Hari Pangan Sedunia, Ini 3 Cara Hentikan Food Waste

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Oktober 2021
Hari Pangan Sedunia, Ini 3 Cara Hentikan Food WasteHari Pangan Sedunia, Ini 3 Cara Hentikan Food Waste

Food waste adalah tindakan membuang makanan tanpa mengonsumsinya yang bisa berdampak besar pada lingkungan. Mengingat masih banyak orang yang kelaparan di luar sana, alih-alih membuang makanan, kamu bisa memberi makanan tersebut pada orang yang membutuhkan. Ada tiga cara menghentikan food waste, yaitu membatasi jumlah makanan, mendonasi makanan, dan pengomposan.

Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu, tanggal 16 Oktober diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia atau World Food Day? Tujuan diperingatinya Hari Pangan Dunia adalah untuk meningkatkan kesadaran akan adanya di balik masalah kemiskinan dan kelaparan

Pangan merupakan hak asasi manusia yang mendasar dan sangat penting. Oleh karena itu, Hari Pangan Sedunia dirayakan sebagai aksi untuk memberantas kelaparan. Namun ironisnya, di kala masih ada banyak orang yang kelaparan dan tidak bisa mendapatkan makanan bergizi yang cukup di luar sana, banyak orang dengan perekonomian yang baik malah membuang-buang makanan dengan tidak menghabiskan makanan yang mereka miliki. Tindakan membuang makanan ini dikenal juga sebagai food waste.

Nah, menghentikan food waste bisa menjadi salah satu cara yang secara tidak langsung bisa  membantu mengurangi kelaparan yang masih terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, yuk kenali lebih jauh tentang food waste dan cara untuk menghentikannya di sini. 

Baca juga: Stunting Akibat Gizi Buruk, Ini 3 Faktanya

Apa Itu Food Waste?

Istilah food waste seringkali dianggap sama dengan istilah food loss. Meskipun kedua istilah tersebut sama-sama merujuk pada makanan yang dibuang, tetapi food waste berbeda dengan food loss.

Menurut Food and Agriculture Organization of United Nation (FAO), food waste mengacu pada penurunan kuantitas atau kualitas makanan akibat keputusan dan tindakan oleh pengecer, penyedia layanan makanan, dan konsumen. Sedangkan food loss adalah penurunan kuantitas atau kualitas makanan yang disebabkan oleh keputusan dan tindakan oleh pemasok makanan (supplier), yang tidak melibatkan ketiga pihak yang disebut dalam food waste.

Jadi, secara sederhana, food waste merupakan makanan yang dibuang setelah sampai di tangan pengecer, penyedia layanan (rumah makan, seperti warung, restoran), atau konsumen (individu atau rumah tangga). Bentuk-bentuk food waste bisa berupa:

  • Membuang produk segar yang dianggap tidak optimal atau tidak memenuhi standar, misalnya dari bentuknya, ukuran, dan warna. Tindakan ini seringkali dilakukan oleh pihak pemasok makanan selama proses penyortiran makanan.
  • Makanan yang dibuang karena mendekati atau sudah lewat dari tanggal kedaluwarsa. Tindakan ini biasanya dilakukan oleh pengecer dan konsumen.
  • Makanan sehat dalam jumlah banyak yang sebenarnya masih bisa dimakan, tetapi seringkali tidak dihabiskan atau makanan sisa setelah dimasak yang kemudian dibuang. Tindakan ini dilakukan oleh individu atau rumah tangga dan tempat makan.

Baca juga: Keracunan Makanan Basi, Ini Penanganan Pertama

Ketahui Dampaknya pada Lingkungan

Tahukah kamu bahwa ketika kamu membuang makanan, kamu tidak hanya menyia-nyiakan makanan itu saja, tetapi juga sejumlah besar sumber daya dan energi yang digunakan untuk menanam, memproses, dan mengangkut makanan tersebut. Dengan kata lain, food waste secara tidak langsung berperan pemborosan energi yang besar.

Selain itu, food waste juga berdampak besar pada lingkungan. Limbah makanan menyumbang bagian terbesar dari limbah pada kota. Di tempat pembuangan sampah, makanan secara bertahap akan terurai menjadi metana, yaitu gas rumah kaca yang 86 kali lebih kuat, daripada karbon dioksida

Tidak hanya itu saja, food waste juga merupakan salah satu penyebab utama polusi air tawar. Mengingat semua sumber daya tersebut dibutuhkan untuk produksi makanan, penting bagi kita untuk menghentikan food waste mulai sekarang. Jadi, alih-alih membuang makanan, kamu juga bisa mengalihkan kelebihan makanan yang kamu punya kepada mereka yang membutuhkan.

Cara Menghentikan Food Waste

Sebagai pihak konsumen, berikut ibeberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghentikan food waste:

  1. Belanja Makanan dan Makan dalam Porsi yang Secukupnya

Salah satu hal termudah untuk mengurangi food waste adalah dengan menghabiskan makanan yang ada di piring kamu. Ambillah makanan secukupnya saja agar kamu bisa menghabiskannya dan tidak membuang makanan. Atau bila kamu membeli makanan, belilah dalam jumlah yang kira-kira bisa kamu habiskan atau berbagi makanan tersebut dengan orang lain. 

Ketika belanja bahan makanan pun, buatlah daftar belanjaan dengan seksama untuk menghindari membeli bahan makanan secara berlebihan. Perhatikan juga label tanggal kedaluwarsa produk makanan yang kamu beli.

  1. Donasi Makanan

Kamu mungkin sudah sering mendengar orang mendonorkan darah, tetapi pernahkah kamu mendengar tentang donor makanan? Donor makanan juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghentikan food waste.

Bila kamu memiliki kelebihan makanan, sumbangkan makanan kamu yang masih utuh dan layak makan ke bank makanan atau orang yang membutuhkan agar makanan tidak berakhir sia-sia di tempat pembuangan sampah. 

Makanan apa pun yang masih bisa dimakan dan belum rusak bisa didistribusikan ke bank makanan, dapur darurat, atau dapur umum. Pengecer biasanya juga menyumbangkan barang mereka yang hampir kedaluwarsa ke bank makanan.

  1. Pengomposan

Pengomposan sisa makanan dan makanan kedaluwarsa bisa menjadi solusi untuk sampah organik di rumah tangga. Nah, sisa makanan, seperti kulit buah, kulit telur, bisa dijadikan pupuk untuk tanaman di rumah lho. Namun, tidak semua sampah organik bisa dijadikan kompos. Bahan makanan, seperti tulang ayam atau ikan, daging, atau produk susu tidak direkomendasikan untuk dijadikan kompos.

Baca juga: Hari Pangan Sedunia, Hindari Beri Makanan Kemasan pada Anak

Nah, itulah cara menghentikan food waste yang bisa kamu lakukan. Kalau kamu sakit setelah mengonsumsi makanan tertentu, jangan dibiarkan saja. Segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk minta saran kesehatan yang tepat. Yuk download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg
Referensi:
Food and Agriculture Organization of the United Nations. Diakses pada 2021. Food Loss and Food Waste.
Food Print. Diakses pada 2021. The Problem of Food Waste.
Waste4change. Diakses pada 2021. The Difference between Food Loss vs Food Waste and How to Avoid It

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan