Hal yang Perlu Ibu Lakukan saat Anak Mengalami Migrain

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Agustus 2021
Hal yang Perlu Ibu Lakukan saat Anak Mengalami MigrainHal yang Perlu Ibu Lakukan saat Anak Mengalami Migrain

Deteksi awal menjadi upaya pencegahan yang bisa dilakukan ibu untuk penanganan anak migrain. Mengetahui pemicunya juga bisa membuat ibu lebih memahami tindakan yang semestinya dilakukan. Ketika anak mengalami migrain, ibu bisa membawa anak ke tempat yang tenang, meminta anak menghentikan aktivitas, dan memberikan obat pereda sakit sesuai rekomendasi dokter.”

Halodoc, Jakarta – Migrain adalah sakit kepala sedang hingga berat yang berlangsung 2 hingga 48 jam dan biasanya terjadi dua hingga empat kali per bulan. Migrain yang juga kerap disebut sebagai sakit kepala berulang akut tidak hanya dapat terjadi pada orang dewasa melainkan juga pada anak-anak.

Migrain bersifat genetik, artinya cenderung diturunkan dalam keluarga. Setidaknya, sebanyak 60 hingga 70 persen orang yang mengalami migrain juga memiliki anggota keluarga dekat yang pernah migrain. Migrain bisa menyebabkan ketidaknyamanan hebat dan mengganggu aktivitas. Apa yang perlu ibu lakukan saat anak mengalami migrain?

Baca juga: Begini Cara Mengobati Migrain pada Si Kecil

Mendeteksi Pemicu untuk Pencegahan Sebelum Kambuh

Gejala migrain pada anak bisa bervariasi. Pada anak-anak, rasa sakit biasanya menyerang bagian depan atau kedua sisi kepala. Pada remaja dan orang dewasa, rasa sakit dapat memengaruhi satu sisi kepala. Migrain pada anak dapat menyebabkan kondisi:

1. Kulit anak pucat.

2. Mudah tersinggung atau moody.

3. Kepekaan terhadap suara.

4. Kepekaan terhadap cahaya.

5. Kehilangan selera makan.

6. Mual dan/atau muntah.

Mungkin kondisi migrain pada anak akan sedikit lebih sulit diatasi karena anak susah menjelaskan ataupun bisa juga susah menahan sakit. Mengetahui hal tersebut, berikut ini adalah hal yang perlu ibu lakukan saat anak mengalami migrain:

1. Mempersiapkan Diri

Dengan memiliki persiapan, ibu bisa mengurangi intensitas dan frekuensi migrain anak. Cari tahu apa yang biasanya memicu migrain Si Kecil, apakah karena melewatkan jam makan, cuaca panas, dan lain-lain.

Orang tua perlu mempersiapkan obat migrain jika sewaktu-waktu anak membutuhkannya. Minum obat segera setelah muncul gejala pertama dapat mengurangi tingkat keparahan migrain.

Informasi selengkapnya mengenai sakit migrain pada anak bisa ibu tanyakan langsung ke Halodoc. Ibu juga bisa buat janji konsultasi ketemu dokter lewat aplikasi Halodoc tanpa harus antre di rumah sakit. 

Baca juga: Sering Terjadi pada Anak, Ini Gejala Abdominal Migrain

2. Pilih Suasana Tenang dan Kurangi Aktivitas

Anak harus segera menghentikan kegiatannya ketika terserang migrain. Bawa anak ke tempat tenang atau alihkan anak dari rasa sakitnya. Ibu harus menghindarkan anak dari tempat-tempat yang cenderung memperburuk gejalanya, seperti taman bermain dengan sinar matahari yang menyengat atau kebisingan suara.

3. Bicarakan pada Anak Mengenai Kondisi Migrainnya

Cobalah mengajak anak berdiskusi mengenai kondisi migrainnya. Tanyakan pada anak apa yang dirasakannya dan apakah anak memiliki ketakutan bila sewaktu-waktu migrain kambuh. Dengan memahami apa yang dirasakan anak atas kondisi migrainnya, ibu bisa lebih menenangkan anak bila sewaktu-waktu anak mengalami serangan migrain. 

Baca juga: Gejala Awal Terjadinya Abdominal Migrain pada Anak

4. Menemukan Pengobatan Terbaik

Jika ibu merasa bahwa pengobatan saat ini atau perawatan migrain yang sekarang ini dijalani tidak mengurangi sakit migrain pada anak, coba konsultasikan ke dokter. Ibu bisa menemukan penanganan migrain terbaik pada anak seperti apa dengan cara melakukan pengamatan saat anak terserang migrain. Kira-kira penerapan seperti apa yang ketika dilakukan membantu mengurangi gejala sakit pada anak. 

5. Menerapkan Pola Hidup Sehat pada Anak 

Sebuah studi Universitas Stanford menemukan fakta kalau mempertahankan tidur yang baik, olahraga, makan makanan sehat secara teratur, serta menerapkan kebiasaan hidrasi membantu mengurangi frekuensi migrain sekitar 50 persen. 

Itulah informasi mengenai migrain pada anak serta apa yang perlu ibu lakukan. Informasi lengkap mengenai cara menjaga kesehatan anak lainnya bisa ditemukan lewat aplikasi Halodoc!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. 6 Parenting Tips for When You Have a Migraine
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Migraines in Children and Adolescents
Parents.com. Diakses pada 2021. 6 Ways For Moms to Outsmart a Migraine

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan