Ini Cara Sembuhkan Pityriasis Rosea Agar Tak Menyebar

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   15 Januari 2019
Ini Cara Sembuhkan Pityriasis Rosea Agar Tak MenyebarIni Cara Sembuhkan Pityriasis Rosea Agar Tak Menyebar

Halodoc, Jakarta - Hati-hati jika kamu menemukan ruam gatal yang berbentuk lingkaran atau oval pada tubuh kamu. Karena ini merupakan salah satu gejala dari penyakit kulit yang bernama pityriasis rosea. Yuk, kenali apa yang dimaksud dengan pityriasis rosea, dan bagaimana pengobatan kondisi ini!

Baca juga: Cara Menghilangkan Pityriasis Rosea

Pengertian dari Pityriasis Rosea

Pityriasis rosea merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya ruam berwarna merah dan bersisik di sekitarnya. Ruam ini biasanya akan hilang setelah 2-8 minggu. Kondisi ini bukan penyakit yang serius, tetapi dapat menimbulkan rasa gatal yang luar biasa.

Penyakit ini biasanya muncul pada area punggung, dada, lengan atas, leher, dan perut. Ruam tersebut juga dapat muncul pada area wajah, tetapi kasus ini jarang terjadi. Walaupun penyakit ini dapat menyerang siapapun, orang dengan rentan usia 10-35 tahun lebih berisiko terserang penyakit ini.

Gejala Pityriasis Rosea

Nah, jika kamu mengalami gejala demam, nyeri tenggorokan, penurunan nafsu makan, serta nyeri sendi yang disertai dengan sakit kepala selama berhari-hari, kamu dianjurkan untuk segera berdiskusi dengan dokter. Pasalnya, kondisi-kondisi tersebut merupakan gejala awal seseorang mengidap pityriasis rosea.

Meskipun ruam akan hilang dengan sendirinya dalam jangka waktu 2-8 minggu, setelah ruam itu hilang, kulit yang terkena ruam akan menjadi lebih gelap dibandingkan dengan area disekitarnya. Nah, kondisi ini akan menyebabkan seseorang menjadi enggak percaya diri dengan penampilannya. Namun jangan khawatir, karena warna kulit yang enggak merata itu akan hilang tanpa meninggalkan bekas, dan kembali normal dalam waktu beberapa bulan.

Baca juga: Perlu Tahu Cara Atasi Gatal Pityriasis Rosea

Penyebab Pityriasis Rosea

Penyakit ini muncul akibat dari infeksi virus, terutama virus herpes. Namun, perlu kamu ketahui bahwa virus herpes yang dimaksud bukanlah virus yang menyerang alat kelamin. Pityriasis rosea bukan penyakit yang menular.

Proses Penyembuhan Pityriasis Rosea

Diagnosis penyakit ini tergantung pada keparahan gejala yang ditimbulkan. Jika kamu menemukan gejala ringan penyakit ini, kamu tidak memerlukan pengobatan khusus, karena pityriasis rosea dapat sembuh dan akan hilang dalam jangka waktu 2-8 minggu. Namun, untuk kasus yang lebih parah, kamu mungkin akan menjalani tes darah untuk memastikan tidak ada gejala penyakit lain. Dokter juga akan memberikan krim kulit, seperti hydrocortisone, untuk meredakan iritasi. Kamu juga bisa meminum obat histamine untuk mengurangi rasa gatal pada kulitmu.

Untuk itu, hal utama yang perlu kamu lakukan adalah menjaga kebersihan tubuh dengan mandi secara rutin. Pastikan juga kulit kamu mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup pada pagi hari. Pengobatan lain yang dapat kamu lakukan adalah terapi sinar ultraviolet. Terapi ini umumnya dikenal dengan istilah fototerapi (PUVB). Pengobatan ini bisa kamu lakukan jika metode pengobatan lain tidak memberikan hasil yang baik.

Cegah pityriasis rosea dengan menjaga kesehatan kulit agar tetap bersih dan terjaga kelembapannya. Jangan lupa untuk menggunakan pelembap kulit 2 kali sehari. Hindari pula menggaruk kulit, karena ruam akan menyebar dengan garukan. Selain itu, kenakan pakaian yang berbahan dingin dan bertekstur lembut, kelola stres dengan baik, dan mandi dengan air hangat.

Baca juga: Pityriasis Rosea, Enggak Menular tapi Gatal Minta Ampun

Kamu ingin berdiskusi seputar masalah kesehatan kulitmu? Halodoc bisa jadi solusinya. Dengan aplikasi Halodoc, kamu bisa ngobrol langsung dengan dokter ahli di mana pun dan kapan pun via Chat atau Voice/Video Call. Kamu juga bisa membeli obat di Halodoc, lho. Tanpa perlu keluar rumah, pesanan kamu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download aplikasinya sekarang di Google Play atau App Store!

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan