Bisakah Infeksi Saluran Kemih Sembuh Tanpa Antibiotik?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Oktober 2018
Bisakah Infeksi Saluran Kemih Sembuh Tanpa Antibiotik?Bisakah Infeksi Saluran Kemih Sembuh Tanpa Antibiotik?

Halodoc, Jakarta – Infeksi saluran kemih bisa dialami oleh wanita maupun pria. Infeksi saluran kemih atau disebut urinary tract infection biasanya disebabkan oleh bakteri yang berkembang dalam saluran kencing. Sayangnya, wanita lebih rentan terkena infeksi ini, sementara pria cenderung lebih kebal.

Umumnya pengobatan infeksi saluran kemih dengan mengonsumsi obat antibiotik. Namun, beberapa wanita dengan gejala infeksi saluran kemih, mungkin bisa sembuh tanpa harus meminum antibiotik. Antibiotik untuk infeksi saluran kemih biasanya bekerja dalam waktu dua atau tiga hari. Pada wanita yang sehat, infeksi bisa sembuh dengan sendirinya.

Selain pengobatan secara medis, ada beberapa cara alami yang dapat dicoba untuk menyembuhkan infeksi saluran kemih, seperti:

1. Minum Cukup Air Putih

Minum air putih secara teratur setiap hari bisa menjadi langkah awal untuk mengobati infeksi saluran kencing. Delapan hingga sepuluh gelas air putih per hari dapat membantu menghilangkan bakteri melalui urine yang dikeluarkan. Jika kamu memiliki penyakit seperti batu ginjal, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter tentang berapa gelas air putih yang dapat kamu konsumsi per hari.

Jika kamu terkena infeksi saluran kencing, ada baiknya kamu mengurangi minuman yang berwarna dan mengandung kafein seperti kopi, teh, dan soda. Kafein dapat memperparah infeksi saluran kencing. Selain kafein, kamu juga harus menghindari minuman beralkohol, minuman manis, jus jeruk, jus lemon, jeruk nipis, dan anggur.

2. Tidak Menahan Buang Air Kecil

Kamu sebaiknya selalu mengusahakan untuk memantau kapan harus buang air kecil. Jangan pernah menahan-nahan buang air kecil, karena menahan buang air kecil dapat menyebabkan bakteri semakin berkembang di dalam kandung kemih kamu. Perlu diperhatikan juga bahwa kamu harus buang air kecil setelah berhubungan intim dengan pasangan kamu. Ini dilakukan untuk mengurangi risiko bakteri yang masuk lebih dalam ke saluran kencing.

3. Mengonsumsi Vitamin C

Kamu memang tidak disarankan untuk meminum minuman seperti jeruk. Kamu dapat menemukan vitamin C pada buah-buahan yang berwarna hijau atau mengonsumsi obat. Ketika kamu mengonsumsi vitamin C, ini akan membuat urine kamu menjadi asam dan ini baik untuk mengurangi bakteri yang menyebabkan infeksi saluran kencing.

4. Menggunakan Kompres Panas

Menggunakan bantal panas dapat meringankan rasa perih atau sakit pada area kandung kemih. Cara menggunakannya adalah dengan tidak mengaplikasikannya langsung ke kulit dan gunakan kain sebagai pemisah. Gunakan hanya untuk waktu 15 menit untuk menghindari rasa terbakar.

5. Kenakan Pakaian yang Nyaman

Pilihlah pakaian dengan bahan yang dapat membuat kulit bernapas, seperti celana dalam berbahan katun, celana longgar bukan celana jeans, dan baju longgar. Hal ini diperlukan agar tidak terasa lembap, sehingga bakteri yang hingga pun berkurang.

6. Perhatikan kebersihan Area Kandung kemih

Perhatikanlah selalu kebersihan sanitasi yang kamu gunakan. Sebaiknya, kamu tidak menggunakan spray atau sabun pembersih kewanitaan. Bilaslah area intim dengan cara dari depan ke belakang, lalu keringkan. Hal ini untuk menghindari kuman yang berpindah tempat ke saluran kencing. Sebaiknya kamu menggunakan shower ketika mandi daripada berendam di bathtub. Gunakanlah sabun yang fragrance-free.

7. Gaya Hidup Sehat

Kamu perlu mengubah gaya hidup menjadi sehat, seperti mengonsumsi buah dan sayur. Biasakan untuk sering mengonsumsi air putih dibanding minuman berasa atau minuman kemasan. Jagalah selalu kebersihan pakaian yang kamu kenakan.

Jika pengobatan alami atau tanpa antibiotik ini tidak berhasil, sebaiknya kamu segera berdiskusi dengan dokter di Halodoc. Dokter di Halodoc akan memberikan saran terbaik, bahkan dokter akan memberikan resep yang bisa kamu beli di Apotek Antar melalui aplikasi Halodoc. Urusan kesehatan kamu akan lebih mudah jika sudah download Halodoc melalui Google Play atau App Store. Yuk, download aplikasinya sekarang!

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan