Hati-Hati, Kolera Bisa Menyerang Hewan Unggas

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   13 Maret 2019
Hati-Hati, Kolera Bisa Menyerang Hewan UnggasHati-Hati, Kolera Bisa Menyerang Hewan Unggas

Halodoc, Jakarta - Unggas merupakan jenis hewan ternak yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Pemeliharaanya bisa dilakukan di tempat yang tidak terlalu luas dan bisa pula dikonsumsi. Meskipun menjanjikan keuntungan atau dapat dikonsumsi, ternyata ungga merupakan salah satu jenis hewan ternak yang dapat menimbulkan penyakit. Salah satunya adalah kolera.

Perlu kamu waspadai bahwa kolera yang dialami unggas dapat menular pada manusia. Untuk itu, kamu perlu mengenal gejala kolera pada hewan unggas, supaya tidak terjadi hal-hal yang lebih buruk pada peliharaan unggas kamu, dan tidak menimbulkan penyakit pula bagi kamu dan keluarga.

Kolera pada Hewan Unggas

Penyakit kolera merupakan jenis penyakit yang menyerang pencernaan hewan unggas dan disebabkan oleh bakteri vibrio. Kondisi ini termasuk dalam jenis penyakit menular. Cara penyebaran penyakit kolera ini kemungkinan melalui air minum yang telah terkontaminasi. Jika kolera menyerang ayam milik kamu, kemungkinan besar penyebaran penyakit terjadi pada air minum yang dikonsumsi ayam.

Sangat disayangkan jika penyakit Kolera tidak ditangani sesegera mungkin. Peliharaan unggas kamu akan mati menyedihkan. Kamu pun rentan terserang penyakit kolera. Sebaiknya kenali gejala penyakit kolera pada hewan ternak kamu sebelum terlambat.

  1. Tidak Nafsu Makan

Tidak hanya mengalami kurangnya nafsu makan, tapi saat hewan unggas telah didiagnosis mengalami penyakit kolera, mereka mungkin tidak akan makan sama sekali. Sebagai pemilik, kamu perlu mengetahui dan memahami alasan hewan peliharaan tidak mau makan.

Baca juga: Bahayanya Kolera yang dapat berakibat fatal

  1. Lebih Banyak Minum

Hewan unggas yang mengalami gejala kolera biasanya tidak akan atau susah untuk makan. Namun, ia justru lebih banyak minum, bahkan mereka akan minum hingga paruhnya basah dan airnya berceceran di mana-mana.

  1. Jengger Ayam Mencuat

Ketika kamu telah mengetahui ayam susah makan dan lebih banyak minum, maka hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah jenggernya. Apabila warna jengger mulai pucat, kemungkinan besar ayam kesayangan kamu sudah terserang penyakit kolera.

  1. Kepala Disembunyikan di Ketiak

Ketika ayam atau hewan unggas peliharaan kamu mengalami kolera, mereka tentu tidak merasa nyaman dan entah apa yang dirasakannya. Biasanya, ayam akan cenderung meletakkan kepalanya di ketiak.

  1. Lebih Terlihat Lesu dan Lemas

Saat terserang kolera, hewan unggas nantinya akan merasakan tidak enak pada tubuhnya. Lemah dan lesu merupakan kondisi yang lumrah terjadi pada hewan unggas yang terserang kolera.

  1. Sesak Nafas

Tidak hanya terlihat pucat dan lemas, tetapi hewan unggas juga akan mengalami kesulitan bernapas. Ini merupakan salah satu tanda yang cukup jelas sebagai gejala awal munculnya penyakit kolera pada hewan unggas.

Baca juga: Ini 3 Penyakit Akibat Global Warming

  1. Tinja Encer Hingga Berair

Seperti yang kamu ketahui bahwa kolera merupakan penyakit yang menyerang pencernaan hewan unggas. Dengan begitu, kondisi ayam ketika buang air besar memiliki bentuk kotoran berupa cairan.

  1. Warna Kotoran Berubah

Selain tekstur kotoran yang cair, gejala kolera pada ayam juga dapat dilihat pada warna kotorannya yang berubah menjadi kuning kecokelatan.

  1. Tubuh Terasa Panas

Biasanya, tubuh hewan unggas sudah terasa hangat. Namun, pada kondisi ini,  suhu panas yang lebih tinggi akan menyerang hewan unggas.

  1. Tidak Mau Berlari

Ayam yang sehat ketika melihat manusia biasanya akan berlari dengan cekatan. Sayangnya, hal itu tidak akan dialami oleh ayam yang mengalami sakit kolera.

  1. Mata Terlihat Sayu

Seperti ayam lain yang sedang tidak sehat, gejala kolera akan membuatnya merasa lebih lelah dan lemas. Hewan unggas akan lebih sering memejamkan mata dan terbaring lemah.

  1. Suka Menyendiri

Hewan unggas yang mengalami gejala kolera akan lebih sering menyendiri dan tidak beraktivitas seperti ayam lainnya.

Baca juga: 8 Langkah yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Kolera

Itulah yang perlu kamu ketahui mengenai penyakit kolera yang kerap dialami oleh hewan unggas. Tentu kamu perlu waspada dan berhati-hati lagi merawat hewan unggas, supaya tidak tertular penyakitnya. Kamu dapat berkomunikasi dengan dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai penyakit kolera yang dapat ditularkan oleh hewan unggas. Diskusi dengan dokter di Halodoc dapat dilakukan via Chat atau Voice/Video Call kapan dan di mana saja. Saran dokter dapat diterima dengan praktis dengan cara download aplikasi Halodoc di Google Play atau App Store sekarang juga.

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan