Catat, Ini Vitamin untuk Program Hamil yang Perlu Dikonsumsi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   05 Desember 2022

“Pasangan yang tengah menjalani program hamil perlu mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan kesuburan. Beberapa vitamin yang dianjurkan yaitu asam folat, zat besi dan vitamin D.”

Catat, Ini Vitamin untuk Program Hamil yang Perlu DikonsumsiCatat, Ini Vitamin untuk Program Hamil yang Perlu Dikonsumsi

Halodoc, Jakarta – Ada sederet faktor yang membantu suksesnya program hamil. Bukan cuma seberapa sering berhubungan dengan pasangan, kamu juga perlu menerapkan gaya hidup sehat dan minum vitamin. Vitamin dan suplemen bisa melengkapi nutrisi yang kamu peroleh dari makanan. Alhasil, tingkat kesuburan meningkat dan memperbesar peluang kehamilan.

Di antara berbagai jenis vitamin, asam folat adalah salah satu yang paling dianjurkan. Vitamin yang satu ini menjaga kesehatan indung telur sehingga wanita bisa menghasilkan sel telur dengan kualitas terbaik. Setelah pembuahan berhasil, asam folat juga bisa mendukung proses pembuahan sehingga janin terhindar dari cacat lahir. 

Vitamin untuk Program Hamil

Selain asam folat, berikut jenis vitamin yang perlu dikonsumsi saat program hamil:

1. Vitamin B

Vitamin B, seperti B3 (niasin), B9 (asam folat) dan B12 punya peranan besar dalam pembentukan sel darah merah. Alhasil, kamu bisa terhindar dari anemia atau kekurangan darah. Kekurangan ini bisa mengganggu berbagai fungsi tubuh, termasuk pembuahan dalam proses kehamilan.

2. Vitamin C

Kalau vitamin yang satu ini mampu menjaga daya tahan tubuh. Vitamin C masuk ke dalam golongan antioksidan yang mudah kamu dapatkan dari buah dan sayuran. Fungsi utama antioksidan adalah mengurangi efek radikal bebas yang mengancam kesehatan. Sifat antioksidan juga mampu menunjang kesuburan. Penelitian mengungkapkan, vitamin C yang dikombinasikan dengan vitamin E terbukti meningkatkan kesehatan sperma dan menurunkan risiko kerusakan DNA sperma.

3. Kalsium

Kalsium berhubungan erat dengan kesehatan tulang. Namun, vitamin yang satu ini ternyata juga berguna untuk kesehatan jantung, fungsi otot, transmisi saraf, dan keseimbangan hormonal. 

Menurut sebuah studi, wanita yang rutin mengonsumsi produk susu tinggi kalsium dan vitamin D memiliki kadar vitamin D serum yang lebih tinggi. Alhasil, mereka berisiko lebih rendah mengalami endometriosis dan ovulasi. Kesimpulannya, kalsium merupakan vitamin penting untuk menjaga kesuburan.

4. Vitamin D

Nutrisi lain yang tak kalah penting adalah vitamin D. Zat ini terkandung dalam paparan sinar matahari dan beberapa jenis makanan. Manfaat vitamin D semakin maksimal ketika dikombinasikan bersama kalsium. Selain menjaga kesehatan tulang, keduanya  penting untuk pertumbuhan sel, fungsi kekebalan, dan regulasi peradangan dalam tubuh. 

Menurut studi, infertilitas atau masalah kesuburan sering berkaitan dengan kadar vitamin D yang rendah. Pasalnya, baik organ reproduksi wanita maupun pria mengandung reseptor vitamin D dan enzim pemetabolisme. Akibatnya, kekurangan vitamin D berpotensi menimbulkan masalah ovulasi dan peningkatan risiko endometriosis. 

5. Zat Besi

Kandungan yang satu ini membantu pembentukan sel darah merah dan menjaga sel darah agar berfungsi optimal. Kekurangan zat bisa meningkatkan risiko anemia yang pada akhirnya berdampak pada kesuburan. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C untuk meningkatkan asupan zat besi. Sebab, vitamin C mampu mengoptimalkan penyerapan zat besi dari makanan. 

Jika kamu butuh vitamin dan suplemen di atas, segera dapatkan di aplikasi Halodoc. Tak perlu repot ke luar rumah, cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc langsung dari smartphone kamu. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Pregnancy Birth & Baby. Diakses pada 2022. Vitamins and supplements during pregnancy.
The American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses pada 2022. Nutrition During Pregnancy.
Healthline. Diakses pada 2022. Try These 12 Vitamins and Supplements to Boost Your Fertility
Very Well Family. Diakses pada 2022. Vitamins for Fertility: What Should You Be Taking?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan