Bukan Soal Perasaan, Ini Pentingnya Menjaga Fungsi Hati

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   19 Februari 2019
Bukan Soal Perasaan, Ini Pentingnya Menjaga Fungsi HatiBukan Soal Perasaan, Ini Pentingnya Menjaga Fungsi Hati

Halodoc, Jakarta - Hati adalah organ terbesar dalam tubuh manusia, dengan bobot sekitar 1,5 kilogram. Tidak hanya besar, hati juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup. Apa saja fungsi hati, mengapa penting menjaganya agar tetap sehat, dan apa yang terjadi jika hati kehilangan fungsinya? Berikut akan dibahas satu persatu.

Hati terletak di perut kanan atas, di bawah diafragma, serta memenuhi sebagian besar ruang di bawah tulang rusuk dan juga sebagian kecil ruang di perut kiri atas. Jika dilihat dari luar, tampak perbedaan dari lobus kanan yang lebih besar dan lobus kiri yang lebih kecil. Kedua lobus ini dipisahkan oleh pita jaringan ikat yang melekatkan hati pada rongga perut. Kandung empedu, tempat cairan empedu disimpan, terletak di cekungan kecil di bagian bawah hati.

Baca juga: Uji Fungsi Hati Perlu Dilakukan Supaya Tetap Sehat

Cara Kerja dan Fungsi Hati

Untuk memahami lebih lanjut betapa pentingnya hati, berikut 2 fungsi utama hati yang sepertinya perlu diketahui:

1. Penghasil Energi

Fungsi hati manusia adalah memainkan peran utama dalam semua proses pencernaan dan penyerapan zat gizi dalam tubuh. Selain membuang racun, salah satu fungsi hati adalah untuk menghasilkan energi dengan memecah lemak.

Dalam proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat, fungsi hati adalah untuk membantu menstabilkan kadar gula darah (glukosa). Jika kadar gula darah meningkat, misalnya sehabis makan, hati menyaring gula dari darah yang dipasok oleh vena portal (pembuluh vena dalam hati) dan menyimpannya dalam bentuk glikogen. Jika kadar gula darah seseorang terlalu rendah, hati akan memecah cadangan gula yang dimilikinya dan melepaskannya ke dalam darah. Sama halnya dengan gula, hati juga menyimpan vitamin dan mineral (besi dan tembaga), untuk dilepaskan ke dalam darah jika diperlukan.

Baca juga: Bukan Cuma Alkoholik, Perlemakan Hati Bisa Terjadi pada Siapa Saja

Sementara jika tubuh kekurangan kadar gula, lemak akan diambil untuk dijadikan energi. Lagi-lagi hati memiliki peran utama dalam mempersiapkan lemak untuk menjadi bahan energi pengganti gula.

Dalam proses pencernaan lemak, sel-sel hati memecah lemak dan menghasilkan energi. Sel-sel ini juga melepaskan sekitar 800 sampai 1.000 mililiter empedu per harinya. Cairan berwarna kuning, kecokelatan, atau hijau zaitun ini dikumpulkan dalam kapiler-kapiler kecil dan kemudian diteruskan ke saluran empedu utama, yang mengangkut empedu ke bagian usus kecil yang disebut duodenum. Empedu sangatlah diperlukan untuk pemecahan dan penyerapan lemak.

2. Membantu Ginjal Memproduksi Urine

Selain penghasil energi, hati juga memainkan peran penting dalam metabolisme protein. Pasalnya, sel-sel hati mengubah asam amino dalam makanan, sehingga dapat digunakan untuk menghasilkan energi, atau membentuk karbohidrat atau lemak. Zat “sampah” yang dihasilkan dari proses ini disebut ammonia.

Sel-sel hati mengubah ammonia menjadi zat yang jauh tidak berbahaya yang disebut urea, yang dilepaskan ke dalam darah. Urea kemudian diangkut ke ginjal dan dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine.

Baca juga: Selain Alkohol, Ini 6 Penyebab Gangguan Fungsi Hati

Apa yang Terjadi Jika Hati Kehilangan Fungsinya?

Bila sudah rusak, hati umumnya tidak dapat diperbaiki kecuali dilakukan transplantasi. Penyakit hati atau liver adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor yang merusak hati, seperti virus dan penggunaan alkohol. Obesitas juga berhubungan dengan kerusakan hati. Seiring waktu, kerusakan hati berdampak pada luka di jaringan (sirosis), yang dapat menyebabkan gagal hati, suatu kondisi yang mengancam jiwa.

Itulah sedikit penjelasan tentang pentingnya menjaga fungsi hati. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya. Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam. Yuk, download sekarang di Apps Store atau Google Play Store!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan