Begini Cara yang Tepat untuk Mengatasi Bursitis

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Februari 2019
Begini Cara yang Tepat untuk Mengatasi BursitisBegini Cara yang Tepat untuk Mengatasi Bursitis

Halodoc, Jakarta – Anjuran melakukan pemanasan sebelum berolahraga, sebaiknya jangan kamu sepelekan. Dengan melakukan pemanasan, risiko kamu mengalami cedera selama berolahraga akan lebih rendah. Kebanyakan cedera saat berolahraga memang bisa diatasi dengan cara diurut. Tapi, bila cedera terjadi pada otot atau sendi di sekitar bursa, kamu berisiko mengalami bursitis. Mengatasi bursitis enggak bisa dilakukan dengan cara diurut. Ketahui cara-cara mengatasi bursitis di sini.

Apa Itu Bursitis?

Bursitis adalah kondisi yang terjadi ketika bursa mengalami peradangan atau pembengkakan. Bursa adalah kantong yang berisi cairan pelumas yang terletak di sekitar sendi. Fungsi kantong tersebut adalah sebagai bantalan untuk mengurangi gesekan dan iritasi yang berpotensi terjadi di antara tulang dan tendon.

Bursitis bisa dikenali dari gejala utamanya berupa rasa sakit dan kemerahan di sekitar area yang meradang. Rasa sakit ini biasanya akan makin meningkat saat bagian tubuh tersebut digerakkan atau ditekan. Selain terasa sakit, area yang terkena bursitis juga akan terasa kaku dan membengkak.

Bursitis sebenarnya bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, namun umumnya paling sering terjadi di pinggul, lutut, siku, dan bahu. Agar bisa terhindar dari bursitis, kamu dianjurkan untuk selalu melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan menggunakan bantalan pelindung saat berlutut.

Baca juga: Suka Olahraga Tanpa Pemanasan? Hati-Hati dengan Efek Cedera Tendinitis

Penyebab Bursitis

Bursitis paling sering disebabkan oleh empat faktor berikut:

  • Cedera. Melakukan gerakan berulang pada otot, sendi dan tendon di sekitar bursa bisa memicu terjadinya bursitis. Misalnya, kamu berulang kali menekuk dan meluruskan siku saat berolahraga, mengangkat beban yang terlalu berat pada bahu, berjalan atau berlari terlalu lama yang berisiko menyebabkan pergelangan kaki terkilir, dan berlutut atau menyandarkan siku pada permukaan yang keras.

  • Kecelakaan. Misalnya, karena terjatuh atau mengalami benturan. Saat kamu mengalami cedera yang terjadi pada bursa, maka jaringan di dalamnya berisiko mengalami iritasi yang kemudian bisa meradang dan membengkak.

  • Infeksi bakteri. Bursitis yang disebabkan oleh bakteri disebut juga bursitis septik. Kondisi ini paling sering terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah. Misalnya, akibat konsumsi alkohol berlebihan, penyakit HIV/AIDS, diabetes, gangguan ginjal dan efek samping kemoterapi. Selain merasakan rasa sakit, pengidap bursitis septik juga akan mengalami gejala tambahan berupa kerusakan kulit di area yang mengalami peradangan, selulitis atau infeksi pada lapisan kulit dalam, dan demam tinggi sampai menggigil.

  • Komplikasi dari Suatu Penyakit. Beberapa penyakit juga bisa menjadi penyebab  bursitis, antara lain rheumatoid arthritis, penyakit asam urat, ankylosing spondylitis, dan skleroderma.

Baca juga: Cedera Benturan Bisa Sebabkan Hematoma

Cara Mengatasi Bursitis

Berita baiknya, hampir kebanyakan kasus bursitis tidak perlu ditangani di rumah sakit. Kondisi ini bisa disembuhkan dengan melakukan perawatan sendiri di rumah. Tapi, lama waktu penyembuhannya bisa berbeda-beda tergantung penyebab dan lokasi terjadinya peradangan. Umumnya, rasa sakit yang muncul akibat bursitis bisa menghilang dalam beberapa minggu, namun butuh waktu yang lebih lama untuk meredakan pembengkakannya.

Untuk mengurangi rasa sakit, kamu bisa mengonsumsi obat-obatan, seperti ibuprofen atau paracetamol yang diresepkan oleh dokter. Sedangkan diclofenac atau naproxen, berguna untuk meredakan peradangan dan pembengkakannya. Tapi, untuk bursitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.

Selain dengan mengonsumsi obat-obatan, berikut cara-cara sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah untuk mengurangi pembengkakan akibat bursitis:

  • Kompres area yang terkena bursitis dengan kantong es selama 10–20 menit, dan ulangi kembali tiap beberapa jam sekali.

  • Sebaiknya tidak berdiri terlalu lama bila bursitis terjadi di pinggul, lutut, ataupun pergelangan kaki.

  • Posisikan bagian yang terkena bursitis sedikit lebih tinggi saat tidur untuk membantu mengurangi peradangan. Kamu bisa menopangnya dengan menggunakan bantal, misalnya.

  • Hindari tidur miring dengan posisi permukaan kasur mengenai langsung bagian yang sakit. Cara ini bisa dilakukan apabila bursitis terjadi di salah satu sisi tubuh.

  • Gunakan alat pelindung pada sendi yang bengkak untuk menghindari cedera yang bisa memperparah kondisi, misalnya pelindung lutut.

Baca juga: Begini 5 Cara untuk Mencegah Bursitis

Nah, begitulah cara yang tepat untuk mengatasi bursitis. Untuk membeli obat-obatan yang kamu perlukan untuk mengatasi bursitis, gunakan saja aplikasi Halodoc. Enggak perlu repot-repot keluar rumah, tinggal order saja lewat aplikasi, dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Jadi, tunggu apa lagi? Download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan