Cara Sederhana Mencegah Penyebaran Kudis

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   20 Oktober 2020
Cara Sederhana Mencegah Penyebaran KudisCara Sederhana Mencegah Penyebaran Kudis

Halodoc, Jakarta – Kudis atau scabies adalah penyakit yang disebabkan oleh serangan kutu pada bagian tubuh tertentu. Kudis ditandai dengan gejala gatal-gatal dan ruam merah di permukaan kulit. Penyakit ini jarang berbahaya, tapi gejala yang muncul mungkin bisa mengganggu. Lantas, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kudis? 

Kutu penyebab scabies umumnya menyerang kulit, tangan, kepala, hingga ke bagian genital alias kemaluan. Gatal yang disebabkan oleh penyakit ini biasanya akan terasa lebih parah pada malam hari. Selain itu, kudis juga memicu munculnya ruam pada kulit yang merupakan tanda bahwa ada tungau atau kutu yang hidup serta bersarang di kulit. 

Baca juga: Berikut Penyebab & Cara Mengatasi Gatal Selangkangan

Penularan Scabies Akibat Kebiasaan Sehari-hari 

Penularan penyakit ini bisa terjadi dengan mudah. Scabies terjadi karena serangan kutu pada permukaan kulit. Kutu penyebab penyakit ini bisa menular melalui kontak langsung dari kulit ke kulit, atau melalui perantara. Sebenarnya, kudis jarang berbahaya, tapi bukan berarti boleh dianggap sepele. Terutama jika gejala yang muncul tidak kunjung hilang dan malah semakin parah. 

Scabies yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan pengidapnya merasa tidak nyaman karena sensasi gatal yang muncul. Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, tapi lebih berisiko pada anak-anak terutama yang tinggal di tempat bersama seperti asrama dan orang dewasa yang aktif secara seksual.

Ada banyak kebiasaan yang bisa menyebabkan kutu penyebab kudis mudah menular, di antaranya adalah tidak menjaga kebersihan, kebiasaan bertukar benda pribadi, perilaku seksual yang tidak sehat, serta menerapkan pola hidup sembarangan. Maka dari itu, cara paling ampuh untuk mencegah penyakit ini adalah menjaga diri agar tidak terpapar tungau penyebab kudis. 

Baca juga: 3 Penyakit Kulit yang Bisa Menyerang Alat Kelamin

Hindari hal-hal yang bisa meningkatkan risiko penularan kudis. Jangan berbagi benda pribadi, selalu menjaga kebersihan, hindari berhubungan intim dengan orang yang sedang terinfeksi, selalu kenakan pengaman saat berhubungan, serta terapkan pola hidup sehat. Sementara untuk pengidap penyakit ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan kudis pada orang sekitar. 

Mulailah dengan terbiasa membersihkan pakaian dan barang pribadi dengan sabun serta air hangat agar tungau mati. Lalu, keringkan di udara yang panas. Untuk barang-barang yang tidak mungkin dicuci tapi berpotensi terkontaminasi tungau, bungkus dengan plastik dan simpan terpisah. Tungau pada barang tersebut biasanya akan mati dalam beberapa hari. 

Selain mengetahui pencegahannya, penting juga untuk mengetahui cara mengobati kudis. Mengatasi penyakit ini dilakukan dengan terlebih dahulu membasmi penyebabnya, artinya kamu harus terlebih dahulu melakukan pengobatan untuk mengatasi tungau serta kutu penyebab kudis. Scabies yang tergolong ringan bisa diatasi dengan perawatan sendiri di rumah. 

Saat gejala kudis muncul, atasi dengan berendam di air dingin, atau tempelkan kain basah pada area kulit yang terserang kutu. Mengatasi gatal kudis juga bisa dilakukan dengan penggunaan losion kalamin atau dengan memanfaatkan bahan alami yang bisa dengan mudah ditemukan, seperti lidah buaya.

Baca juga: 3 Penyakit Menular Seksual yang Berbahaya

Cari tahu lebih lanjut seputar kudis dan bagaimana cara pencegahannya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Scabies.
Healthline. Diakses pada 2020. Scabies.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan