Ibu, Begini Cara Memilih Obat Batuk Anak

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 November 2022
Ibu, Begini Cara Memilih Obat Batuk AnakIbu, Begini Cara Memilih Obat Batuk Anak

Halodoc, Jakarta – Batuk pada anak sebenarnya bisa sembuh setelah beberapa hari. Namun, rasa tidak nyaman yang muncul sebagai tanda penyakit ini bisa sangat mengganggu. Tak jarang, anak akan menjadi lebih rewel. Kalau sudah begitu, ayah dan ibu mungkin akan mulai berpikir untuk mencari obat batuk anak yang ampuh, sehingga bisa meredakan gejala yang muncul. 

Konsumsi obat batuk anak bisa membantu meredakan gejala dan melawan penyebab penyakit. Namun, orangtua perlu tahu bahwa memilih obat batuk anak tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar batuk pada anak bisa segera diatasi. Lantas, apa saja hal yang perlu diperhatikan dalam memilih obat batuk? 

Bijak Memilih Obat Batuk Anak 

Kondisi serta respons tubuh membuat kebutuhan obat anak-anak akan berbeda dengan orang dewasa, termasuk saat batuk. Saat memilih obat batuk anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh orangtua, di antaranya: 

  • Jenis Batuk yang Dialami 

Sebelum memilih obat batuk anak, sangat penting untuk mengetahui jenis batuk yang dialami oleh Si Kecil. Apakah batuk berdahak, batuk kering, atau batuk karena alergi. Sebab, berbeda jenis dan penyebabnya akan membuat obat batuk anak yang dibutuhkan berbeda pula. Jangan memberikan obat batuk kering saat anak mengidap batuk berdahak, hal ini juga berlaku sebaliknya. 

  • Obat Batuk Khusus Anak 

Untuk mengatasi batuk pada anak, maka dibutuhkan obat batuk khusus anak. Sebab, kandungan dan formula pada obat sudah disesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil. Memilih obat batuk khusus anak juga penting untuk memastikan bahwa dosis obat yang diterima anak sesuai.

  • Jenis Obat Batuk Anak 

Agar Si Kecil lekas sembuh, hindari membuat minum obat menjadi hal yang sulit dan menyebalkan. Maka dari itu, ibu bisa mencoba memilih jenis obat batuk yang sesuai untuk anak. Hindari memberikan obat berbentuk tablet, kapsul, atau puyer jika Si Kecil belum bisa. Sebagai gantinya, ibu bisa memberi obat batuk anak yang berbentuk sirup.

Namun, terkait larangan obat cair, suspensi, obat tetes, hingga larutan oral yang tengah dilakukan BPOM, ibu bisa memastikan kembali agar memberikan jenis obat yang aman untuk anak.

Tujuannya untuk mencegah terjadinya penambahan kasus gagal ginjal akut pada anak.

  • Jangan Lebih dari 7 Hari 

Batuk pada anak biasanya akan mereda dan sembuh dalam beberapa hari. Biasanya, konsumsi obat batuk akan membantu meredakan gejala dan mempercepat penyembuhan. Namun hati-hati, sebaiknya hindari mengonsumsi obat batuk anak selama lebih dari 7 hari. Jika dalam waktu tersebut batuk tidak kunjung reda atau malah memburuk, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Bisa jadi, batuk yang dialami anak merupakan tanda dari kondisi yang lebih serius. 

Biar lebih mudah, ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk menemukan rumah sakit terdekat. Atur lokasi dan cari tahu rumah sakit yang sesuai kebutuhan Si Kecil dan bisa dikunjungi. Aplikasi Halodoc juga bisa digunakan untuk membuat janji dengan dokter. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

  • Hati-Hati saat Mencampur Obat 

Tips selanjutnya dalam memilih obat batuk anak adalah hindari sembarangan mencampur dan menggabungkan obat yang dikonsumsi. Beberapa jenis obat mungkin memiliki kandungan yang tidak bisa dikonsumsi secara bersamaan. Sembarangan mengkombinasikan obat batuk anak dikhawatirkan bisa membuat obat batuk menjadi tidak ampun atau bahkan menimbulkan efek samping. 

  • Selalu Baca Petunjuk Penggunaan 

Setiap obat batuk pasti memiliki label atau petunjuk penggunaan di kemasan. Sangat penting bagi orangtua untuk selalu membaca dan mengikuti petunjuk penggunaan saat memberikan obat batuk pada anak. 

Itulah tips yang bisa diterapkan saat ibu memilih obat batuk untuk anak. Penting bagi ibu untuk mengetahui kapan batuk pada anak membutuhkan obat atau bahkan perlu diperiksakan ke rumah sakit terdekat.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Cold medicines for kids: What's the risk?
U.S. Food & Drug. Diakses pada 2021. When to Give Kids Medicine for Coughs and Colds.
Healthy Children. Diakses pada 2021. Can I give my 5-year-old over-the-counter cough medicine?
WebMD. Diakses pada 2021. OTC Medicines for Cough: What You Need to Know.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan