Di Era Milenial, Generasi Sandwich Perlu Perhatikan Kesehatan

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   01 Oktober 2018
Di Era Milenial, Generasi Sandwich Perlu Perhatikan KesehatanDi Era Milenial, Generasi Sandwich Perlu Perhatikan Kesehatan

Halodoc, Jakarta - Suka menyantap sandwich sebagai menu sarapan? Kini, sajian roti isi itu digunakan sebagai istilah yang merujuk pada mereka yang giat bekerja, untuk mencukupi kebutuhan anak-anak sekaligus orangtuanya di saat bersamaan. ‘Generasi Sandwich’, julukan itulah yang kemudian dilekatkan pada mereka.

Mungkin banyak dari kamu yang bertanya-tanya, apa hubungannya bekerja keras dengan sebuah roti isi yang dikenal dengan nama sandwich ini. Jawabannya, karena bentuk sandwich yang berupa daging atau sosis yang dijepit oleh dua lembar roti pada bagian atas dan bawah. Kondisi terjepit itulah yang dijadikan sebagai analogi dari kondisi orang-orang yang bertanggung jawab secara finansial terhadap anak-anak dan orangtuanya secara bersamaan.

Generasi sandwich ini terbentuk akibat ketidaksiapan generasi orangtua, yang tidak mempersiapkan masa pensiun dan hari tuanya dengan baik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh generasi orangtua, terbatasnya informasi, hingga belum dikenalnya ilmu perencanaan keuangan.

Biaya hidup orangtua, termasuk biaya obat-obatan ketika sakit, ditambah biaya hidup pribadi, serta keperluan biaya pendidikan anak-anak, mengharuskan para generasi sandwich mengeluarkan biaya yang cukup besar setiap bulannya. Oleh karena itu, generasi ini harus berusaha keras untuk mencari pendapatan sebesar mungkin untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut.

Generasi Sandwich Rentan Stres

Tuntutan untuk menghidupi keluarga, anak-anak, sekaligus orangtua, membuat generasi sandwich rentan terhadap stres. Sementara stres merupakan akar dari segala penyakit. Itulah mengapa mereka yang tergolong dalam generasi sandwich ini akan mudah jatuh sakit.

Jika kamu termasuk dalam generasi sandwich, beberapa tips berikut ini mungkin bisa membantu kamu untuk tetap sehat dan bahagia:

1. Jangan Pangkas Habis Waktu Istirahat

Tuntutan biaya hidup yang dimiliki tentu cukup tinggi. Kamu pun tidak dilarang untuk bekerja dengan giat. Namun, kamu juga perlu menjadikan waktu istirahat sebagai prioritas. Waktu istirahat yang kurang, akan membuat sel-sel dan hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang, hingga memicu berbagai risiko penyakit. Produksi hormon kortisol yang diakibatkan oleh kurangnya waktu tidur juga akan membuat kamu semakin diserang stres. Jadi, sesibuk apapun kamu, cobalah untuk selalu menjaga waktu istirahat kamu di malam hari, ya.

2. Rutin Berolahraga Ringan

Generasi sandwich yang diharuskan untuk bekerja giat, tentu memiliki waktu luang yang sangat minim untuk berolahraga. Namun, meski hanya 10-20 menit sehari, olahraga ringan tetap perlu dilakukan, ya. Sebab, olahraga tidak hanya dapat membuat tubuh menjadi bugar, tetapi juga merangsang produksi hormon endorfin yang memicu timbulnya rasa bahagia. Jadi, dengan melakukan olahraga ringan secara rutin, generasi sandwich akan terbantu untuk meminimalisir stres, dan tentunya menjadi lebih sehat.

3. Sediakan Momen Me Time

Padatnya aktivitas seringkali membuat siapa saja lupa untuk memanjakan diri, atau sekadar meluangkan waktu untuk diri sendiri. Tak terkecuali untuk para generasi sandwich. Kesibukan bekerja, mengurus anak, keluarga, serta orangtua, membuat mereka sering lupa memperhatikan diri sendiri. Itulah yang kemudian memicu timbulnya stres dan penyakit.

Oleh karena itu, cobalah untuk mulai meluangkan waktu untuk memanjakan diri. Setidaknya satu hari dalam seminggu, atau sore hari di akhir pekan, tidak ada salahnya bagi kamu untuk menikmati momen me time, dengan melakukan apa yang kamu sukai. Bicarakan lebih dahulu dengan pasangan tentang keinginanmu untuk memiliki me time, dan coba atur waktu yang tepat. Selain mengurangi stres, me time juga dapat membuat kamu lebih bersemangat ketika harus kembali ke rutinitas nantinya.

Nah, untuk kamu para generasi sandwich yang super sibuk, Halodoc menyediakan fitur contact doctor, yang bisa kamu gunakan untuk berbincang langsung dengan dokter melalui Chat atau Voice/Video Call, ketika kamu mengalami masalah kesehatan. Dapatkan juga kemudahan membeli obat secara online, kapan saja dan di mana saja, hanya dengan men-download aplikasi Halodoc di Apps Store atau Google Play Store.

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan