Ibu Hamil Tidak Direkomendasikan untuk Jalani Cath Lab, Ini Penjelasannya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 Agustus 2021
Ibu Hamil Tidak Direkomendasikan untuk Jalani Cath Lab, Ini PenjelasannyaIbu Hamil Tidak Direkomendasikan untuk Jalani Cath Lab, Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta – Pemeriksaan cath lab atau kateterisasi jantung adalah prosedur yang dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung pengidap sakit jantung atau melihat kondisi kesehatan jantung dengan lebih jelas. Prosedur cath lab dilakukan dengan cara memasukkan alat berupa selang tipis, untuk melihat langsung kondisi jantung. 

Pemeriksaan cath lab sebenarnya terbilang cukup aman, karena kateterisasi atau proses memasukkan alat bisa dilakukan tanpa bius total atau hanya bius lokal di ruang khusus kateterisasi. Bolehkah ibu hamil menjalani pemeriksaan ini?

Berisiko untuk Kesehatan Janin

Pada ibu hamil, pemberian obat bius, baik lokal maupun total, dapat berisiko membahayakan janin. Namun, aman atau tidaknya bius yang dilakukan dalam prosedur cath lab bagi ibu hamil tergantung pada berbagai faktor, seperti berapa banyak bius yang diberikan, usia kehamilan, dan kondisi kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.

Baca juga: Ketahui yang Terjadi Saat Pemeriksaan Cath Lab

Jika ibu hamil ingin menjalani pemeriksaan cath lab, sebaiknya banyaklah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Boleh atau tidaknya ibu hamil menjalani pemeriksaan cath lab akan tergantung pada keputusan dan diagnosis dokter.

Namun, biasanya prosedur pemeriksaan cath lab pada ibu hamil hanya dilakukan untuk kasus darurat. Ketika dilakukan pasien harus dilindungi oleh celemek timah terutama punggungnya. Paparan harus diminimalkan ke jumlah yang paling tidak aman untuk melakukan prosedur. 

Jika kamu dalam kondisi hamil dan membutuhkan pemeriksaan cath lab, tanyakan ke Halodoc untuk mendapatkan informasi pastinya. Lewat aplikasi ini kamu juga bisa membeli obat tanpa harus keluar rumah.

Tahapan Prosedur Cath Lab

Prosedur cath lab dilakukan dengan membuat lubang kecil pada salah satu bagian tubuh, seperti tangan, leher, atau dada. Kemudian, alat berupa selang kecil atau kateter akan dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Setelah itu, dokter akan menyuntikkan zat kontras yang akan ikut ke dalam aliran darah, dan memonitor perjalanan zat tersebut menuju jantung. 

Baca juga: Kapan Seseorang Membutuhkan Pemeriksaan Cath Lab?

Prosedur ini membantu dokter melihat kondisi pembuluh darah dan jantung secara langsung. Selama proses ini berlangsung, pasien akan dalam keadaan sadar. Namun, dokter akan memberikan obat sedatif untuk membuat pasien lebih rileks dan bius lokal pada bagian tubuh yang akan dimasukkan kateter.

Tujuan Dilakukannya Cath Lab

Umumnya, cath lab dianjurkan untuk orang yang memiliki risiko tinggi untuk terserang penyakit jantung. Perlu diketahui, prosedur pemeriksaan cath lab merupakan salah satu metode yang akan memudahkan dokter untuk mengevaluasi keadaan jantung secara lebih mendetail. Beberapa tujuan dilakukannya pemeriksaan cath lab adalah:

Baca juga: Ketahui yang Terjadi saat Pemeriksaan Cath Lab

1. Mengevaluasi fungsi otot jantung, apakah masih dapat bekerja dengan baik untuk memompa darah ke seluruh tubuh atau tidak.

2. Mengetahui adanya penyakit jantung yang diidap pasien, seperti penyakit jantung koroner, masalah pada katup jantung, serta masalah pada pembuluh utama.

3. Membantu menentukan diagnosis dan pengobatan apa yang sebaiknya dilakukan di kemudian hari.

Risiko dari Prosedur Cath Lab

Seperti telah disebutkan di awal, prosedur cath lab sangat aman untuk dilakukan. Namun tetap saja, semua prosedur medis pasti memiliki risikonya masing-masing, termasuk cath lab. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi ketika menjalani prosedur cath lab:

1. Perdarahan, biasanya terjadi pada saat prosedur dilakukan.

2. Muncul reaksi alergi akibat obat atau alat kateter yang digunakan.

3. Detak jantung yang tidak teratur.

4. Infeksi pada kateter yang dipasang.

5. Mengalami sakit dada.

Sementara itu, beberapa efek samping yang mungkin saja muncul adalah:

1. Terjadi penyumbatan pada pembuluh arteri.

2. Stroke.

3. Gangguan fungsi ginjal.

Demikianlah informasi mengenai pemeriksaan cath lab serta risiko dan tahapan pemeriksaannya. Download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan informasi kesehatan lainnya!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2021. Cardiac Catheterization.
Healthline. Diakses pada 2021. Catheter Procedures.



Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan