.
• Pengalihan lalu lintas: Mengalihkan lalu lintas berat dari jalan-jalan perumahan ke jalan-jalan utama.
• Pembangunan jalan layang atau terowongan: Memisahkan lalu lintas dari lingkungan pemukiman dengan membangun jalan layang atau terowongan.

Pencegahan Pencemaran Suara Skala Luas

Selain upaya individu, pencegahan pencemaran suara juga memerlukan tindakan dari pemerintah dan masyarakat.

Beberapa langkah yang dapat diambil:

• Penegakan hukum: Pemerintah dapat memberlakukan peraturan tentang tingkat kebisingan dan memberikan sanksi kepada pelanggar.
• Pengembangan teknologi yang lebih tenang: Mendorong inovasi dalam pengembangan teknologi yang lebih tenang, seperti kendaraan listrik dan mesin industri yang senyap.
• Edukasi masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak pencemaran suara dan cara-cara untuk menguranginya.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

Jika mengalami gejala gangguan pendengaran, seperti telinga berdenging (tinnitus) atau kesulitan mendengar percakapan, segera konsultasikan dengan dokter THT di Halodoc.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan pendengaran dan memberikan saran penanganan yang tepat.

Mengatasi pencemaran suara membutuhkan kombinasi upaya individu dan kolektif.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat untuk semua.

Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Atasi Gangguan Pendengaran

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gangguan pendengaran akibat pencemaran suara, segera hubungi dokter spesialis THT di Halodoc untuk mendapatkan solusi penanganan yang tepat. 

Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis THT yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.

Mereka juga memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

1. dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL

Dokter I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2015 dan 2021.

Dokter I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL kini membuka praktik di Badung dan Denpasar, Bali. Ia juga tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).

Dengan pengalaman selama 9 tahun, dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL dapat memberikan saran pengobatan gangguan pendengaran.

Ia juga bisa memberikan konsultasi terkait sakit tenggorokan dan pilek, infeksi telinga, sinus, alergi hidung, radang amandel dan gangguan pendengaran. 

Chat dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.  

2. dr. Alfira Ulfa Sp.THT-BKL, FICS

Dokter Alfira Ulfa Sp.THT-BKL, FICS adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas YARSI pada 2013.

Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Padjajaran hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis THT pada 2022.

Saat ini, dr. Alfira Ulfa Sp.THT-BKL, FICS menjalani praktik di Jakarta Utara dan masih aktif tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).

Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Alfira Ulfa Sp.THT-BKL, FICS dapat memberikan saran kesehatan terkait penanganan gangguan pendengaran.

Selain itu, ia juga bisa mengatasi masalah seperti sinus, infeksi telinga, radang amandel, alergi hidung, sakit tenggorokan dan pilek, serta gangguan pendengaran.

Chat dr. Alfira Ulfa Sp.THT-BKL, FICS mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.  

Itulah berbagai daftar dokter spesialis THT di Halodoc yang bisa kamu hubungi terkait penanganan gangguan pendengaran.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline. 

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.

Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Referensi:
National Geographic Society. Diakses pada 2025. Noise Pollution – National Geographic Education.
Dewan Kesenian Jakarta. Diakses pada 2025. Group speaks up on increasing noise pollution in cities.
Britannica. Diakses pada 2025. Noise pollution | Definition, Examples, Effects, Control.