“Penyakit rabies adalah penyakit berbahaya yang dapat ditularkan oleh beberapa jenis hewan yang berpotensi membawa virus rabies. Jika tidak sengaja dialami oleh ibu hamil, ibu bisa mendapatkan suntik vaksin rabies untuk mencegah gangguan kesehatan yang berbahaya. Vaksin rabies terbilang aman bagi ibu hamil.”

Halodoc, Jakarta – Penyakit rabies adalah salah satu penyakit yang memengaruhi otak dan sistem saraf akibat infeksi virus. Jika tidak segera ditangani, rabies dapat membahayakan seseorang yang mengalaminya. Penyakit ini bisa ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan, cakaran, hingga air liur hewan yang terinfeksi virus rabies.

Ada berbagai jenis hewan yang bisa membawa penyakit rabies, seperti anjing, kucing, kelelawar, kera, hingga kelinci. Menjaga kebersihan dan kesehatan hewan menjadi hal utama untuk mencegah penyakit rabies.

Hal ini disebabkan hewan bisa menggigit siapa saja, termasuk ibu hamil. Lalu, bolehkah ibu hamil mendapatkan suntik vaksin rabies setelah mengalami gigitan hewan? Yuk, simak ulasannya berikut ini.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Vaksin Rabies pada Manusia

Ibu Hamil dan Vaksin Rabies

Penyakit rabies adalah salah satu penyakit yang bisa ditularkan oleh hewan melalui cakaran dan gigitan. Pada kasus yang jarang terjadi, rabies juga dapat tertular pada manusia melalui air liur yang masuk ke dalam tubuh melalui luka terbuka pada tubuh. 

Lalu, siapa saja yang rentan mengalami penyakit rabies? Penyakit ini rentan dialami oleh seseorang yang sering bepergian ke lokasi yang memiliki tingkat penyakit rabies tinggi. 

Tenaga medis yang bekerja di laboratorium juga menjadi seseorang yang rentan mengalami penyakit ini. Selain itu, pecinta hewan yang gemar melakukan aktivitas bersama hewan juga rentan mengalami penyakit rabies. 

Lalu, bagaimana jika ibu hamil tidak sengaja tergigit oleh hewan liar yang berpotensi menularkan penyakit rabies? Penyakit rabies pada ibu hamil dapat membahayakan keselamatan ibu dan janin dalam kandungan. 

Virus rabies berpotensi meningkatkan angka kematian ibu hamil dan efek samping berbahaya pada janin dalam kandungan sehingga gigitan hewan perlu segera ditangani meskipun tidak menunjukkan gejala penyakit rabies.

Baca juga: Ini Alasan Perlu Suntik Rabies Setelah Tergigit Anjing

Jika ibu hamil tidak sengaja mengalami luka terbuka akibat serangan hewan yang berpotensi menularkan penyakit rabies, segera datang ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan dan perawatan luka terbuka pada ibu hamil.

Ibu hamil bisa mendapatkan suntik vaksin rabies pasca pajanan untuk menurunkan risiko penyakit rabies pada ibu hamil. Suntik vaksin rabies bagi ibu hamil terbilang aman dan bisa dilakukan.

Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk membuat janji dengan rumah sakit agar pemeriksaan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan baik. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!

Sebelum membawa ibu hamil ke rumah sakit, sebaiknya bersihkan luka menggunakan air yang mengalir dan sabun antiseptik selama beberapa menit. Kemudian, keringkan dan bersihkan luka menggunakan obat antiseptik.

Setelah itu, segera bawa ibu hamil ke rumah sakit terdekat untuk pemeriksaan dan mendapatkan suntik vaksin rabies.

Pencegahan Penyakit Rabies

Bukan hanya pada ibu hamil, lakukan pencegahan penyakit rabies dengan melakukan beberapa hal ini:

1. Jika kamu memiliki hewan peliharaan yang berpotensi menularkan penyakit rabies, pastikan hewan peliharaan kamu mendapatkan vaksin rabies secara lengkap agar kesehatannya tetap terjaga.
2. Jaga hewan peliharaan agar tidak bermain dengan hewan liar di luar rumah.
3. Jika sedang berada di luar rumah, sebaiknya hindari melakukan kontak langsung dengan hewan liar.

Baca juga: Hari Rabies Sedunia, Ini 2 Vaksin Rabies yang Perlu Dikenali

Itulah tindakan yang bisa kamu lakukan untuk mencegah penyakit rabies. Jika ingin bepergian keluar kota atau ke lokasi yang menjadi wabah rabies, kamu bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai dosis suntik vaksin rabies yang bisa kamu dapatkan di rumah sakit.

Referensi:

CDC. Diakses pada 2021. Rabies VIS.

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Rabies.

CMAJ. Diakses pada 2021. Exposure to Rabies During Pregnancy.