Bulu Mata Palsu dapat Sebabkan Sakit Mata, Ini Alasannya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Juni 2019
Bulu Mata Palsu dapat Sebabkan Sakit Mata, Ini AlasannyaBulu Mata Palsu dapat Sebabkan Sakit Mata, Ini Alasannya

Halodoc, Jakarta - Selain rambut dan kulit, bulu mata juga menjadi simbol kecantikan untuk kaum hawa. Banyak wanita yang ingin memiliki bulu mata yang tebal dan lentik. Oleh sebab itu, pemakaian bulu mata palsu dijadikan alternatif bagi mereka yang menginginkan bulu mata idaman.

Namun, ternyata penggunaan bulu mata palsu tak luput dari masalah kesehatan. Pasalnya, riasan mata yang satu ini bisa memicu berbagai masalah atau penyakit mata. Enggak percaya? Nah berikut penjelasannya.

Baca juga: Ekstensi Bulu Mata Bikin Bulu Mata Asli Rontok, Benarkah?

Gegera Lem di Dalamnya

Salah satu keluhan umum dari pemakaian bulu mata palsu adalah iritasi dan alergi. Nah, selidik punya selidik, kondisi ini disebabkan oleh lem bulu mata. Sebenarnya, baik bahan sintetis atau silk lashes, aman dipakai dan tak memiliki efek sampng. Akan tetapi, lem bulu mata yang dipakai lah yang bisa menyebabkan keluhan pada mata.

Alasannya, bahan-bahan yang terkandung dalam  lem bulu mata bisa menyebabkan alergi. Dari banyaknya kandungan di dalamnya, lateks merupakan zat yang paling sering memicu alergi dan iritasi. Zat ini ujung-ujungnya akan menyebabkan mata merah dan perih.

Maka dari itu, pastikanlah apakah dirimu memiliki alergi lateks atau tidak sebelum menggunakan alat kecantikan ini.

Merontokan Bulu Mata Asli

Alih-alih meningkatkan rasa percaya diri dan kecantikan, pemakaian bulu mata palsu yang keliru justru akan menimbulkan masalah masalah atau penyakit mata. Contohnya, alat kecantikan ini bisa merusak bulu mata alami dan menekan folikel bulu mata asli. Nah, andaikan kondisi ini terjadi, maka bulu mata asli akan tipis dan fungsi bulu mata pun akan menurun.

Tak cuma itu saja, dalam beberapa kasus bulu mata palsu bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri dan kotoran. Bakteri ini bisa terjebak dan menyebabkan infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri, jamur, hingga virus.

Bulu mata palsu memang amat populer di kalangan wanita. Ambil contoh di negara Jepang, di mana pemakaian bulu mata palsu begitu diminati wanita. Akan tetapi, pemakaiannya justru menyebabkan dokter mata menerima peningkatan kasus masalah mata. Keluhan terbanyak yang dokter terima di sana adalah infeksi karena bulu mata ekstensi.

Baca juga: 6 Tips Memanjangkan Bulu Mata Secara Alami

Risiko Ekstensi Bulu Mata

Sebelum memutuskan untuk melakukan ekstensi bulu mata, ada baiknya untuk mengetahui risiko yang bisa terjadi. Tak menutup kemungkinan ekstensi ini dapat menyebabkan iritasi pada konjungtiva atau kornea. Iritasi ini bisa disebabkan oleh kontak langsung dengan helai bulu mata.

Tak hanya itu, hipersensitivitas terhadap bahan aktif dalam lem perekat juga bisa menjadi biang keladinya. Bahkan, di Jepang ekstensi bulu mata menjadi keluhan terbanyak di klinik mata di negara tersebut.

Nah, berikut risiko lainnya yang bisa terjadi:

  • Teknisi yang tak berpengalaman bisa menyebabkan iritasi atau cedera serius.

  • Teknik yang salah bisa membuat perekat permanen dapat salah, ditempatkan pada kelopak mata.

  • Lem perekat diduga mengandung formaldehida yang bisa menyebabkan iritasi reaksi alergi pada beberapa orang.

  • Bulu mata asli bisa lebih cepat tanggal, karena beban yang terlalu berat ketika menempelkan yang palsu pada satu bulu mata asli.

  • Proses penyambungannya bisa merusak bulu mata asli, bahkan menyebabkan kerontokan permanen.

  • Berisiko terjadinya infeksi pada kornea atau kelopak mata. Bahkan, pembengkakan kelopak mata.

Memiliki masalah karena bulu mata palsu atau keluhan penyakit mata lainnya? Kamu bisa kok melakukan pemeriksaan dengan membuat appointment sesuai poliklinik atau dokter spesialis yang kamu inginkan melalui aplikasi Halodoc. Mudah bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan