Cegah Diabetes, Begini Cara Cek Gula Darah Puasa

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   16 April 2019
Cegah Diabetes, Begini Cara Cek Gula Darah PuasaCegah Diabetes, Begini Cara Cek Gula Darah Puasa

Halodoc, Jakarta – Selama puasa, banyak perubahan tubuh yang mungkin terjadi, salah satunya penurunan kadar gula darah saat puasa. Kondisi ini menjadi berbahaya jika kadar gula darah menurun drastis, terutama bagi pengidap diabetes. Lantas, bagaimana tips mengendalikan gula darah saat puasa? Bagaimana cara cek gula darah puasa? Ini jawabannya.

Baca Juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2

Tips Mengendalikan Gula Darah Saat Puasa

Kadar gula darah yang tidak terkendali saat puasa membuat pengidap diabetes berisiko mengalami komplikasi, seperti hiperglikemia dan hipoglikemia. Maka itu, ini tips mengendalikan kadar gula darah puasa yang bisa dicoba:

  • Atur porsi makan. Penuhi satu piring makan dengan karbohidrat kompleks (sekitar 45-50 persen dari total kalori per hari), serat (20-35 gram per hari), protein (20-30 persen dari total kalori per hari), dan lemak (kurang dari 35 persen dari total kalori per hari). Pastikan pengidap diabetes konsumsi kalori sesuai kebutuhan.
  • Jangan makan sekaligus secara berlebihan, baik saat sahur maupun berbuka. Hindari makanan dengan indeks glikemi yang tinggi seperti bubur.
  • Minum air yang cukup agar tubuh terhidrasi, setidaknya delapan gelas per hari. Aturannya 2-4-2, yakni dua gelas air putih saat sahur, empat gelas air putih saat makan malam, dan dua gelas air putih saat berbuka.
  • Olahraga 30-60 menit menjelang berbuka agar tidak kelelahan atau dehidrasi. Lakukan olahraga ringan jika belum terbiasa, misalnya jalan kaki, lari, dan bersepeda. Kamu juga bisa olahraga sesudah sahur.
  • Minum obat yang diresepkan dokter, termasuk insulin. Bicarakan pada dokter terkait perubahan jadwal konsumsi obat saat berpuasa.
  • Cek gula darah puasa, khususnya pada waktu sebelum sahur, sebelum berbuka, dua jam setelah berbuka, atau ketika mencapai tengah hari. Bila kadar gula darah terlalu rendah dan muncul gejala fisik seperti hipoglikemia, sebaiknya batalkan puasa dan periksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Tips Menjaga Gula Darah saat Puasa

Cara Cek Gula Darah Puasa

Tes gula darah puasa dianjurkan bagi pengidap diabetes. Tandanya meliputi sering buang air kecil, penglihatan kabur, kebingungan, bicara melantur, kejang, hingga kehilangan kesadaran. Tes dilakukan untuk mengukur kadar glukosa dalam urine. Berikut langkah pelaksanaan tes gula darah puasa:

  • Persiapan tes gula darah puasa: Dilakukan setelah kamu menjalani puasa setidaknya delapan jam. Tes ini bisa dilakukan di rumah dengan alat khusus, klinik, puskesmas, atau rumah sakit.
  • Proses tes gula darah puasa: Tangan diusap alkohol untuk dibersihkan terlebih dulu, kemudian ditusuk menggunakan jarum yang tersedia pada alat. Darah diteteskan pada strip khusus yang nantinya dimasukkan ke dalam alat pengukur gula darah. Tunggu beberapa saat hingga hasilnya keluar.
  • Setelah tes gula darah puasa: Kadar gula darah puasa dianggap normal jika kurang dari 100 miligram per desiliter (mg/dL). Lebih dari 200 mg/dL, kamu berisiko mengidap (hiperglikemia). Sementara bila hasil kurang dari 70 mg/dL, kamu berisiko mengidap hipoglikemia.

Hiperglikemia ditandai dengan penurunan berat badan, nafsu makan meningkat, tubuh lelah, haus, sering buang air kecil, mudah gelisah, penglihatan buram, kulit kering, dan sering infeksi gigi. Sedangkan hipoglikemia ditandai dengan tubuh lemas, kulit pucat, berkeringat, kelelahan, gelisah, sulit konsentrasi, kesemutan di area mulut, sulit berjalan, jantung berdebar, kejang, hingga mudah marah.

Baca Juga: Inilah 7 Makanan yang Dapat Menurunkan Gula Darah

Itulah cara cek gula darah puasa. Kalau kamu punya keluhan saat puasa, jangan ragu berbicara dengan Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan