Halodoc, Jakarta - Maag adalah salah satu penyakit yang kerap terjadi pada masyarakat di Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan rasa perih di perut sehingga mengganggu aktivitas harian yang sedang dilakukan. Saat penyakit ini kambuh, kamu harus benar-benar menghindari beberapa hal agar gangguan yang terjadi dengan cepat teratasi. Untuk lebih lengkapnya, baca ulasan berikut ini!

Beberapa Hal yang Harus Dihindari saat Maag Kambuh

Maag atau tukak lambung, adalah gangguan yang terjadi akibat luka terbuka yang berkembang di dalam lapisan perut, terutama lambung. Seseorang yang mengidap gangguan ini kerap mengalami kekambuhan, sehingga perasaan nyeri pada perut dirasakan. Tentu ada cara yang efektif untuk mencegah maag untuk kembali kambuh. Namun, terkadang beberapa orang tidak tahu beberapa hal yang perlu dihindari saat penyakit ini kambuh.

Baca juga: Mengidap Maag? Hindari 10 Makanan yang Bisa Memicunya

Hal yang perlu diketahui adalah maag kerap kambuh disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi. Maka dari itu, diet untuk menghindari kekambuhan perlu dilakukan. Hal ini juga dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit dan iritasi jika kambuh sewaktu-waktu. Memang mengonsumsi obat juga penting, tetapi diet maag dapat membuat masalah pada perut ini menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Hal yang perlu diketahui adalah makanan atau minuman tidak dapat menyebabkan gangguan pada lapisan lambung, tetapi tidak juga bisa menyembuhkannya. Pada makanan tertentu hanya dapat membantu tubuh memperbaiki jaringan yang rusak dan makanan yang mampu meredam penumpukan asam dan pembengkakan. Jika tidak, gangguan maag semakin buruk dan lapisan pelindung alami pada saluran pencernaan semakin terancam.

Baca juga: Ini 5 Cara Sederhana Agar Maag Tidak Sering Kambuh

Lalu, apa saja yang perlu dihindari saat maag sedang kambuh? Nah, berikut ini beberapa cara yang perlu dilakukan:

1. Hindari makanan yang dapat mengiritasi perut selama perasaan nyeri akibat maag dirasakan. Cobalah untuk menggunakan nalar terhadap pemilihan makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Memang setiap orang berbeda-beda, tetapi makanan yang dapat menjadi penyebab umum iritasi adalah makanan pedas, buah jeruk, dan makanan berlemak. Pastikan hindari segala penyebab iritasi pada lapisan lambung tersebut.

2. Setelah itu, pastikan juga untuk mengurangi atau menghentikan kebiasaan merokok. Disebutkan jika perokok berat lebih mungkin untuk mengembangkan ulkus duodenum dibandingkan seseorang yang tidak merokok. Dengan menghentikan kebiasaan buruk ini, kesehatan tubuh secara keseluruhan dapat menjadi lebih baik.

3. Terakhir, jangan pernah mengonsumsi alkohol saat maag sedang kambuh, terlebih lagi jika berlebihan. Minuman beralkohol memang telah terbukti berkontribusi pada perkembangan maag, jadi jaga agar asupan cairan ini seminimal mungkin atau tidak sama sekali.

Selain melakukan diet sehat terkait maag, penting juga untuk mengontrol tingkat stres pada tubuh. Disebutkan jika perasaan tertekan ini mampu membuat risiko untuk gangguan inflamasi di dalam perut ini meningkat. Cara untuk menekan rasa stres adalah dengan berolahraga secara rutin dan melakukan beberapa teknik relaksasi, agar tubuh serta pikiran menjadi lebih baik.

Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini saat Asam Lambung Kambuh

Beberapa orang yang mengidap penyakit maag perlu obat tertentu agar asam lambung tidak berlebih. Namun, jika tiba-tiba obat yang dibutuhkan habis, kamu bisa melakukan pemesanan obat melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkannya. Obat yang dibutuhkan langsung diantar ke tujuan beberapa menit setelah pemesanan. Maka dari itu, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Web MD. Diakses pada 2021. Understanding Ulcer Prevention.

Very Well Health. Diakses pada 2021. What to Eat When You Have an Ulcer.