Halodoc, Jakarta – Saat mengalami cegukan, seseorang sering secara refleks minum air putih. Tujuannya, untuk meredakan cegukan yang terjadi dan membuat tenggorokan terasa lebih nyaman. Namun, bagaimana kalau cegukan terjadi saat seseorang sedang berpuasa? Bagaimana cara mengatasinya?

Seperti diketahui, puasa mewajibkan seseorang untuk menahan lapar dan haus dalam jangka waktu tertentu, yaitu lebih dari 12 jam dalam satu hari. Selama waktu tersebut, tidak diperkenankan untuk memasukkan makanan maupun minuman ke dalam mulut. Artinya, kamu juga tidak boleh minum air putih untuk mengatasi cegukan.

Meski tidak termasuk kondisi medis yang membahayakan, cegukan yang terjadi bisa sangat mengganggu. Selain minum air putih, ternyata masih ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk membantu mengatasi cegukan, terutama saat berpuasa. Cegukan adalah kondisi yang terjadi karena adanya kejang atau kontraksi pada otot-otot diafragma, yaitu bagian yang terletak di bawah ulu hati dan di atas perut.

Baca juga: Begini 8 Cara Simpel Atasi Cegukan

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan terjadinya kontraksi yang berujung pada cegukan, seperti makan terlalu cepat saat sahur, terlalu kenyang, mengonsumsi minuman bersoda, serta menelan udara.

Perubahan suhu yang terjadi secara mendadak juga bisa menjadi pemicu terjadinya cegukan. Pada beberapa kasus, cegukan juga bisa terjadi sebagai reaksi otak terhadap emosi tertentu, seperti stres, gugup, cemas, atau terlalu bersemangat.

Mengatasi Cegukan Tanpa Minum Air

Sebenarnya, cegukan akan hilang dengan sendirinya tanpa membutuhkan pengobatan apapun. Namun, kondisi ini juga bisa berlangsung dalam waktu yang lama dan memicu rasa tidak nyaman. Selain minum air, ternyata ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan. Antara lain:

1. Menahan Napas

Salah satu cara mengatasi cegukan adalah dengan menahan napas selama beberapa detik. Caranya adalah dengan ambil napas melalui hidung, kemudian tahan selama kira-kira sepuluh detik. Setelah itu, embuskan napas secara perlahan.

Ulangi cara tersebut beberapa kali sampai cegukan hilang. Jika cegukan masih belum juga hilang dan semakin mengganggu, ulangi cara ini setiap 20 menit sekali, dan tahan napas dalam rentang waktu yang sama.

2. Duduk Memeluk Lutut

Duduk dalam posisi tertentu ternyata juga bisa membantu meredakan cegukan, misalnya duduk dengan posisi memeluk lutut. Untuk mendapatkan posisi ini, kamu harus duduk dengan posisi kaki ditekuk, kemudian peluk lutut sambil mencondongkan badan ke depan.

Setelah posisi dirasa nyaman, tahan posisi memeluk lutut ini selama kira-kira dua menit. Duduk dengan posisi memeluk lutut akan memberikan tekanan pada area diafragma dan membuat udara yang terjebak bisa keluar.

Baca juga: Cara Mengatasi Cegukan yang Masuk Akal

3. Pijat Ulu Hati

Bila langkah-langkah tersebut masih belum ampuh untuk mengatasi cegukan, cobalah melakukan pijat ulu hati. Tujuannya untuk memberi rangsangan atau tekanan pada bagian tersebut. Otot-otot diafragma terletak di bawah ulu hati, di atas perut. Melalui pijat ulu hati, cobalah untuk memberi tekanan pada arena tersebut. Lakukan pijatan dan tekanan lembut menggunakan ujung jari-jari selama 20–30 detik.

Baca juga: Cegukan Tak Kunjung Berhenti? Awas Gejala Penyakit Ini

Jika cegukan masih belum juga hilang, jangan diabaikan. Sebab, bisa jadi cegukan yang muncul merupakan gejala dari penyakit tertentu. Jika kamu ragu dan butuh saran dokter, coba sampaikan keluhan seputar cegukan atau masalah kesehatan lain pada dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!