Bikin Memar, Ini Cara Cegah Hematoma

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Maret 2019
Bikin Memar, Ini Cara Cegah HematomaBikin Memar, Ini Cara Cegah Hematoma

Halodoc, Jakarta – Tiba-tiba saja muncul memar di tangan? Hati-hati, bisa jadi itu adalah gejala hematoma. Hematoma adalah kumpulan darah tidak normal yang berada di luar pembuluh darah.

Kondisi ini biasanya disebabkan karena cedera, seperti jatuh, terkilir, atau kecelakaan. Darah yang keluar dari pembuluh darah tersebut kemudian berpotensi mengiritasi jaringan sekitarnya yang menyebabkan peradangan dan menimbulkan ruam berwarna merah yang membengkak serta terasa nyeri. Kondisi ini tentu saja akan membuat pengidapnya merasa tidak nyaman, bahkan tersiksa. Karena itu, jangan sampai kamu mengalami kondisi tersebut, simak cara cegah hematoma di sini.

Mengenal Hematoma

Hematoma terjadi ketika ada sejumlah darah tidak normal menumpuk di luar pembuluh darah. Kondisi ini disebabkan karena ada kerusakan pada dinding pembuluh darah arteri, vena, atau kapiler, sehingga darah keluar menuju ke jaringan yang bukan tempatnya.

Jumlah darah yang berkumpul bisa berukuran hanya setitik kecil saja sampai yang berukuran besar hingga menyebabkan pembengkakan. Hematoma biasanya terjadi di bagian-bagian tubuh seperti rongga kepala, di bawah kuku jari, atau di dalam cuping telinga.

Cedera pembuluh darah yang mengakibatkan penumpukan darah ini biasanya tidak serius dan bisa diperbaiki. Tapi, jika cedera yang terjadi cukup besar dan tekanan pada pembuluh darah meningkat, maka kebocoran darah akan terus terjadi dan hematoma semakin meluas. Akibatnya, pengidap akan kehilangan darah dalam jumlah banyak dan berisiko mengalami syok.

Baca juga: 10 Jenis Hematoma, Kumpulan Darah Abnormal di Luar Pembuluh Darah

Penyebab Hematoma

Umumnya, hematoma disebabkan oleh cedera. Berbagai bentuk cedera yang bisa menyebabkan hematoma, antara lain terjatuh, terbentur, terkilir, patah tulang, kecelakaan, luka tembak, atau bersin terlalu keras.

Tapi selain cedera, ada juga hal lain yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami hematoma, antara lain:

  • Aneurisma, yaitu munculnya tonjolan atau pelebaran tidak normal pada pembuluh darah.

  • Konsumsi obat-obatan. Obat antikoagulan bisa meningkatkan risiko terjadinya perdarahan dan meluasnya hematoma. Ini karena tubuh tidak bisa membentuk bekuan darah untuk memperbaiki kerusakan pembuluh darah.

  • Penyakit. Ada beberapa kondisi medis atau penyakit tertentu yang bisa menyebabkan menurunnya jumlah trombosit atau berhentinya fungsi trombosit, seperti infeksi virus dan anemia aplastik.

Gejala Hematoma

Gejala hematoma bisa berbeda-beda tergantung dari lokasi, ukuran, dan kondisi hematoma. Tapi umumnya, hematoma menimbulkan gejala berupa memar atau muncul ruam berwarna merah keunguan pada area hematoma yang juga terasa agak hangat dan nyeri serta bengkak.

Baca juga: 5 Komplikasi Akibat Epidural Hematoma

Cara Mencegah Hematoma

Cara terbaik untuk mencegah hematoma adalah dengan menghindari penyebabnya. Karena sebagian besar kasus hematoma disebabkan oleh kecelakaan, maka kondisi ini tidak selalu bisa dicegah begitu trauma terjadi.

Tapi, untuk pengidap yang mengonsumsi obat antikoagulasi, dianjurkan untuk menghindari aktivitas yang memiliki risiko cedera tinggi. Sedangkan untuk pengidap yang mengonsumsi warfarin (Coumadin), penting untuk memastikan dosis yang dikonsumsi sudah tepat, sehingga darah tidak diencerkan secara berlebih.

Cara Mengobati Hematoma

Jika kamu terlanjur mengalami hematoma, kamu bisa melakukan pengobatan sendiri di rumah. Caranya sangat sederhana, yaitu hanya dengan melakukan RICE (rest, ice, compression, elevation). Jadi, kamu dianjurkan beristirahat yang cukup, mengompres dingin area hematoma yang bengkak, membalut luka, dan mengangkat area tubuh yang terkena hematoma lebih tinggi dari jantung.

Baca juga: Cedera Kepala? Segera Periksa Potensi Epidural Hematoma yang Berbahaya

Itulah penjelasan mengenai cara mencegah hematoma. Kamu juga bisa minta saran kesehatan dari dokter untuk mengobati hematoma yang kamu alami dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan