Sariawan Mengganggu, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 April 2020
Sariawan Mengganggu, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa DilakukanSariawan Mengganggu, Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

Halodoc, Jakarta – Sariawan adalah luka kecil di dalam mulut yang muncul akibat infeksi atau lemahnya daya tahan tubuh. Umumnya kerusakan terjadi di sepanjang pangkal gusi, dalam pipi, bibir, lantai mulut, atau lidah. Kondisi ini bisa sangat menyakitkan saat sedang makan, minum, menggosok gigi, bahkan saat berbicara.

Rasa sakit saat sariawan disebabkan karena saraf tepat di bawah permukaan lapisan mulut menjadi terbuka. Sariawan bersifat sementara dan bisa sembuh sendiri tanpa perlu diobati. Biasanya sariawan akan sembuh dalam kurun waktu 1-2 minggu. Jika sariawan bertahan lebih dari tiga minggu atau terjadi berulang, sebaiknya cari pertolongan medis.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Sariawan Bagi Pemakai Kawat Gigi

Penyebab Sariawan

Ada beberapa faktor yang memicu timbulnya sariawan. Penyebab sariawan paling umum adalah tergigit saat makan atau menyikat gigi dengan keras. Pemakaian kawat gigi dan gigi palsu yang tidak pas dan jarang dibersihkan juga bisa menjadi penyebab sariawan. Penyebab lainnya adalah:

  • Infeksi bakteri, virus atau jamur;

  • Stres;

  • Pemakaian antibiotik;

  • Kebersihan mulut yang tidak dijaga;

  • Makanan dan minum yang asam, seperti jeruk, lemon, nanas, stroberi, tomat;

  • Pasta gigi yang mengandung natrium lauril sulfat;

  • Kekurangan vitamin seperti B12, zat besi, folat; dan

  • Mengidap penyakit kronis.

Gejala Sariawan

Saat terjadinya infeksi, sariawan tidak akan langsung terlihat dan tidak terasa. Namun, luka akan melebar dan berkembang secara perlahan serta menimbulkan gejala, seperti :

  • Pendarahan ringan ketika tergores.

  • Luka berwarna pucat atau kuning dan cincin luar berwarna merah.

  • Luka terasa sakit dan nyeri.

  • Sensasi terbakar atau kesemutan pada lidah.

  • Rasa tak nyaman saat mengunyah, menelan dan berbicara.

Baca Juga : Waspada, Ini Penyakit di Balik Sariawan di Bibir

Dalam kasus yang parah, gejalanya meliputi:

  • Luka berbentuk tidak teratur dan ukurannya relatif besar;

  • Demam;

  • Pembengkakan kelenjar getah bening;

  • Lesu; dan

  • Tak kunjung sembuh.

Pertolongan Pertama Saat Sariawan

Untuk mengurangi rasa sakit, kamu perlu menghindari makanan dan minuman yang dapat memperburuk rasa sakit dan nyeri, seperti makanan dan minuman panas, makanan pedas dan asin, serta makanan atau minuman asam. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan adalah:

  • Berkumur dengan air garam atau air dingin.

  • Oleskan sedikit air yang dicampur baking soda.

  • Oleskan campuran air dengan hidrogen peroksida menggunakan kapas.

  • Makan es krim untuk mengurangi rasa terbakar di mulut.

  • Minum obat penghilang rasa sakit seperti asetaminofen.

Baca Juga : Sariawan Tak Kunjung Hilang, Coba 5 Obat Alami

Itulah pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan jika mengalami sariawan. Kalau kamu punya pertanyaan seputar penyakit lainnya, tanyakan saja ke dokter Halodoc. Gunakan  fitur Talk to A Doctor yang ada di aplikasi Halodoc untuk menghubungi dokter kapan dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2020. Stomatitis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Canker Sore.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan