Halodoc, Jakarta – Menjaga kebersihan Miss V atau vagina harus dilakukan dengan cara yang benar, terutama pada saat menstruasi. Perkembangan bakteri penyebab penyakit atau infeksi menjadi lebih tinggi jika kebersihan vagina tidak terjaga dengan baik.

Ditambah lagi, proses keluarnya darah dan perubahan tingkat keasaman pada vagina juga mengalami perubahan selama masa menstruasi. Perubahan pH atau tingkat keasaman organ intim saat menstruasi menjadi penyebab jamur lebih mudah muncul dan berkembang.

Kebersihan organ intim yang tidak terjaga meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada vagina, peradangan vulva dan vagina, serta gangguan kesehatan lain. Yuk, cari tahu cara menjaga kebersihan Miss V saat menstruasi! 

Menjaga Kebersihan Miss V saat Menstruasi dengan Tepat 

Saat kebersihan Miss V tidak terjaga dengan baik, risiko infeksi dan munculnya bakteri menjadi lebih tinggi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Miss V atau vagina saat menstruasi, antara lain: 

1. Rutin Membersihkan Miss V

Rutin membersihkan area intim bisa menjadi satu cara mencegah munculnya bakteri penyebab penyakit. Terlebih pada saat menstruasi. Disarankan membersihkan area ini setiap selesai buang air besar maupun buang air kecil. 

Cara membersihkan vagina dilakukan dengan menggunakan air bersih, dari arah depan ke belakang atau dari vagina menuju anus. 

2. Pastikan Miss V Selalu Kering 

Setelah dibersihkan, selalu keringkan area intim menggunakan kain bersih atau tisu. Cara mengeringkannya juga sama, yaitu dari arah depan ke belakang. Bukan sebaliknya. Hal penting yang juga tidak boleh dilupakan adalah selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah membersihkan vagina.

Mau tahu apa penyebab timbulnya bercak darah saat sedang tidak haid? Baca di artikel ini: “Ini 7 Penyebab Bercak Darah Saat Tidak Menstruasi“.

3. Pilih Pembalut sesuai Kebutuhan

Memilih pembalut yang sesuai dengan kebutuhan dapat membantu menjaga organ intim tetap sehat. Saat ini, sudah banyak inovasi dalam produk pembalut. Mulai dari pembalut yang tipis, tebal, nyaman untuk beraktivitas, hingga cocok untuk dikenakan saat tidur. 

Selain memilih pembalut yang tepat, penting juga untuk menggantinya secara rutin. Jangan biarkan pembalut penuh, karena hal ini bisa memicu rasa tidak nyaman dan bisa berbahaya bagi vagina.

4. Hindari Pakaian Dalam Ketat 

Saat masa menstruasi, hindari mengenakan pakaian dalam yang terlalu ketat. Sebaiknya, pilihlah pakaian dengan bahan yang bisa menyerap keringat, misalnya katun. Pemilihan kain yang tepat akan membantu menjaga vagina tetap kering dan tidak mudah lembap.  Selain itu, mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk mencegah dehidrasi selama menstruasi.

Percayakan pada Air!

Memang, membersihkan Miss V saat menstruasi adalah hal yang penting. Namun, mungkin tidak semua orang mengetahui teknik yang tepat. Sebenarnya, kamu bisa mempercayakan pada air, tanpa perlu bingung memilih produk pembersih yang cocok. Pada dasarnya, vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. 

Sembarangan memilih produk pembersih, seperti sabun, justru bisa mengganggu kadar pH pada vagina dan mungkin meningkatkan risiko infeksi. Selain itu, jangan lupa juga untuk banyak minum air putih selama menstruasi, agar kondisi tubuh selalu terjaga. 

Jika mengalami gejala infeksi atau gangguan pada Miss V saat menstruasi, segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Gunakan aplikasi Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi rumah sakit terdekat yang bisa dikunjungi. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. 9 Tips to Keep Your Vagina & Vulva Healthy. 

Very Well. Diakses pada 2022. Staying Clean During Your Period. 

Healthline. Diakses pada 2022. Why Do I Get Yeast Infections After My Period?