Halodoc, Jakarta - Sariawan pada bayi biasanya ditandai dengan gejala saat ia menolak untuk diberi susu. Jika hal ini terjadi pada Si Kecil, cobalah untuk memeriksa rongga mulutnya apakah ada bintik putih di dalamnya. Sariawan pada bayi cenderung dialami karena imunitas tubuhnya yang masih belum sempurna. Penyebabnya sendiri adalah jamur Candida albicans yang terdapat dalam sistem pencernaan manusia. Lantas, bagaimana cara mengatasi sariawan pada bayi?

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Sariawan Bisa Menandai 6 Penyakit Ini

1.Menjemurnya pada Pagi Hari

Salah satu langkah mengatasi sariawan pada bayi adalah dengan rajin menjemurnya pada pagi hari. Menjemur bayi akan meningkatkan daya tahan tubuhnya, sehingga tubuh dengan sendirinya menangkal sariawan secara alami. Namun, jangan menjemurnya terlalu lama, ya! Cukup lakukan selama 15–30 menit saja pada pagi hari. 

2.Mengoleskan Minyak Kelapa

Langkah mengatasi sariawan pada bayi selanjutnya bisa dilakukan dengan mengoleskan minyak kelapa murni. Minyak ini mengandung asam kaprilat yang mampu melawan pertumbuhan jamur dan bakteri pada mulut bayi. Untuk mendapatkan manfaatnya, ibu hanya perlu mengoleskannya pada puting payudara. Jika anak tidak menyusu, ibu bisa mengoleskannya pada botol susu. Selain itu, ibu bisa mengoleskannya langsung pada sariawan.

Baca juga: Perlukah ke Dokter untuk Mengobati Sariawan?

3.Gunakan Cairan Soda, Garam, dan Air

Menggunakan bahan campuran dari soda, garam, dan air dapat mengatasi sariawan pada bayi. Campuran beberapa bahan tersebut dapat mengurangi pembengkakan pada sariawan, serta mempercepat proses penyembuhannya. Untuk mendapatkan manfaatnya, ibu bisa mencampurkan setengah sendok teh soda kue, setengah sendok teh garam, serta satu gelas air putih. Aplikasikan pada area sariawan dengan kapas.

4.Berikan Asupan Cairan yang Cukup

Bayi yang mengalami sariawan cenderung lebih mudah rewel serta mengalami penurunan nafsu menyusui. Kondisi tersebut terjadi karena rasa perih yang ditimbulkan oleh sariawan. Bagi bayi yang sudah menginjak usia enam bulan dan sudah mengonsumsi MPASI, memberikan asupan cairan yang cukup sangat disarankan guna menambah nutrisi saat ia mengalami penurunan nafsu makan.

Jadi, saat anak mengalami penurunan nafsu makan, sebaiknya ibu tetap memberikannya banyak ASI agar anak merasa kenyang dan nyaman. Selain ASI, ibu juga dapat menunjang nutrisi dan gizinya dari buah-buahan yang diperkaya dengan kandungan vitamin C.

5.Berikan Air Kelapa

Air kelapa menjadi salah satu cairan yang dapat mengatasi sariawan pada bayi. Pemberian air kelapa pada bayi diperbolehkan, tetapi dengan catatan anak sudah berusia di atas enam bulan. Pemberiannya sendiri adalah sebanyak beberapa sendok saja.

Baca juga: Sariawan Mengganggu, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Lakukan beberapa langkah yang telah direkomendasikan dengan teratur, agar sariawan lebih cepat diatasi. Sariawan pada bayi akan membuat mereka merasa tidak nyaman. Meski begitu, penyakit yang satu ini dapat sembuh dengan sendirinya selama beberapa hari. Hal ng perlu ibu khawatirkan adalah, sariawan pada bayi yang tidak kunjung membaik selama lebih dari satu minggu.

Saat kondisi tersebut terjadi pada Si Kecil, segera periksakan ia ke dokter di rumah sakit terdekat guna mendapatkan langkah penanganan yang tepat. Dalam upaya pengobatannya, biasanya dokter akan meresepkan obat anti jamur pada anak, jika sariawan disebabkan oleh infeksi jamur. Jadi, jangan anggap remeh sariawan pada bayi. Temukan langkah penanganan yang tepat, agar komplikasi dapat dicegah.

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2020. What happens when babies get oral thrush?

Parents. Diakses pada 2020. Home Remedies for Thrush in Babies.