Benjolan Besar di Bawah Kulit Bisa Jadi Tanda Hidradenitis Suppurativa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   03 Februari 2019
Benjolan Besar di Bawah Kulit Bisa Jadi Tanda Hidradenitis SuppurativaBenjolan Besar di Bawah Kulit Bisa Jadi Tanda Hidradenitis Suppurativa

Halodoc, Jakarta – Hidradenitis suppurativa adalah suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mendapatkan benjolan yang menyakitkan di bawah kulit di akar rambut dekat beberapa kelenjar keringat.

Kebanyakan ahli mengira itu disebabkan oleh penyumbatan pada akar rambut. Biasanya terjadi di daerah di mana pengidapnya memiliki rambut, seperti di bawah lengan, di pangkal paha, dan di antara bokong. Tapi, tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa mendapatkan hidradenitis suppurativa di tempat-tempat di mana kulit saling bergesekan, seperti di antara paha atau di bawah payudara.

Benjolan juga dapat terinfeksi. Ketika itu terjadi, kantong terbentuk di bawah kulit dan diisi dengan nanah yang dapat berbau busuk ketika terbuka. Bahkan, bisa meninggalkan bekas luka juga. Untuk mencegah terbentuknya benjolan baru, dapatkan perawatan sesegera mungkin. Karena kondisi ini berlangsung lama, itu bisa membuat pengidapnya frustasi, sehingga menyebabkan stres.

Baca juga: Ini 7 Ciri Benjolan Lipoma

Belum ada penjelasan pasti secara medis apa yang menyebabkan hidradenitis suppurativa. Masalah kulit bisa dimulai ketika folikel rambut tersumbat dan gejala awal bisa didapatkan sejak usia 20-an atau bahkan lebih muda lagi.

Umumnya, kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan ketimbang laki-laki serta mereka yang mengalami kelebihan berat badan dan perokok. Sekitar sepertiga orang yang memiliki hidradenitis suppurativa memiliki keluarga yang juga mengalami hal yang sama dan juga memiliki jerawat. Penyakit ini tidak terkait dengan menggunakan deodoran, bedak ketiak, ataupun mencukur ketiak.

Tanda peringatan pertama hidradenitis suppurativa terkadang hanya berupa benjolan tunggal yang menyakitkan dan meradang. Itu bisa bertahan selama beberapa hari atau bulan. Selain itu, bisa terjadi wabah benjolan berulang di lokasi yang sama atau area umum yang sama.

Baca juga: 5 Penyakit yang Diketahui Akibat Benjolan di Leher

Benjolan tersebut dapat berubah menjadi kantong nanah di bawah kulit dan berbau dengan sensasi gatal. Pengidapnya bisa mendapatkannya di satu tempat atau beberapa area sekaligus.

Jika benjolan berukuran dalam, maka bisa berubah menjadi bekas luka ketika sembuh. Beberapa orang mendapatkan terowongan di bawah kulit yang disebut saluran sinus yang menghubungkan berbagai area yang terdapat hidradenitis suppurativa.

Baca juga: Ketahui 13 Gejala Umum Peradangan Amandel

Benjolan dan kantong bocor bisa hilang dan kembali. Dalam kasus yang parah, tidak sepenuhnya sembuh.

Diagnosa Hidradenitis Suppurativa

Dokter akan memeriksa kulit dan membuat diagnosis berdasarkan di mana benjolan dan kantongnya, serta seberapa sering kamu memilikinya. Ada beberapa pertanyaan juga yang biasanya diajukan oleh dokter saat memeriksa hidradenitis suppurativa, seperti:

  1. Sudah berapa lama gejala dimulai?

  2. Apakah mereka membuat kamu sakit?

  3. Pernahkah mengalami gejala ini di masa lalu?

  4. Apakah ada kerabat keluarga yang juga mengalami masalah ini?

Jenis perawatan yang pengidapnya dapatkan didasarkan pada seberapa parah kasus tersebut.  Mulai dari mengompres dengan handuk hangat sampai menggunakan NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid). Obat-obatan yang dijual bebas ini dapat meringankan rasa sakit dan membantu mengatasi pembengkakan. Beberapa obat umum yang biasanya direkomendasikan dokter, seperti:

  1. Aspirin

  2. Ibuprofen

  3. Naproxen

Antibiotik ini adalah obat-obatan yang melawan infeksi. Kamu perlu resep untuk mendapatkannya. Diminum ataupun dioleskan ke kulit. Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai hidradenitis suppurativa, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan