Punya 13 Manfaat bagi Tubuh, Kenalan Lebih Dalam tentang Vitamin A

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   23 Agustus 2023

"Vitamin A adalah nutrisi untuk penglihatan, pertumbuhan, pembelahan sel, reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh. Di dalamnya bersifat antioksidan sehingga dapat melindungi tubuh dari efek radikal bebas."

Punya 13 Manfaat bagi Tubuh, Kenalan Lebih Dalam tentang Vitamin APunya 13 Manfaat bagi Tubuh, Kenalan Lebih Dalam tentang Vitamin A

Halodoc, Jakarta – Khasiat vitamin A tidak hanya sebatas untuk penglihatan saja. Jenis vitamin yang larut dalam lemak ini juga berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Vitamin ini berasal dari 2 sumber berbeda. Dari sumber hewani, nutrisinya adalah retinoid. Sementara dari buah-buahan dan sayuran (nabari), nutrisinya yaitu betakaroten atau karotenoid.

Berbagai Manfaat Vitamin A untuk Kesehatan

Jenis vitamin yang larut dalam lemak ini memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:

1. Meningkatkan kesehatan mata

Menurut penelitian oleh U.S. National Eyes Institute, mengenai penyakit mata yang berkaitan dengan usia, risiko kondisi seperti degenerasi makula, nyatanya dapat berkurang dengan mengonsumsi antioksidan tingkat tinggi dalam vitamin A sekitar 25 persen.

2. Menjaga kesehatan kulit

Tidak hanya berguna untuk menjaga kesehatan penglihatan, terpenuhinya kebutuhan nutrisi dalam tubuh dapat membantu menjaga kesehatan kulit, dan beberapa bagian tubuh lainnya.

3. Mencegah degenerasi makula terkait usia

Degenerasi makula terkait usia adalah penyebab utama kebutaan di negara maju. Selanjutnya, gangguan ini terjadi akibat kerusakan sel pada retina akibat dari stres oksidatif.

Studi berjudul Intakes of lutein, zeaxanthin, and other carotenoids and age-related macular degeneration during 2 decades of prospective follow-up, yang terbit pada JAMA Ophthalmology menemukan, konsumsi beta-karoten dalam jumlah yang cukup dapat membantu memperlambat penurunan penglihatan seiring bertambahnya usia.

4. Menurunkan risiko jenis kanker tertentu

Kanker terjadi ketika sel-sel abnormal mulai tumbuh atau membelah dengan cara yang tidak terkendali. 

Penelitian berjudul Carotenoid intake and risk of non-Hodgkin lymphoma: a systematic review and dose-response meta-analysis of observational studies, yang terbit pada Annals of Hematology menemukan, mengonsumsi vitamin A dalam dosis tinggi dapat menurunkan risiko jenis kanker tertentu.

Beberapa jenis kankernya, yaitu limfoma Hodgkin, kanker serviks, paru-paru, dan kandung kemih.

5. Membantu meningkatkan kekebalan tubuh

Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga pertahanan alami tubuh. Termasuk, meningkatkan kinerja lapisan di area mata, paru-paru, usus, dan alat kelamin guna mencegah masuknya patogen.

Jenis vitamin ini juga terlibat dalam produksi dan fungsi sel darah putih, yang membantu menangkap dan membersihkan bakteri dan patogen lain dari aliran darah. 

Sederhananya, kekurangan nutrisi ini dapat meningkatkan risiko tubuh terhadap paparan infeksi dan memperlambat proses pemulihan penyakit.

6. Mengurangi keparahan jerawat

Vitamin juga dapat mengontrol produksi sebum atau minyak alami kulit yang menjadi pemicu jerawat. Dengan begitu, sebum tidak akan terperangkap di folikel rambut dan menyebabkan munculnya gangguan.

Selain itu, studi Low-dose Vitamin “A” Tablets–treatment of Acne Vulgaris yang terbit pada Medical Archives menemukan, penggunaan vitamin A oral efektif untuk mengobati jerawat. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu guna memastikan manfaat ini.

7. Meningkatkan kesehatan tulang

Mengonsumsi vitamin dalam jumlah yang cukup dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan tulang. Faktanya, orang dengan kadar nutrisi yang rendah dalam darah berisiko mengalami patah tulang.

Selain itu, meta-analisis studi observasi baru-baru ini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin dalam jumlah tinggi mengalami penurunan risiko patah tulang sebesar 6 persen.

8. Meningkatkan kesehatan organ reproduksi

Nutrisi ini mampu meningkatkan sistem reproduksi pada pria maupun wanita. Selain itu, vitamin juga dapat membantu memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan embrio selama kehamilan berlangsung.

Pada wanita hamil, vitamin ini juga terlibat dalam pertumbuhan dan perkembangan banyak organ utama dan struktur janin.

Hal ini termasuk kerangka, sistem saraf, jantung, ginjal, mata, paru-paru, dan pankreas.

9. Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut

Studi berjudul Vitamin A in skin and hair: An update  yang terbit pada Nutrients menemukan, konsumsi vitamin yang cukup mampu memelihara kesehatan kulit dan rambut. 

Nutrisi ini memengaruhi produksi sebum, yaitu minyak yang membantu menjaga tingkat kelembapan pada kulit dan rambut. Dengan begitu, kelembapan kulit dan rambut dapat terjaga dengan baik.

Untuk informasi mengenai dosis, cara penggunaan, efek samping, dan lain-lainnya, kamu bisa baca di artikel ini: Vitamin A – Manfaat Dosis dan Efek Samping.

10. Mencegah sakit campak

Campak adalah gangguan kesehatan yang terjadi akibat kekurangan vitamin A. Pemberian vitamin pada anak pengidap campak dapat mengurangi risiko kematiannya. ‌‌

11. Mencegah infeksi penyakit menular

Vitamin dapat perlu dalam pengobatan beberapa penyakit menular. Khasiat ini terjadi berkat sifat antiinflamasi di dalam nutrisi yang berperan dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

12. Menurunkan risiko defisiensi vitamin

Defisiensi vitamin adalah kekurangan nutrisi yang menyebabkan berbagai keluhan kesehatan, salah satunya kebutaan.

Masalah ini jarang terjadi di negara-negara maju, di mana kebanyakan orang mendapat cukup vitamin dari makanannya.

13. Mencegah fibrosis kistik

Masalah pada pankreas yang terjadi akibat fibrosis kistik meningkatkan risiko kekurangan vitamin.‌‌ Asupan tersebut perlu guna mencegah perburukan dan perkembangan penyakit.

Dosis Vitamin A yang Direkomendasikan

Dari National Institutes of Health, tercatat kebutuhan vitamin A tiap orang berbeda. Kemudian, kondisi ini tergantung dari usia dan kegiatan masing-masing orang. 

Jenis vitamin ini sudah bisa sejak bayi, pada wanita hamil, ibu menyusui, dan orang dewasa yang membutuhkan.

Ini dosis yang tepat sesuai anjuran, yaitu:

  • Bayi dan anak di bawah 14 tahun:kurang dari 700 mikrogram.
  • Anak diatas 14 tahun dan orang dewasa: 700-900 mikrogram. 
  • Wanita hamil dan menyusui: 1.200-1.300 mikrogram.

Silakan klik artikel ini untuk mengetahui lebih jelas tentang penggunaan vitamin untuk anak: Vitamin A untuk Anak: Aturan Konsumsi, Manfaat, dan Efek Samping.

Makanan yang banyak mengandung Vitamin A

Seperti penjelasan di atas, jenis vitamin ini berasal dari dua sumber, yaitu dari hewan dan dari tanaman. Sumber yang berasal dari tanaman adalah karotenoid dan ini termasuk dalam beta-karoten. 

Tubuh mengubah beta-karoten menjadi vitamin A. Nah, karotenoid ini juga termasuk di antaranya lycopene, lutein, dan zeaxanthin, memiliki sifat biologis yang penting, termasuk antioksidan, dan kegiatan photoprotective.

Lantas, vitamin A terdapat pada apa? Jawabannya, tentu dari makanan sehat yang kamu konsumsi, antara lain:

  • Wortel.
  • Minyak ikan.
  • Susu dan olahannya, termasuk mentega dan tepung susu.
  • Keju dan olahannya.
  • Hati dan daging sapi.
  • Daging dan telur ayam.
  • Sarden dan beberapa jenis ikan.
  • Kacang merah.
  • Ubi kuning, ubi jalar, dan ubi rambat merah.
  • Sayur-sayuran hijau, yaitu bayam, kacang panjang, rumput laut, kangkung, semanggi, terong, dan lain sebagainya.
  • Buah-buahan, yaitu apel, mangga, dan sukun, tapi umumnya banyak terdapat pada buah-buahan berwarna kuning seperti pisang dan pepaya.

Kira-kira, vitamin A tertinggi pada buah apa ya? Jawabannya adalah buah mangga. Dalam satu buah mangga berukuran sedang mengandung vitamin A sebanyak 1082 IU.

Lantas, vitamin A tertinggi pada sayur apa? Jawabannya tentu sudah dapat kamu duga, yaitu wortel.

Dalam 100 gram wortel, terdapat kandungan nutrisi sebanyak 16.706 IU. Artinya, kamu bisa memenuhi kebutuhan vitamin ini hanya dengan mengonsumsi wortel setiap hari. 

Untuk mengetahui buah apa saja yang mengandung vitamin A, kamu bisa membaca artikel ini Kaya Nutrisi, Ini Daftar Buah yang Mengandung Vitamin A.

Efek Mengonsumsi Vitamin A Berlebih

Meskipun memiliki banyak fungsi dan manfaat, vitamin A juga dapat menjadi racun dalam dosis tinggi. Jadi, hindari penggunaannya secara berlebihan, ya. 

Saat hamil, misalnya, asupan yang terlalu banyak justru dapat menyebabkan cacat lahir yang serius. Jadi, ketimbang mengonsumsi suplemen langsung, kamu bisa mendapatkannya melalui makanan-makanan.

Vitamin A memang sangat penting bagi tubuh. Ia berguna untuk menjaga kesehatan penglihatan, memastikan fungsi normal organ dan sistem kekebalan tubuh, serta membangun pertumbuhan dan perkembangan bayi yang normal di dalam rahim.

Apakah vitamin A dijual bebas? Jawabannya, ya! Temukan suplemen kesehatan yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.✔️ Belanja produk kesehatan dengan lebih aman dan terpercaya.

dapatkan vitamin A di toko kesehatan halodoc
Referensi:
UK National Health Service. Diakses pada 2023. Vitamins and Minerals.
Live Science. Diakses pada 2023. Vitamin A.
National Institutes of Health. Diakses pada 2023. Vitamin A.
Healthline. Diakses pada 2023. 6 Health Benefits of Vitamin A, Backed by Science.
Medical Archives. Diakses pada 2023. Low-dose Vitamin “A” Tablets–treatment of Acne Vulgaris.
Nutrients. Diakses pada 2023. Vitamin A in skin and hair: An update.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan